a. Validitas isi
Validitas isi dari tes kemampuan pemahaman konsep matematis ini dapat diketahui dengan cara membandingkan isi yang terkandung dalam tes kemampuan
pemahaman konsep matematika dengan indikator pembelajaran yang telah ditentukan. Tes yang dikategorikan valid adalah yang telah dinyatakan sesuai
dengan kompetensi dasar dan indikator yang diukur berdasarkan penilaian guru mitra. Dengan asumsi bahwa guru mata pelajaran matematika mengetahui dengan
benar kurikulum SMP, maka validitas instrumen tes ini didasarkan pada penilaian guru mata pelajaran matematika. Berdasarkan penilaian guru mitra, soal yang di-
gunakan telah dinyatakan valid.
b. Validitas Butir Soal
Validitas butir soal yaitu ketepatan butir tes dalam mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini, pengujian validitas butir soal dilakukan dengan
menggunakan rumus korelasi product moment. Rumus korelasi product momento dalam Widoyoko 2012: 137 adalah sebagai berikut:
=
Keterangan: = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
N = Jumlah siswa
= Jumlah skor siswa pada setiap butir soal = Jumlah total skor siswa
= Jumlah hasil perkalian skor siswa pada setiap butir dengan total skor siswa
Penafsiran harga korelasi dilakukan dengan membandingkan harga dengan
validitas butir instrumen, yaitu 0,3. Artinya apabila lebih besar atau sama
dengan 0,3 nomor butir tersebut dikatakan valid dan memuaskan. Hasil perhitungan koefisien validitas butir soal dari uji coba soal disajikan pada tabel
3.3 berikut
Tabel 3.3 Validitas Butir Soal Nomor Soal
Intepretasi
1 0,71
Valid 2
0,69 Valid
3a 0,64
Valid 3b
0,64 Valid
4 0,53
Valid
kriteria soal yang diinginkan adalah , . Berdasarkan hasil perhitungan
diperoleh bahwa seluruh butir soal memenuhi kriteria yang diinginkan valid sehingga layak untuk digunakan. Perhitungan validitas butir soal selengkapnya
pada lampiran C.1.
2. Reliabilitas
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.
Perhitungan untuk mencari nilai reliabilitas instrumen didasarkan pada pendapat Arikunto 2008:109 yang menyatakan bahwa untuk menghitung reliabilitas dapat
digunakan rumus Alpha, yaitu: