69 Tabel 3.11 Kamus Data Laba Rugi
Tabel 3.12 Kamus Data Neraca
3.9.4 Bagan Alir yang Berjalan
Bagan alir yang berjalan pada Sistem Akuntansi Aktiva Tetap pada PT. INDOMO MULIA Cabang Bandung adalah sebagai berikut:
70
Membuat SPB dan
Mengirimkan Barang
4 SPB Acc
T SPB
1 2
1
Kantor Pusat
PPB Acc 3
Otorisasi
Tidak Ya
Beserta Barang
6 Mengirim Uang
Kepada Kantor Cabang dan
Membuat SK
SK
8 Beserta
uang
Gambar 3.10 Bagan Alir Sistem dari Sistem Akuntansi Aktiva Tetap
71
Otorisasi SPB
Acc. SPB
1 2
SPB Acc
1 2
7 6
5
Kepala Cabang
PPB
Otorisasi PPB
Acc.
Neraca LR
1 1
40
T Selesai
PPB Acc
SPA Otorisasi
SPA Acc.
SPA Acc
27
28
SPA Otorisasi
SPA Acc.
SPA Acc
21
22
SPA Otorisasi
SPA Acc.
SPA Acc
34
35 Otorisasi
Tidak Ya
9 PPB
Otorisasi PPB
Acc. PPB Acc
Otorisasi PPB
T
Tidak Ya
2
3
10 Proses
Tidak Dilanjutkan
Gambar 3.11 Bagan Alir Sistem dari Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Lanjutan
72
4 SPB
1 2
5
Departemen Yang Mengajukan Aktiva Tetap
Purchase
13 T
12
PPB Acc
11
20
Konfirmasi aktiva
rusak Rusak ?
Tidak melakukan
perbaikan
33
Konfirmasi aktiva
rusak Rusak ?
Tidak melakukan
perbaikan
Ya Tid
ak
Ya Tidak
PPB 1
Mengisi PPB untuk membeli peralatan
setelah mengecek, yang dibutuhkan
oleh perusahaan PPB
10
9 Meminta Kepada
Kantor Pusat
Mengisi PPB untuk meminta peralatan
ke kantor pusat PPB
2
Tidak Ya
Keluhan kondisi
Aktiva Tetap pada saat
opersional Keluhan Kondisi
Gedung dan Bangunan saat
operasional Kwitansi
PO Pilih
Supplier, catat di PPB
dan membuat PO
Cek Barang Rusak?
Tidak Ya
15
Kwitansi Beserta
Barang Baru
17 Kwitansi
18
Beserta Barang
PO
Beserta Barang
PPB Acc
Kwitansi
14 Beserta
Barang Rusak Kwitansi
Gambar 3.12 Bagan Alir Sistem dari Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Lanjutan 1
73
SPB Acc 7
Financial
Kwitansi Membuat
BAPB BAPB
Bayar Cek
Membayar Tunai
Membuat Cek
Tidak Ya
13
Proses JU
JU
PPB : Permintaan Pembelian Barang
PPB Acc : PPB yang telah di otorisasi
PO : Purchase Order
Kwitansi : Bukti Pembayaran melalui kwitansi
Cek : Bukti Pembayaran Lewat Cek
BAPB : Berita Acara Pembelian Barang
SPA : Surat Perbaikan Aktiva
SPA Acc : SPA yang telah di otorisasi
SPB : Surat Pengiriman Barang
SPB Acc : SPB yang telah di otorisasi
SK : Surat Keterangan
JU : Jurnal Umum
KUP : Kartu Umur Peralatan
BB : Buku Besar
Input JU
Beserta Uang
Membuat Kartu Umur Peralatan
dan penghitungan penyusutan
Proses BB
BB
Neraca
Neraca
Neraca
Cetak BB Cetak JU
JU
BB Cetak Neraca
26 39
KUP Kwitansi
Kwitansi Kwitansi
31
Neraca LR
1 2
1 2
T 40
SPA Acc SPA Acc
Beserta Uang
22 35
36 23
Beserta Uang
Mulai Membuat
dan mengirimkan
PPB PPB
1
16 19
Cek
1 2
2
Input LR Proses LR
Cetak LR
LR
Kwitansi 18
32 Beserta
Uang Kwitansi
8 SK
Beserta Uang
BAPB
Laporan Aktiva Tetap
Gambar 3.13 Bagan Alir Sistem dari Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Lanjutan 2
74
Supplier
11
PO
Membuat Kwitansi
Kwitansi Cek
1
T
12 Beserta
Uang 19
16 14
Kwitansi Beserta
Barang Rusak
Memberikan Barang
Baru dan Kwitansi
Kwitansi
15 Beserta
Barang Baru Kwitansi
17
Beserta Barang
PPB Acc
Beserta Barang Uang
Membuat, menyerah-kan
Kwitansi dan Aktiva Tetap
Kwitansi Bersama
Aktiva Tetap
32
Kwitansi
33 Beserta
Uang Beserta
Uang
Membuat Kwitansi
Kwitansi Bersama
Barang SPA Acc
37
38 29
30
Gambar 3.14 Bagan Alir Sistem dari Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Lanjutan 3
75
ADM. Service
Pengecekan Aktiva Tetap
secara rutin 1 bulan sekali
Rusak ? Tidak
Melakukan Perbaikan
Penyerah an Aktiva
Tetap Beserta Barang
Uang
Ya Tidak
Service
24 24
Beserta Barang Uang
Service, membuat kwitansi dan
Menyerahkan Aktiva Tetap
Kwitansi Bersama
Aktiva Tetap
25
Kwitansi 31
Bersama Aktiva
Tetap Perbaiki ?
Ya
Melakukan Tukar Tambah, konfirmasi
kepada supplier, konfirmasi kepada
kepala cabang dan buat SPA
Beserta Barang Uang
Tidak
25
Kwitansi 26
Bersama Aktiva
Tetap 20
SPA 27
SPA Acc 28
Konfirmasi kepada kepala
cabang dan buat SPA
SPA 21
SPA Acc 23
Konfirmasi Aktiva
Rusak
29
30
Gambar 3.15 Bagan Alir Sistem dari Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Lanjutan 4
76 Gambar 3.16 Bagan Alir Sistem dari Sistem Akuntansi Aktiva Tetap Lanjutan 5
3.10 Kelemahan Sistem yang Berjalan
Kelemahan yang terjadi pada sistem akuntansi aktiva tetap yang berjalan di perusahaan adalah sebagai berikut:
A. Proses pencatatan setiap transaksi masih secara manual.
B. Pencatatan aktiva tetap masih manual, sehingga data seringkali tercecer.
C. Tidak terdapat jurnal penyesuaian, maka jika ada data yang harus
disesuaikan akan data yang disajikan tidak akan akurat. D.
Menyita banyak waktu dan tidak efisien.