Tahun Jumlah Tenaga Kerja Bagian
Produksi 2011
111 2012
126 2013
127 2014
130 2015
144 Sumber : PT. Sihitang Raya Baru Padang sidimpuan, 2015
Dari tabel 4.2 di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah tenaga kerja bagian produksi selalu mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 jumlah
tenaga kerja bagian produksi sebanyak 111 dan mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada tahun 2012 dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 126, dan
mengalami penaikan kembali pada tahun 2013 dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 127. Sedangkan tahun 2014 sebanyak 130, jumlah tenaga kerja selalu
mengalami kenaikan. Jadi dari tabel di atas dapat di simpulkan bahwa jumlah tenaga kerja bagian produksi paling tinggi terjadi pada tahun 2015 sebanyak 144.
4.1.3 Manajemen Dan Organisasi Perusahaan
Organisasi di pergunakan sebagai wadah, oleh karna itu pen gertian struktur dan organisasi mempunyai hubungan yang timbal balik dengan rupa atau
bentuk kebutuhan. Setiap organisasi memiliki struktur yang memberikan gambaran secara skematis tentang hubungan kerja sama dengan orang-orang yang
terdapat dalam organisasi secara jelas. selain itu, organisasi juga membawa ketegasan dan batasan-batasan tanggung jawab yang jelas, dari karyawan
pegawai yang berada pada tingkat terendah. Ketegasan dan pembatasan dan tanggung jawab membawa setiap pegawai maupun pemimpin untuk
melaksanakan tugas masing-masing dengan sebaik-baiknya. Sturuktur organisasi
yang berlaku pada PT. Shitang Raya Baru Padang Sidimpuan adalah struktur organisasi garis dan staff dimana seseorang mempunyai devisi departemen dan
mempunyai anggota masing-masing devisi. PT. Shitang Raya Baru Padang Sidimpuan di pimpin oleh seorang direktur
yang di damping oleh dewan komisaris dan dewan direksi, mempunyai bendahara umum dan sekretaris. Perusahaan mempunyai tiga departamen yaitu departemen
produksi, departemen pemaaran, dan departemen administrasi yang maing-masing di pimpin oleh seorang manajer yaitu manajer pabrik, manajer pemasaran dan
manajer umum.
4.1.4 Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk, ikut dalam proses produksi dan memiliki persentase terbesar di
bandingkan bahan lainnya yang menggunakan bahan mentah karet sebagai bahan baku utama. PT. Sihitang Raya Baru Padang sidimpuan mendapatkan bahan baku
yang berasal dari : 1 Kebun inti yaitu kebun karet yang langsung diolah oleh perusahaan.
2 Kebun karet yaitu kerja sama antara pihak perusahaan dengan KUD, sedangkan biaya pengolahan dan pembibitan berasal dari PKS Air Balam PT.
Sihitang Raya Baru Padang sidimpuan. 3 Kebun Pihak ke tiga titip olah yaitu karet yang berasal dari kebun
penduduk yang di jual ke PT. Sihitang Raya Baru untuk lebih jelasnya mengenai pemakaian bahan baku utama yang di gunakan oleh PT. Sihitang
Raya Baru Padang Sidimpuan dapat dilihat pada tabel IV. 3 berikut ini :
Tabel 4.3 Jumlah Bahan Baku
PT. Sihitang Raya Baru Padangsidimpuan Tahun 2011-2015
Tahun Jumlah Bahan BakuLateks
Ton 2011
2012 2013
2014 2015
1.450 1.600
1.700 2.000
2.350 Sumber : PT. Sihitang Raya Baru Padangsidimpuan 2015
Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah bahan baku yang terolah pada PT. Sihitang Raya Baru Padang Sidimpuan dari tahun 2011 - tahun 2015 mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Dengan jumlah pemakaian bahan baku paling tinggi terjadi pada tahun 2015 dengan jumlah pemakaian sebanyak 2.350 ton,
sedangkan jumlah pemakaian bahan baku paling sedikit terjadi pada tahun 2011 dengan jumlah pemakaian sebanyak 1.450 ton.
4.1.5 Proses Pengolahan Ban Vulkanisir