Operator Vulkanisir Masak Panas hari ke 1 Tabel.4.9 Operator Vaulkanisir Masak panas Hari ke 2 Tabel.4.10

7 Tabel Waktu Siklus ws berasal dari rumus sebagai berikut : Ws= Me Jumlah OIU 8 Tabel Waktu Normal wn berasal dari rumus sebagai berikut : Wn = Waktu siklus x Performance P 9 Tabel Waktu Baku Waktu Kerja WbWk bearal dari rumus sebagai berikut: Wb = Waktu normal + Allowance A x Waktu normal 10 Waktu baku total dengan OIU Wbl berasal dari rumus sebagai berikut : Wbl = Waktu baku x jumlah OIU Observerd Identifed Unit 11 Waktu baku total Wb Total berasal dari rumus sebagai berikut : Wb Total = Wbl 1 + Wbl 2 + Wbl 3 + Wbl 4 12 Beban Kerja BK berasal dari rumus sebagai berikut : BK = Waktu BakuTotal Total Menit Pengamatan420

1. Operator Vulkanisir Masak Panas hari ke 1 Tabel.4.9

Perhitungan Waktu Baku Operator Masak Panas Hari ke 1 Sumber : Pengolahan sendiri, 2016 Pada tabel diatasdapat dilihat bahwa Elemen Pekerjaan pada setiap operator memiliki elemen pekerjaan sebanyak 4 elemen, jumlah telly pengamatan hari ke 1 pada operator vulkanisir masak panasyang mana elemen pekerjaan 1 sebanyak 15 kali, dan elemen pekerjaan 2 sebanyak 29 kali, elemen pekerjaan 3 sebanyak 12 kali, dan elemen pekerjaan 4 tidak pernah, Jumah OIU sama dengan jumlah telly, performancediambil dari rata-rata performance dan Allowance di ambil dari total allowance, untuk lebih jelasnya data dapat dilihat pada lampiran 4 rekapitulasi akhir pengamatan operator vulkanisir masak panas, dan untuk mencari Beban Kerja BK dapat di lihat dari rumus di atas maka hasil BK = 0,94 berarti beban kerja pada bagian vulkanisir masak dingin pada hari ke 1 mendekati ideal dimana angka ideal adalah 1.

2. Operator Vaulkanisir Masak panas Hari ke 2 Tabel.4.10

Perhitungan Waktu Baku Operator Masak Panas Hari ke 2 Sumber : Diolah sendiri, 2016 Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa Elemen Pekerjaan pada setiap operator memiliki elemen pekerjaan sebanyak 4 elemen, jumlah telly pengamatan hari ke 2 pada operator vulkanisir masak panas yang mana elemen pekerjaan 1 sebanyak 19 kali, dan elemen pekerjaan 2 sebanyak 14 kali, elemen pekerjaan 3 sebanyak 14 kali, dan elemen pekerjaan 4 tidak pernah , Jumah OIU sama dengan jumlah telly Performance diambil dari rata-rata performance dan Allowance di ambil dari total allowance, untuk lebih jelasnya data di lihat pada lampiran 7 rekapitulasi akhir pengamatan operator vulkanisir masak panas, dan untuk mencari Beban Kerja BK dapat di lihat dari rumus di atas maka hasil BK = 0,99 berarti beban kerja pada bagian vulkanisir masak dingin pada hari ke 1 mendekati ideal dimana angka ideal adalah 1.

3. Operator VulkanisirMasak Dingin Hari ke 1 Tabel.4.11