Hipotesis PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BAGIAN DAN KESELURUHAN TERHADAP PUKULAN FOREHAND TENISMEJA PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 LUMBOK SEMINUNG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam suatu penelitian merupakan kumpulan individu atau objek yang mempunyai sifat-sifat umum. Menurut Arikunto 1998:106, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Sudjana 2005:6 populasi adalah semua hasil menghitung atau pengukuran kuantitatif, kualitatif, mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan lengkap dan jelas, yang dipelajari sifat-sifatnya. Sedangkan menurut Riduwan 2005: 55 mengatakan bahwa, ”populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian”. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah semua objek yang akan diteliti yang bersifat lengkap dan jelas. Populasi dalam penelitin ini ialah siswa kelas VII SMPN 1 Lumbok Seminung Lampung Barat, yang berjumlah 80 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti. Arikunto 1998:109 akan tetapi dalam penelitian ini semua populasi dijadikan sampel. Arikunto 1998:108 apabila seseorang meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi sampel. Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua. Sebaliknya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10- 15 atau 20-25. Jumlah populasi penelitian ini tidak lebih dari 100 yaitu 80 siswa, namun dengan beberapa pertimbangan yang logis, yaitu biaya, tenaga dan efektivitas dan fokus penelitian maka sampel penelitian diambil hanya sejumlah 40 siswa, yang diambil secara acak.

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang akan menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 1998:20. Dalam penelitian ini, variabel penelitiannya menjadi dua, yaitu: a. Variabel bebas adalah variabel yang nilai-nilainya tidak terkandung pada variabel lainnya yang berguna untuk meramalkan dan menerangkan nilai variabel yang disimbolkan dengan X adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah: 1. Metode bagian. X 1 2. Metode keseluruhan X 2 b. Variabel terikat adalah variabel yang nilai-nilainya bergantung pada variabel lainnya dan merupakan variabel yang diterangkan nilainya dilambangkan dengan Y adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah pukulan forehand tenis meja Y Gambar 5. Variabel Penelitian. Keterangan : X1 : Metode Bagian X2 : Metode Keseluruhan Y : Pukulan Forehand Tenismeja

D. Definisi Operasional Variabel

1. Yang dimaksud dengan metode bagian dalam penelitian ini adalah mempelajari dahulu bagian pertama yaitu mempelajari cara memegang bet shakehand grip, ayunan bed, sudut bed, pukulan Forehand dengan dasar-dasar, cara berdiri posisi siap dan pengenalan bola dengan bed. 2. Yang dimaksud dengan metode keseluruhan adalah mengajar dimana untuk menguasai suatu rangkaian gerak kepada atlit atau siswa diajarkan semua unsur rangkaian gerak secara keseluruhan sekaligus dan dipraktikan secara keseluruhan sekaligus. 3. Yang dimaksud pukulan forehand tenismeja dalam penelitian ini adalah berdiri menghadap meja kaki kanan ditarik sedikit kearah belakang putar tubuh kearah kanan dengan bertumpu pada pinggang dengan tangan yang diayunkan kearah luar. Selanjutnya jagalah siku agar tetap berada didekat pinggang. Pindahkan berat badan ke kaki kanan, saat tangan mengayunkan X 1 Y X 2

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN METODE LATIHAN BAGIAN DENGAN METODE LATIHAN KESELURUHAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PUKULAN FOREHAND DRIVE TENIS MEJA PADA KEGIATAN EXSTRAKURIKULER SISWA PUTRA SMK GAJAH TUNGGAL HADIMULYO METRO TAHUN 2009

0 6 10

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR PUKULAN BACKHAND DALAM TENISMEJA DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS V SD N NEGERI AGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 35 53

KEBIASAAN MENULIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RUMBIA LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 13 17

PENGARUH METODE BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN TERHADAP KETERAMPILAN RENANG GAYA DADA PADA SISWA KELAS VII 7 SMP N 1 RUMBIA TAHUN AJARAN 2012/2013

1 18 51

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN KESELURUHAN DAN BAGIAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING ATAS BOLAVOLI PADA SISWA KELAS X SMA N I RUMBIA LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 52

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN BAGIAN DAN KESELURUHAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR LOB PADA PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA EKSTRAKURIKULER SD N 1 PEKALONGAN

2 24 66

PENGARUH PENGGUNAAN MODIFIKASI ALATBERMAIN TERHADAP HASIL PUKULAN FOREHAND TENIS MEJA PADA SISWA KELAS VIII SMP N 4 TULANG BAWANG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011-2012

1 31 60

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BAGIAN DAN KESELURUHAN TERHADAP PUKULAN FOREHAND TENISMEJA PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 LUMBOK SEMINUNG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 23 130

PENGARUH PEMBELAJARAN PENGAYAAN BERBENTUK TEKA-TEKI SILANG (TTS) TERHADAP KREATIVITAS SISWA KELAS VII DANVIII SMP TUNAS HARAPAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 11 43

PERBANDINGAN METODE LATIHAN BAGIAN DENGAN METODE LATIHAN KESELURUHAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PUKULAN FOREHAND DRIVE TENIS MEJA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA PUTRA SMP N 3 TRIMURJO TAHUN 2015

1 12 80