9. Menganalisis sendiri atas data temuan
10. Merangsang terjadinya dialog interaktif antar peserta didik
11. Member penguatan kepada peserta didik untuk giat dalam
melakukan penemuan 12.
Memfasilitasi peserta didik dalam merumuskan prinsip-prinsip dan generalisasi hasil temuan
D. Pembelajaran Tematik Terpadu
Kurikulum yang tengah dikembangkan saat ini adalah Kurikulum 2013, dimana dalam penerapannya menggunakan pembelajaran tematik terpadu.
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek pembelajaran, baik intra maupun
antarmata pelajaran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
“tematik diartikan sebagai berkenaan dengan tema. Tema sendiri adalah pokok pikiran, dasar cerita
yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, mengubah sajak dan sebagainya. Sedangkan, terpadu berarti sudah padu disatukan, dilebur
menjadi satu dan sebagainya ”. Dari uraian tersebut, terlihat bahwa dua kata
tersebut tampak berbeda, namun sebenarnya intinya sama, yaitu sama-sama berorientasi pada proses penyatuan. Jika “tematik” pada dasarnya berorientasi
pada satu wujud melalui penyesuaian dengan suatu tema objek tertentu, maka “terpadu” adalah membuat wujud baru yang satu dengan cara
meleburkan berbagai wujud asal yang berbeda-beda.
Depdiknas dalam Trianto 2009: 79 menyatakan “pembelajaran tematik
sebagai model pembelajaran terpadu termasuk salah satu tipejenis daripada model pembelajaran terpadu, istilah pembelajaran tematik pada dasarnya
adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman
bermakna kepada siswa ”. Jadi, dapat disimpulkan Pembelajaran tematik atau
dapat juga disebut pembelajaran terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang memadukanmengaitkan pokok bahasan pada minimal dua mata
pelajaran atau lebih menjadi satu tema yang berkaitan studi untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. yang memungkinkan siswa
baik individu maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik. Melalui
pembelajaran terpadu siswa dapat pengalaman langsung dalam proses belajarnya, hal ini dapat menambah daya kemampuan siswa semakin kuat
tentang hal-hal yang dipelajarinya.
E. Tema Cita-citaku
Cita-citaku merupakan tema ketujuh dalam pembelajaran Kurikulum 2013 pada kelas IV Sekolah Dasar dan dilaksanakan pada pembelajaran di semester
genap. Tema ini memiliki tiga buah subtema yang masing-masing subtema memiliki 6 pembelajaran. Subtema 1 berjudul Aku dan cita-citaku, subtema 2
berjudul Hebatnya Cita-citaku dan subtema 3 berjudul Giat Berusaha Meraih Cita-cita.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan subtema 2 yaitu “Hebatnya Cita-
citaku ” dan subtema 3 “Giat Berusaha Meraih Cita-cita”. Pada subtema 2,
pembelajaran 1 diisi dengan kegiatan membuat percakapan mengenai kehebatan cita-cita, melakukan percobaan bunyi dengan menggunakan