Jenis – Jenis Rasio Profitabilitas Return On Assets ROA

18

2.1.2 Profitabilitas

Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam kegiatan operasinya merupakan fokus utama dalam penilaian prestasi perusahaan analisis fundamental perusahaan karena laba perusahaan selain merupakan indikator kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban bagi para penyandang dananya juga merupakan elemen dalam penciptaan nilai perusahaan yang menunjukkan prospek perusahaan di masa yang akan datang. Menurut Agus Sartono 2001:122 profitabilitas adalah: “Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri”. Menurut Sutrisno 2005:222 menyatakan bahwa: “Profitabilitas adalah mengukur seberapa besar tingkat keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan.” Dari pengertian diatas mengenai profitabilitas maka dapat disimpulkan bahwa profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba baik itu dari penjualan , aktiva maupun modal sendiri.

2.1.2.1 Jenis – Jenis Rasio Profitabilitas

Adapun jenis-jenis rasio profitabilitas menurut Sutrisno 2009:222 adalah sebagai berikut : “1. Profit Margin NPM Profit Margin merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan penjualan yang dicapai. 2. Return On Assets ROA ROA sering disebut juga rentabilitas ekonomis merupakan ukuran kemampuan perusahaan dlam mengfhasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. 19 3. Return On Equity ROE ROE yaitu kemampuan perusahaan dlam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiriyang dimiliki. 4. Return On Investment ROI ROI merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk menu tup investasi yang dikeluarkan.” 5. Earning Per Share EPS EPS merupakan ukuran kemempuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar saham yang pemiliki.

2.1.2.2 Return On Assets ROA

Return on Assets juga sering disebut sebagai rentabilitas ekonomis merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan Sutrisno, 2000:266. ROA sering disebut sebagai rentabilitas ekonomi memberikan informasi seberapa efisien suatu perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya. Menurut Mandala 2004:152 Return On Assets adalah: “Return On Assets ROA adalah angka yang menunjukkan berapa besar relative laba bersih setelah pajak terhadap total aktiva ” . Darsono 2005:54 menyatakan bahwa: “Return On Asset adalah rasio yang digunakan untuk menghitung perbandingan antara laba bersih rata- rata dengan dengan total aktiva perusahaan.” Return On Asset ROA digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Dalam hal ini Return On Asset ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak terhadap total asset. Semakin besar Return On Asset ROA menunjukkan kinerja keuangan yang semakin baik, karena tingkat kembalian return semakin besar. 20 Apabila Return On Asset ROA meningkat, berarti profitabilitas perusahaan meningkat, sehingga dampak akhirnya adalah peningkatan profitabilitas yang dinikmati oleh pemegang saham. Rasio untuk menghitung Return On Assets menurut Mandala 2004 adalah: Kedua variabel yang digunakan untuk mengukur ROA tersebut EAT dan total investasi aktiva operasi tercermin dalam laporan keuangan tahunan, dimana besarnya EAT diperoleh dari laporan laba rugi, sedangkan total asset yang digunakan dalam penelitian ini adalah total aktiva tetap yang digunakan untuk aktivitas operasi perusahaan yang tercermin dalam laporan neraca sisi aktiva asset. Adapun kelebihan dari Return On Assets Syamsuddin 2002 : 58 yaitu: 1. “Selain berguna sebagai alat kontrol, juga berguna untuk keperluan perencanaan. Misalnya dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan apabila perusahaan akan melakukan ekspansi. 2. Sebagai alat untuk mengukur profitabilitas dari masing-masing produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan menerapkan sistem biaya produksi yang baik, maka modal dan biaya dapat dialokasikan ke dalam berbagai produk yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga dapat dihitung profitabilitas masing-masing produk. 3. Sebagai alat yang berkaitan dengan efisiensi penggunaan modal, efisiensi produksi dan efisiensi penjualan. Hal ini dicapai apabila perusahaan telah melaksanakan praktek akuntansi secara benar dalam arti mematuhi prinsip-prinsip akuntansi yang ada. Apabila suatu perusahaan pada periode tertentu telah mencapai perputaran aktiva operasi sesuai standar yang telah ditetapkan akan tetapi ROA yang dicapai masih dibawah standar, maka pihak manajemen perusahaan hendaknya lebih mencurahkan perhatian pada usaha peningkatan efisiensi sektor produksi dan penjualan. � � = � ℎ ℎ � 21

2.1.3 Dividen

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Cash Ratio, Return On Assets, Growth Firm Size, Debt To Equity Ratio Dan Net Profit Margin Terhadap Dividen Payout Ratio Pada Perusahaan Lq-45 Yang Terdaftar Di Bursa efek Indonesia Tahun 2010 -2012

2 105 101

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 97

Analisis Pengaruh Return On Assets, Current Ratio, Total Assets Turnover, Growth, Dan Earning Per Share Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 92 120

Pengaruh Liquidity Ratio (Quick Ratio), Profitability Ratio (ROA dan ROE) Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 64 101

Analisis Pengaruh Return On Asset, Size, Debt To Equity Ratio Dan Cash Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 59 88

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Industri Perbankan Dan Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 24 156

Analisis Pengaruh Cash Position, Return On Assets, Firm Size Dan Debt To Equity Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 54 164

Pengaruh Return On Assets (ROA) Dan Economic Value Added (EVA) Terhadap Return Saham Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

2 4 1

PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR), RETURN ON ASSETS (ROA), SALES GROWTH DAN FIXED ASSETS RATIO (FAR) TERHADAP PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR), RETURN ON ASSETS (ROA), SALES GROWTH DAN FIXED ASSETS RATIO (FAR) TERHADAP DEBT EQUITY RATIO (DER) PADA

0 4 15

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP DIVIDEND Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Dividend Payout Ratio (Studi pada

0 2 11