Identifikasi Masalah Rumusan Masalah

2. Untuk mengetahui kompetensi karyawan di PT. Otto Pharmaceutical Industries. 3. Untuk mengetahui kinerja karyawan di PT. Otto Pharmaceutical Industries. 4. Untuk mengetahui besarnya pengaruh pelaksanaan program pelatihan terhadap kompetensi di PT. Otto Pharmaceutical Industries. 5. Untuk mengetahui besarnya pengaruh pelaksanaan program pelatihan terhadap kinerja karyawan di PT. Otto Pharmaceutical Industries. 6. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan di PT. Otto Pharmaceutical Industries. 7. Untuk mengetahui besarnya pengaruh pelaksanaan program pelatihan dan kompetensi secara simultan terhadap kinerja karyawan di PT. Otto Pharmaceutical Industries

1.4 Kegunaan Penelitian

Didalam laporan penelitian ini terdapat kegunaan praktis dan akademis. Adapaun kegunaan laporan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.4.1 Kegunaan Praktis

Bagi pihak perusahaan PT. Otto Pharmaceutical Industries yaitu sebagai masukan tentang pengaruh pelaksanaan program pelatihan dan kompetensi terhadap kinerja karyawan sehingga dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan dan tujuan perusahaan akan mudah dicapai dengan hasil yang optimal.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Didalam laporan penelitian ini dapat digunakan bagi pengembangan manajemen sumber daya manusia dan dapat digunakan kepada dunia akademis untuk dijadikan bahan referensi tentang pengaruh pelaksanaan program pelatihan dan kompetensi terhadap kinerja karyawan.

