Kerangka Pikir Penelitian TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
32
PAKEM dan alat peraga mata pelajaran dan alat-alat olahraga, ruang guru, ruang Kepala Sekolah, kantin sekolah, WC siswa dan guru, dan gedung perpustakaan
yang baru saja dibangun pada akhir tahun 2013 yang lalu lengkap dengan buku pelajaran dan buku cerita fiksi dan non fiksi yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran bagi siswa.
3.2 Pendekatan dan Rancangan Penelitian 3.2.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan teori fenomenologi. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2103:4 menjelaskan bahwa
penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati. Menurut Sugiyono 2011:8 metode kualitatif sering disebut penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alami
natural setting; disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya;
disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi
gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif. Menurut Moleong 2013:6 penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek
33
penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks
khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Fenomenologi seperti yang dijelaskan Moleong 2013:15 merupakan
pandangan berfikir yang menekankan pada fokus kepada pengalaman-pengalaman subyektif manusia dan interpretasi-interpretasi dunia. Dalam pandangan
fenomenologi peneliti berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang yang berada dalam situasi-situasi tertentu. Pada penelitian
ini penulis berupaya menemukan peristiwa-peristiwa yang dapat dipahami peneliti, berbagai pendapat dan isu yang ada, dan fenomena-fenomena yang
nampak pada obyek penelitian. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis fenomena-fenomena sosial yang
terjadi di SD Negeri Sukatani Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan dari sudut prespektif partisipan, yaitu melibatkan orang-orang yang diajak
wawancara, diobservasi, diminta data, pendapat dan pemikirannya. Menurut Sugiyono 2011:10 penelitian kualitatif memandang obyek sebagai sesuatu yang
dinamis, hasil konstruksi pemikiran dan interpretasi terhadap gejala yang diamati, secara holistic karena setiap aspek dari obyek itu mempunyai satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan memahami fenomena yang ada di lapangan dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif. Dan hasil penelitian lebih menekankan makna dari pada
34
generalisasi. Temuan penelitian dalam bentuk konsep, prinsip, hukum, teori dibangun dan dikembangkan dari lapangan bukan dari teori yang telah ada.