Konsep Perancangan Sistem Landasan Teori

3. User, adalah pengguna dan operator perangkat keras atau perangkat lunak. 4. Data, berupa salinan-salinan manual dan deskripsi informasi yang menggambarkan operasi sistem. Tujuan Pembangunan Sistem Informasi adalah sebagai berikut : 1. Integrasi Sistem 2. Menghubungkan sistem individu atau kelompok 3. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis 4. Peningkatan koordinasi dan pencapaian strategi 5. Efisiensi pengelolaan sistem 6. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data 7. Pengelolaan data berkaitan dengan karakterisitik informasi 8. Penggunaan dan pengambilan informasi 9. Dukungan keputusan untuk manajemen 10. Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan 11. Akusisi informasi eksternal melalui jaringan komunikasi 12. Ekstraksi dari informasi internal yang terpadu.

2.2.5.2 Manfaat Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki banyak manfaat, diantaranya: 1. Menghemat tenaga kerja 2. Peningkatan efisiensi 3. Mempercepat proses 4. Perbaikan dokumentasi 5. Pencapaian standar 6. Perbaikan keputusan

2.2.6 Konsep Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum adalah suatu tahap dimana di dalamnya terdapat identifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinciyang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau user mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain sistem secara terinci dimaksudkan untuk pembuat program komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem. Penggambaran dan rancangan model sistem informasi secara logika dapat dibuat dalam bentuk Diagram Konteks dan Diagram Alir Data DAD atau Data Flow Diagram DFD.

2.2.6.1 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram tingkat tinggi dari Diagram Alir Data yang merupakan gambaran global dari sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam maupun keluar sistem dan merupakan alat yang digunakan untuk melihat batasan antara sistem dengan eksternal entity.

2.2.6.2 Diagram Alir Data

Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram DFD adalah suatu model yang menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data. Tingkatan DFD dimulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu sistem atau batasan sistem aplikasi yang akan dikembangkan. Kemudian DFD dikembangkan menjadi DFD tingkat 0 atau level 0 dan kemudian DFD level 0 dikembangkan lagi menjadi level 1 dan selanjutnya sampai sistem tersebut tergambarkan secara rinci menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi.

2.2.6.3 Notasi DFD

1. Kesatuan luar External Entity Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem boundary yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar external entity merupakan kesatuan entity di lingkungan luar sistem yang berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan membeikan input atau menerima output dari sistem Jogiyanto, 1989. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak seperti gambar di bawah ini : Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. 2. Arus data data flow Arus data data flow di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses Process, simpanan data data store dan kesatuan luar external entity. Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Gambar 2.4 Notasi data flow Arus Arus data data dapat dapat berbentuk berbentuk sebagai sebagai berikut berikut :  Formulir atau atau dokumen dokumen yang yang digunakan digunakan perusahaan perusahaan  Laporan tercetak tercetak yang yang dihasilkan dihasilkan sistem sistem  Output dilayar komputer  Masukan untuk komputer komputer  Komunikasi ucapan  Surat atau memo  Data yang dibaca atau atau direkam di file  Suatu isian yang yang dicatat pada buku agenda  Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain Gambar 2.3 External entity 3. Proses process Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari prises. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul. Gambar 2.5 Notasi Proses Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :  Proses harus memiliki input dan output.  Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.  Sistembagiandivisidepartemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses. 4. Simpanan data data store Simpanan data data store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda atau buku. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya. Gambar 2.6 Notasi simpanan data

2.2.7 Konsep Dasar Database

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Analisis Bisnis Usaha Kecil Menengah ( UKM ) Rumah Makan Ayam Tiram di Jalan Jamin Ginting, Medan

20 129 78

Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya)

19 171 94

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Kendala-Kendala Dalam Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Pada Pusat Industri Kecil (PIK) Medan Tenggara

0 100 118

Pengaruh Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Karo (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo)

39 304 119

Analisis Kontribusi Usaha Kecil Dan Menengah Dalam Perkembangan Sektor Riil Di Kota Tanjungbalai

8 52 98

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Peran Disperindag Dalam Memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah di Kecamatan Medan Denai

13 177 85

Analisis Pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : UKM Kecamatan Medan Tembung)

0 35 85