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian

Didalam laporan penelitian ini, Penulis mengambil lokasi di PT. Otto Pharmaceutical Industries yang berkedudukan dan berkantor di Jl. Setibudhi Km 12,1 Bandung 40391. Waktu yang dilakukan penulis selama 3 bulan yang terhitung Senin tanggal 26 Maret 2012 sampai dengan jumat tanggal 26 Juni 2012. t ✉ ✈ ✇ ✈ ① ① ② ✇ ③ ① ✇ ④ ⑤⑥⑦⑧ ✇ ② ✇ ⑨ ②⑩ ❶ ✇ ④ ❷ ② ✇ ⑤ ⑩ ❸ ① ② ① ❶ ✇ ④ ⑨ ❹ ✇ ④ ❺ ① ⑤ ❻ ⑧⑩ ⑦ ① ⑦ 2 ❼ ❽ ② ❾ ❿➀ ❾ ➁ ⑤➂➃ ➄ ❾ ➅❾ ➆➇➈➇➉ ➊➋➌➋ ➈➍ t ➍➇ ➌ ➍ ➌ ➍ ➊➋➌ ➎ ➈ ➍ s ➉ ➋➌ ➏ u r ➇➍➐ ➇ ➌ ➐➑➌ ➒ ➋ ➊ t ➋➌ ➓➇ ➌ ➏ ➇➊➇ y ➇ ➌➏ ➊➋➌ ➎ ➈➍ s t ➋ ➈➍ t ➍ ➇ ➏ ➇ r ➔ ➇➊ ➇ t ➉➋ ➉➎ ➔ ➇ → ➐ ➇ ➌ ➔ ➇ ➌ ➉ ➋ ➉ ➇➊ ➇ r ➐➇ ➌ ➒ ➋ ➣ ➇ r ➇ ➈ ➋ ↔ ➍ → r ➍ ➌ ➣ ➍ t ➋➌➓ ➇ ➌ ➏ ➇➊ ➇ ➒ ➇ ↕ ➇ ➙ ➇ r ➍➇ ↔ ➈ ➋ y ➇ ➌ ➏ t ➋ ➈➇ → ➊ ➋➌ ➎➈➍ s t ➋ ➈➍ t ➍ . 2 ❼ ❽❼ ❽ ⑤ ➛➜ ❾ ➅ ➃ ❾➁❾ ❾➁ ⑤➝➞ ➟➝❾ ➠ ⑤ ➛➜❾ ➄➀➡ ❾ ➁ 2 ❼ ❽❼ ❽ ❼ ❽ ⑤➛➁➟➛➝ ➄➀ ❾ ➁ ⑤ ➛➜❾ ➄➀➡ ❾ ➁ ➢ ➋ ➈➇ t ➍ → ➇ ➌ ➒ ➋ ↔ ➇ ➏ ➇➍ ↔ ➇ ➏ ➍➇ ➌ ➊ ➋➌ ➔ ➍ ➔ ➍➐➇ ➌ y ➇➌➏ ➉➋➌ y ➇ ➌ ➏ ➐ ➎ ➓ ➊ r ➑ ➒ ➋ s ↔ ➋ ➈➇ ↕ ➇ r ➎➌➓ ➎ ➐ ➉ ➋ ➉ ➊ ➋ r ➑ ➈ ➋ → ➔ ➇ ➌ ➉➋➌ ➍ ➌ ➏ ➐ ➇ t ➐➇ ➌ ➐ ➋ t ➋ r ➇➉ ➊ ➍➈ ➇ ➌ ➔ ➍ ➈➎ ➇ r ➒ ➍ st ➋ ➉ ➊➋➌ ➔ ➍ ➔ ➍➐➇ ➌ y ➇ ➌ ➏ ↔ ➋ r ➈➇➐ ➎ ➔ ➇➈➇➉ w ➇➐ ➓ u y ➇ ➌ ➏ r ➋ ➈➇ t ➍ ➤ ➒ ➍ ➌ ➏ ➐ ➇ t ➔ ➋➌ ➏ ➇ ➌ ➉➋ t ➑ ➔ ➋ y ➇ ➌➏ ➈ ➋ ↔ ➍ → ➉➋➌➏ u t ➇➉➇➐ ➇ ➌ ➊➇ ➔ ➇ ➊➥ ➇➐➓➋ ➐ ➔ ➇ r ➍➊➇ ➔ ➇ t ➋ ➑➥ ➍ . ➢ ➋ ➈➇ t ➍ → ➇ ➌ ➇ ➔ ➇➈➇ → ➒ ➎ ➇ tu ➐➋➏ ➍➇ t ➇ ➌ ➎➌➓ ➎ ➐ ➉➋ ➉➊➋ r ↔ ➇➍➐ ➍ ➐➋ ➉➇➉ ➊➎ ➇ ➌ ➐ ➋ r ↕ ➇ ➒ ➋ ➒ ➋ ➑ ➥ ➇ ➌ ➏ . ➢ ➋ ➈➇ t ➍ → ➇ ➌ tra in in g ➔ ➇➊ ➇ t ➔ ➍➇ rt ➍➐➇ ➌ ➒ ➋ ↔ ➇ ➏ ➇➍ ➒ ➋ t ➍➇➊ ➇➐ ➓ ➍➙ ➍ t ➇ s ➤ ➑ ➥ ➉➇➈ ➔ ➇ ➌ ➍ ➌ ➤ ➑ ➥ ➉➇➈ y ➇ ➌ ➏ ➉ ➋ ➉ ↔ ➋ r ➍➐ ➇ ➌ ➐➑➌➓ r ➍ ↔ ➎➒ ➍ t ➋ r → ➇ ➔ ➇➊ ➊ ➋ r ↔ ➇➍➐➇ ➌ ➔ ➇ ➌ ➊➋➌ ➍ ➌ ➏ ➐ ➇ t ➇ ➌ t ➍ ➌ ➏ ➐ ➇ t ➊➋➌➏ ➋ t ➇ → ➎ ➇ ➌ ➦ ➐ ➋ t ➋ r ➇➉ ➊➍➈➇ ➌ ➔ ➇ ➌ ➒ ➍➐➇➊ ➐➇ ry ➇ w ➇ ➌➧ ➢ ➋ ➈➇ t ➍ → ➇ ➌ ➒ ➋ ↔ ➋➌ ➇ r ➌ y ➇ ➉➋ ➈➍ ↔ ➇ t ➐ ➇ ➌ ➈ ➋ ↔ ➍ → ➔ ➇ r ➍ ➒ ➋ ➐ ➋ ➔ ➇ r ➊➋ ➉ ↔ ➋ ➈➇ ↕ ➇ r ➇ ➌➧ ➨ ➋ ➈➇ ➌ ↕ u t ➌ y ➇ Veitzal dan Ella 2011: 226 mengatakan bahwa pelatihan adalah proses secara sistematis untuk mengubah tingkah laku karyawan atau pegawai untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Pelatihan berkaitan dengan keahlian dan kemampuan pegawai untuk melaksanakan pekerjaan saat ini. Pelatihan memiliki orientasi saat ini dan membantu karyawan mencapai keahlian dan kemampuan tertentu agar berhasil dalam melaksanakan pekerjaannya.