Kestabilan Temperamen Shared Environment dan Unshared Environment Efek dari Unshared Environment

umum secara berlebihan atau phobia. Unhibited adalah tipe anak saat menghadapi orang asing atau suatu kejadian akan lebih spontan pada situasi baru, anak dengan tipe ini lebih mudah tersenyum dan tertawa.

C. Kestabilan Temperamen

Menurut Kagan, temperamen cenderung menjadi stabil sepanjang perkembangan individu. Dijelaskan pada suatu hipotesis dimana sang bayi mewarisi perbedaan fungsi biologis yang mengarahkannya kepada reaktivitas tang lebih tinggi atau lebih rendah terhadap hal-hal baru, dan berbagai perbedaan bawaan ini cenderung menjadi stabil sepanjang perkembangan. Menurut hipotesis, bayi yang lahir dengan amat reaktif terhadap sesuatu yang baru akan menjadi anak yang terhambat sedangkan mereka yang lahir dengan reaktivitas yang rendah seharusnya berkembang menjadi anak yang tidak terhambat.

D. Shared Environment dan Unshared Environment

Pengalaman lingkungan yang terbagi shared environment adalah pengalaman saudara kandung yang umum atau setiap anak mendapat perlakuan yang sama, status sosial-ekonomi keluarga, dan lingkungan dimana mereka tinggal. Pengalaman lingkungan yang tidak terbagi unshared environment adalah pengalaman unik anak, baik di dalam maupun luar keluarga, yang tidak dibagi dengan saudara kandungnya atau setiap anak mendapatkan perlakuan yang berbeda. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal, seperti jenis kelamin dan umur. Contohnya, orang tua terkadang berinteraksi secara berbeda dengan anak perempuan dan anak laki-laki mereka atau orang tua lebih memanjakan anak perempuan mereka dibandingkan anak laki-laki.

E. Efek dari Unshared Environment

Penelitian akhir-akhir ini memusatkan pada proses keterkaitan genetik, keluarga, pengaruh sosial pada perkembangan kepribadian selama tahun-tahun 2 penting dari remaja. Penelitian memusatkan pada relasi unik antara orang tua dan masing-masing remaja kandung pada situasi konflik dan negativistik, kehangatan dan dukungan, dan lain-lain. Penelitian ini memisahkan efek dari pola pengasuhan yang sama yang diberikan pada anak-anak kandung dalam keluarga dengan efek dari pola pengasuhan yang unik pada masing-masing anak kandung. Hasilnya menunjukkan bahwa pengasuhan yang unik pada masing-masing, ditentukan oleh karakteristik genetik dari anak-anak tersebut. Cara orang tua yang berbeda saat memperlakukan masing-masing anak bergantung atau ditentukan pada tingkah laku yang berbeda yang dimunculkan anak saat mendapatkan perlakuan tertentu dari orang tua. Anak-anak dari keluarga yang sama bertumbuh atau berkembang secara berbeda karena adanya perbedaan genetik yang menyebabkan mereka diperlakukan secara berbeda oleh orang tuanya.

F. Keterkaitan Dominansi Hemisphere Kiri dan Kanan dengan Emosi