II . TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS A.
Tinjauan Pustaka
1. Hasil Belajar
1.1  Pengertian Belajar Secara  sederhana  belajar  dapar  diartikan  sebagai  proses  dari  tidak  tahu  menjadi
tahu. Menurut  Asri  2004 ada beberapa teori belajar  yang  bersumber dari teori atau aliran-aliran psikologi.
1.  Teori Behaviorisme Menurut teori ini dalam Asri 2004: 19 belajar adalah perubahan tingkah laku
sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dengan kata lain,  belajar  merupakan  bentuk  perubahan  yang  dialami  siswa  dalam  hal
kemampuannya  untuk  bertingkah  laku  dengan  cara  yang  baru  sebagai  hasil interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu
jika  ia  dapat  menunjukkan  perubahan  tingkah  lakunya.  Sebagai  contoh  anak belum  dapat  berhitung  perkalian.  Walaupun  ia  sudah  berusaha  giat,  dan
gurunya  pun  sudah  mengajarkannya  dengan  tekun,  namun  jika  anak  tersebut belum dapat mempraktekkan perhitungan perkalian, maka ia belum dianggap
belajar. Karena ia belum dapat menunjukkan perubahan perilaku sebagai hasil belajar.
2.  Teori Kognitive Teori belajar kognitif berbeda dengan teori belajar behavioristik. Dalam Asri
2004: 33 Teori belajar kognitif lebih mementingkan proses belajar daripada hasil  belajarnya.  Para  penganut  aliran  kognitif  mengatakan  bahwa  belajar
tidak sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan respon. Tidak seperti model  belajar  behavioristik  yang  mempelajari  proses  belajar  hanya  sebagai
hubungan  stimulus-respon,  model  belajar  kognitif  merupakan  suatu  bentuk teori  belajar  yang  sering  disebut  sebagai  model  perceptual.  Model  belajar
kognitif  mengatakan  bahwa  tingkah  laku  seseorang  ditentukan  oleh  persepsi serta  pemahamannya  tentang  situasi  yang  berhubungan  dengan  tujuan
belajarnya. Belajar merupakan perubahan persepsi dan pemahaman yang tidak selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku yang Nampak.
3.  Teori Humanistik Menurut  teori  humanistik  2004:  68,  proses  belajar  harus  dimulai  dan
ditunjukkan untuk kepentingan memanusiakan manusia itu sendiri. oleh sebab itu, teori belajar humanistic sifatnya lebih abstrak dan lebih mendekati bidang
kajian  filsafat,  teori  kepribadian,  dan  psikoterapi,  dari  pada  bidang  kajian psikologi belajar.
Berdasarkan  beberapa  teori  belajar  di  atas  disimpulkan  bahwa  pengertian
belajar  adalah  perubahan  tingkah  laku  yang  berasal  dari  perubahan  persepsi dan  pemahaman  sebagai  akibat  dari  proses  stimulus  dan  respon  yang  tidak
selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku yang nampak.
1.2  Pengertian Hasil Belajar Menurut Sudjana 2004: 22, hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang
dimiliki  siswa  setelah  menerima  pengalaman  belajarnya.  Sedangkan  menurut Kingsley dalam Sudjana 2004: 22 membagi tiga macam hasil belajar mengajar :
1  keterampilan  dan  kebiasaan,  2  pengetahuan  dan  pengarahan,3sikap  dan cita-cita.
Berdasarkan      pendapat  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  hasil  belajar  adalah kemampuan  keterampilan,  sikap  dan  keterampilan  yang  diperoleh  siswa  setelah
ia  menerima  perlakuan  yang  diberikan  oleh  guru  sehingga  dapat mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari.