B. Metode Pembelajaran
1. Pengertian metode pembelajaran
Dalam kegiatan belajar mengajar dibutuhkan suatu metode pembelajaran yang menarik agar siswa tidak merasa bosan dengan materi yang
diajarkan oleh guru. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990: 580
“metode mengandung arti cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud dalam ilmu pengetahuan, cara kerja bersistem
untuk memudahkan pelakasanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan
”. Sejalan dengan itu,
T. Raka Joni dalam Soli Abimayu 2008: 2.5 mengartikan
“metode sebagai cara kerja yang bersifat relatif
umum yang sesuai untuk mencapai tujuan tertentu ”.
Sementara itu, Menurut Sudjana, 2005: 76 “metode pembelajaran
adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pembelajaran
”. Dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran adalah cara pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Macam-macam Metode Pembelajaran
Banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Masing-masing metode pembelajaran tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan. Menurut Sanjaya, dkk dalam Nabisi Lapono 2008: 6.2 mengemukakan
“berbagai metode pembelajaran, baik metode
pembelajaran yang lebih berpusat pada guru maupun yang lebih berpusat pada siswa. Metode pembelajaran yang lebih berpusat pada guru meliputi
: ceramah, tanya-jawab, dan demonstrasi ”.
1. Metode ceramah
Metode ceramah adalah penyajian pelajaran oleh guru dengan cara memberikan penjelasan secara lisan kepada siswa. Penggunaan
metode ceramah sangat tergantung pada kemampuan guru. Penguasaan guru terhadap materi pelajaran, kemampuan berbahasa,
intonasi suara, penggunaan media, dan variasi gaya mengajar lainnya sangat menentukan keberhasilan metode ini.
2. Metode tanya jawab
Metode Tanya jawab adalah cara penyampaian suatu pelajaran melalui interaksi dua arah dari guru kepada siswa atau dari siswa
kepada guru agar diperoleh jawaban kepastian materi melalui jawaban lisan guru atau siswa. Dalam metode tanya jawab, guru dan
siswa sama-sama aktif. Siswa dituntut untuk aktif agar mereka tidak tergantung pada keaktifan guru. Rasa ingin tahu anak usia SD harus
ditumbuh-suburkan agar ia menjadi manusia yang kreatif. Untuk itu guru harus menguasai keterampilan bertanya dan juga harus
mempunyai semangat yang tinggi didalam menciptakan situasi yang kondusif bagi terlaksananya tanya jawab yang mendidik.
3. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi biasanya berkenaan dengan tindakan-tindakan atau prosedur yang dilakukan misalnya : proses mengerjakan sesuatu,