Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, sebagian, atau keseluruhan. Menurut Sudjana1989 sumber belajar adalah sebagai berikut: 1. Sumber belajar tercetak, buku majalah, brosur, koran, poster, denah, ensiklopedi, kamus dan lain-lain. 2. Sumber belajar non cetak, film, slide, video, model, audiocassete, transparansi, realita obyek. 3. Sumber belajar yang berbentuk fasilitas: perpustakaan, ruangan belajar, lapangan olahraga. 4. Sumber belajar berupa kegiatan: wawancara, kerja kelompok, observasi, simulasi, permainan dan lain-lain. 5. Sumber belajar berupa lingkungan di masyarakat: taman,terminal, pasar, toko, pabrik, museum Sudjana dan Rivai,1989. Husnan 1993 dalam makalahnya yang berjudul SumberBelajar dan Alat Peraga menyatakan: Sumber belajar merupakan sumber bahan yang berupa data, benda-benda atau informasi yang sangat membantu guru dan siswa dalam mencapai tujuan pengajaran. Menurutnya sumber belajar tidak terbatas pada benda- benda fisik seperti radio, surat kabar, sawah, sungai dan sebagainya tetapi dapat berupa peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang terjadi di sekitar kita dan sumber belajar dapat pula berupa media pengajaran. Menurut Sudjana dan Rivai1989, peranan sumber-sumber belajar memungkin- kan individu berubah dan tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan tidak terampil menjadi terampil dan menjadi individu dapat mem- bedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana yang terpuji dan se- terusnya. Dengan perkataan lain,sesungguhnya tidak ada bahan yang jelas me- ngenai sumber belajar, sebab segala aspek ayat bisa mendatangkan manfaat atau mendukung dan menunjang individu untuk berubah kearah yang lebih positif, dinamis belajar atau menuju perkembangan, dapat disebut sebagai sumber belajar. Bahkan prosesaktivitas pengajaran itu sendiri juga disebut sumber belajar. Dan beberapa definisi yang telah dipaparkan di atas ternyata pengertian sumber belajar dapat diartikan secara sempit dan secara luas. 1 Dalam arti sempit, sumber belajar hanya terkait denganbuku dan bahan-bahan cetak untuk memperlancar kegiatanproses belajar mengajar yang didominasi oleh pendidik. 2 Dalam arti luas, sumber belajar adalah segala apa yang dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar guna memudahkan pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.

b. Fungsi sumber belajar

Dengan melihat potensi yang dimiliki sumber belajar yang demikian besar untuk pencapaian tujuan pendidikan, Sudjana dan Rivai1989 menyatakan bahwa sumber belajar dapat berfungsi sebagai berikut: 1. Menimbulkan kegairahan belajar, karena bukan guru saja yang dapat dijadikan tumpuan untuk memecahkan masalah dalam proses belajar mengajar, melainkan lingkungan sekitar, manusia sumber nara sumber juga dapat dijadikan pegangan dalam memecahkan masalah. 2. Memungkinkan adanya interaksi yang lebih langsung antara peserta didik dengan lingkungan. Lingkungan yang sudah dirancang oleh pendidik untuk disajikan dalam proses belajar mengajarnya akan memberikan peluang kepada peserta didik untuk berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya. 3. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari pengalaman- pengalaman langsung mempunyai nilai tersendiri bagi peserta didik yang tetap akan mengakar pada pikirannya untuk waktu yang relatif lama. 4. Memungkinkan peserta didik untuk belajar mandiri sesuai dengan tingkat kemampuannya. 5. Menghilangkan kekacauan penafsiran yang berbeda karena yang digunakan belum bisa menjelaskan hakekatpengertian dari sesuatu yang diajarkan.

B. Bahan Ajar a. Definisi bahan ajar

Salah satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan penting dalam pencapaian Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD adalah bahan ajar. Menurut National Center for Vocational Education Research LtdNational Center for Competency Based Training dalam pengembangan bahan ajar 2009 menyatakan bahwa bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang di- gunakan untuk membantu guruinstruktur dalam melaksanaakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud dapat berupa bahan tertulis maupun bahan yang tidak tertulis. Definisi lainnya adalah bahan ajar merupakan sepe- rangkat materisubstansi pembelajaran yang disusun secara sistematis, menam- pilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran.

b. Kriteria bahan ajar yang baik

Bahan ajar yang didesain secara lengkap, dalam arti ada unsur media dan sumber belajar yang memadai akan mempengaruhi suasana pembelajaran sehingga proses belajar yang terjadi dari diri siswa menjadi optimal. Dengan bahan ajar yang di- desain secara bagus dan dilengkapi isi dan ilustrasi yang menarik akan menstimu- lasi siswa untuk memanfaatkan bahan ajar sebagai sumber belajar Hernawan, Permasih, dan Dewi, 2010.