Objek Penelitian Sumber Data

38

3.5 Operasionalisasi variabel

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Sub Variabel Indikator Pengukuran Skala Kualitas Pelayanan KP 1. Kehandalan reliability 2. Ketanggapan responsiveness 3. Jaminan assurance 4. Empati empathy 5. Wujud Fisik tangible F. Tjiptono dan G. Chandra, 2011:180. 1. Kemampuan dan kesediaan para karyawan yang bisa diandalkan 2. Kesediaan dan kemampuan merespon permintaan pelanggan 3. Dapat menumbuhkan kepercayaan dan rasa aman pada pelanggan 4. Bertindak demi kepentingan pelanggan 5. Tampilan fisik kantor dan karyawan 1. Tingkat kemampuan dan kesediaan para karyawan yang bisa diandalkan 2. Tingkat kesediaan dan kemampuan merespon permintaan pelanggan 3. Tingkat jaminan yang dapat menumbuhkan kepercayaan dan rasa aman pada pelanggan 4. Tingkat perhatian bertindak demi kepentingan pelanggan 5. Tingkat tampilan fisik kantor dan karyawan Ordinal Kepuasan Konsumen KK 1. Expected service 2. Perceived service Teas Palan, 1997 dalam F. Tjiptono dan G. Chandra, 2011 1. Kehandalan sesuai dengan harapan pelanggan 2. Ketanggapan sesuai dengan harapan pelanggan 3. Jaminan sesuai dengan harapan pelanggan 4. Empati sesuai dengan harapan pelanggan 5. Wujud fisik sesuai dengan harapan pelanggan 1. Tingkat kehandalan sesuai dengan harapan pelanggan 2. Tingkat ketanggapan sesuai dengan harapan pelangga 3. Tingkat jaminan sesuai dengan harapan pelanggan 4. Tingkat empati sesuai dengan harapan pelanggan 5. Tingkat wujud fisik sesuai dengan harapan pelanggan Ordinal Loyalitas Pelanggan LP 1. Selalu menggunakan produk perusahaan 2. Merekomendasikan kepada kolega atau rekan 3. Tidak tergoda dengan produk perusahaan lain 4. Niat untuk tetap menjadi pilihan pertama 1. Tingkat frekuensi selalu menggunakan produk perusahaan 2. Tingkat kesediaan merekomendasikan kepada kolega atau rekan 3. Tingkat kesetiaan tergoda dengan produk perusahaan lain 4. Seberapa niat untuk tetap menjadi pilihan pertama Ordinal 39

3.6 Uji Instrumen

3.6.1 Uji Validitas Menurut Suharsimi Arikunto 2010:211 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Tinggi rendahnya instrumen menunjukkan sejauhmana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Untuk mengukur tingkat validitas dalam penelitian ini digunakan rumus dari Hair 2011 bahwa apabila nilai component 0,5 maka item pertanyaan dinyatakan valid dan apabila nilai component 0,5 maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid. Setelah dilakukan olah data dengan menggunakan program SPSS 13.0, setiap item pertanyaan dalam kuesioner penelitian ini menunjukkan bahwa nilai component 0,5, sehingga pertanyaan dinyatakan valid sebagaimana ditunjukkan dalam tabel berikut :