STRATEGI PEMERIKSAAN DOKUMEM PENGADAAN JASA KONSULTANSI.

215

XII. STRATEGI PEMERIKSAAN DOKUMEM PENGADAAN JASA KONSULTANSI.

Untuk melaksanakan pengadaan jasa konsultansi didukung oleh 2 dua dokumen pokok, yaitu : 1. Dokumen pemilihan penyedia jasa, dan 2. Dokumen prakualifikasi. Pemeriksaannya dapat diawali dari : 1. Dapatkan dan periksa surat undangan yang dikeluarkan panitia kepada penyedia jasa konsultansi. Periksa, apakah dalam surat permintaan penawaran telah diminta agar dimasukkan penawaran teknis dan biaya ? 2. Periksa, apakah dalam surat undangan permintaan penawaran harga telah dicantumkan yang berikut ?. Nomor dan tanggal surat, nama dan alamat seluruh konsultan yang diundang nama atau judul dari paket pengadaan, jasa konsultansi sumber pendanaan jumlah lampiran dan nama lampiran surat. Petugas dan alamat petugas yang dapat diminta informasi. a. Tempat dan waktu, pengambilan dokumen pengadaan, rapat penjelasan dan pemasukan penawaran b. Permintaan masa berlakunya penawaran c. Permintaan konfirmasi kesediaan atau menolak mengikuti pengadaan jasa Konsultansi. 3 Dapatkan Kerangka Acuan Kerja KAK yang disusun oleh pengguna user barangjasa. a. Periksa, apakah KAK tersebut telah disyahkan oleh Reprint vans berwenang dan masih up to date b. Periksa, apakah KAK telah menjelaskan tujuan dan lingkup jasa konsultansi serta keahlian yang diperlukan ? c. Periksa, apakah KAK paling tidak telah memuat yang berikut : 216 d. Gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan ? Yang antara lain : latar belakang, maksud dan tujuan, lokasi, asal sumber pendanaan. e. Periksa, apakah KAK juga memuat data dasar, standar teknis, studi sebelumnya. f. Periksa, apakah KAK juga telah mencantumkanmemuat : tujuan, ruang lingkup pekerjaan yang menggambarkan tujuantarget yang ingin dicapai, keluaran yang akan dihasilkan ? 1. Keterkaitan antara keluaran yang satu terhadap yang lain ? 2. Peralatan kerja. 3. Material yang di sediakan oleh user. 4. Material yang di sediakan oleh konsultan. 5. Lingkup kewenangan yang dilimpahkan kepada konsultan. 6. Perkiraan jangka waktu penyelesaian pekerjaan jasa konsultansi. 7. Kualifikasi dan jumlah tenaga ahli yang harus disediakan oleh konsultan. 8. Perkiraan keseluruhan tenaga ahlipendukung yang diperlukan. 9. Jadwal setiap tahapan kegiatanpelaksanaan pekerjaan. Kecuali pengadaan jasa, konsultansi dengan evaluasi pagu anggaran, jumlah tenaga ahli tidak dicantumkan dalam kerangka acuan kerja. 4. Periksa, apakah laporan-laporan seperti laporan harian, mingguan, laporan bulanan, laporan antara dan laporan akhir ? 5. Periksa, apakah kegiatan jasa konsultansi tersebut dilaksanakan di Indonesia? kecuali kegiatan yang belum mampu dilaksanakan di Indonesia. 217

XIII. STRATEGI PEMERIKSAAN DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSULTANSl RKS DAN KONTRAK.