III. METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Sumber Data
Adapun data yang diperlukan dalam penyusunan hasil penelitian ini dibedakan atas dua jenis yaitu:
a Data primer
Data primer atau data pokok ini merupakan data yang diperoleh penulis dengan terjun langsung ke objek penelitian dalam hal ini melakukan
wawancara dan juga pengambilan data-data yang berhubungan dengan penulisan penelitian, misalnya wawancara tentang strategi pihask Dinas
Perhubungan Kota Bandar Lampung dalam pencapaian realisasi pajak reklame dari target yang ditetapkan, serta wawancara lain yang berkaitan
dengan permasalahan. b
Data sekunder Data sekunder atau data pendukung ini adalah semua data yang diperoleh
dari studi pustaka untuk beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan dan juga sebagai pembanding terhadap hasil-hasil penelitian
terdahulu untuk mendukung pemecahan permasalahan. Data sekunder ini digunakan untuk memperkuat opini yang sudah ada pada data sekunder
sehingga akan mampu menambah keyakinan penulis terhadap suatu
kesimpulan penelitian. Adapun wujud dari data sekunder yang terdapat di dalam penelitian ini misalnya jumlah Pendapatan Asli Daerah khususnya
retribusi terminal, kontribusinya terhadap PAD dan beberapa data lainnya yang sangat terkait dengan tema penulisan penelitian ini.
B. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan penulis mempergunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut :
a Studi pustaka
Studi pustaka merupakan langkah awal dalam metode pengumpulan data. Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang diarahkan pada
pencarian data dan informasi melalui dokumen – dokumen, baik dokumen
tertulis, foto – foto, gambar, maupun dokumen elektronik yang dapat
mendukung dalam proses penulisan. “Hasil penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukung foto
– foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada.” sugiyono,2005:83. Maka dapat dikatakan studi pustaka
dapat mempengaruhi kredabilitas hasil penelitian yang dilakukan. b
Wawancara atau interview Wawancara atau interveiew adalah suatu kegiatan untuk mencari data
dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan berbagai pihak yang dianggap dapat memberikan data atau keterangan terpercaya.
Adapun pihak-pihak yang dimaksudkan, misalnya Dinas Pendapatan
Daerah Kota Bandar Lampung, Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung dan juga pihak yang mampu memberikan data yang berkaitan
dengan penelitian ini. c
Observasi Observasi atau pengantar ini adalah kegiatan untuk mencari data dengan
jalan mengamati secara langsung beberapa aktifitas dan juga kondisi yang terjadi pada obyek yang diteliti.
d Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data melalui pengumpulan bahan bahan tertulis berupa buku-buku, data-data yang tersedia dan
laporan-laporan yang relevan dengan objek penelitian untuk mendukung data yang sudah ada.
C. Alat analisis
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat analisis yang bersifat deskriptif kuantitatif.
1. Untuk menghitung perkembangan tarif yang ideal di masa depan
menggunakan teori nilai waktu uang time value of money, nilai waktu uang merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang
akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena
perbedaaan waktu. Teori nilai waktu uang di masa datang dirumuskan sebagai berikut :
Fn = 1 + i
Fn = tarif pada tahun ke-n F
= tarif tahun awal Penerbitan SK retribusi, tahun dasar 2011 i = rata-rata inflasi
n = periode ke-n
Contoh Tabel Estimasi Perkembangan Tarif Retribusi Terminal Sesudah Rasionalisasi Di Kota Bandar Lampung
Jenis Tarif Retribusi
Terminal 2011
2012 2013
2014 2015
2016 2017
2018
Tahun dasar adalah tahun 2011 dimana Peraturan Daerah tentang Retribusi Terminal Kota Bandar Lampung dilaksanakan.
2. Untuk mengetahui peningkatan retribusi terminal masa datang
menggunakan analisis trend linier. Analisis trend linier merupakan suatu metode analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau
peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi data yang cukup
banyak dan diamati dalam periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga dari hasil analisis tersebut dapat diketahui sampai berapa besar