Operator VulkanisirMasak Dingin Hari ke 1 Tabel.4.11 Operator Vulkanisir Masak Panas Hari Ke 2 Tabel.12

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa Elemen Pekerjaan pada setiap operator memiliki elemen pekerjaan sebanyak 4 elemen, jumlah telly pengamatan hari ke 2 pada operator vulkanisir masak panas yang mana elemen pekerjaan 1 sebanyak 19 kali, dan elemen pekerjaan 2 sebanyak 14 kali, elemen pekerjaan 3 sebanyak 14 kali, dan elemen pekerjaan 4 tidak pernah , Jumah OIU sama dengan jumlah telly Performance diambil dari rata-rata performance dan Allowance di ambil dari total allowance, untuk lebih jelasnya data di lihat pada lampiran 7 rekapitulasi akhir pengamatan operator vulkanisir masak panas, dan untuk mencari Beban Kerja BK dapat di lihat dari rumus di atas maka hasil BK = 0,99 berarti beban kerja pada bagian vulkanisir masak dingin pada hari ke 1 mendekati ideal dimana angka ideal adalah 1.

3. Operator VulkanisirMasak Dingin Hari ke 1 Tabel.4.11

PerhitunganWaktu Baku Operator Vulkanisir Masak Dingin Hari ke1 Sumber : Diolah sendiri, 2016 Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa Elemen Pekerjaan pada setiap operator memiliki elemen pekerjaan sebanyak 4 elemen, jumlah telly pengamatan hari ke 1 pada operator vulkanisir masak dingin yang mana elemen pekerjaan 1 sebanyak 16 kali, dan elemen pekerjaan 2 sebanyak 17 kali, elemen pekerjaan 3 sebanyak 12 kali, dan elemen pekerjaan 4 tidak pernah , Jumah OIU sama dengan jumlah telly, Performance diambil dari rata-rata performance dan Allowance di ambil dari total allowance, untuk lebih jelasnya data di lihat pada lampiran 10 rekapitulasi akhir pengamatan operator vulkanisir masak panas, dan untuk mencari Beban Kerja BK dapat di lihat dari rumus di atas maka hasil BK = 0,92 berarti beban kerja pada bagian vulkanisir masak dingin pada hari ke 1 mendekati ideal dimana angka ideal adalah 1. 4. Operator Vulkanisir Masak Panas Hari Ke 2 Tabel.4.12 PerhitunganWaktu Baku Operator Vulkanisir Masak Dingin Hari ke 2 Sumber : Diolah sendiri, 2016 Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa Elemen Pekerjaan pada setiap operator memiliki elemen pekerjaan sebanyak 4 elemen, jumlah telly pengamatan hari ke 1 pada operator vulkanisir masak dingin yang mana elemen pekerjaan 1 sebanyak 16 kali, dan elemen pekerjaan 2 sebanyak 15 kali, elemen pekerjaan 3 sebanyak 9 kali, dan elemen pekerjaan 4 sebanyak 5 kali , Jumah OIU sama dengan jumlah telly, Performance diambil dari rata-rata performance dan Allowance di ambil dari total allowance, untuk lebih jelasnya data di lihat pada lampiran 10 rekapitulasi akhir pengamatan operator vulkanisir masak panas, dan untuk mencari Beban Kerja BK dapat di lihat dari rumus di atas maka hasil BK = 0,92 berarti beban kerja pada bagian vulkanisir masak dingin pada hari ke 1 mendekati ideal dimana angka ideal adalah 1. 4.3 Analisis 4.3.1 Analisis Sistem Kerja Dan Lingkungan Kerja Sistem kerja merupakan suatu sitem dimana komponen-komponen kerja, seperti manusia, mesin dan fasilitas lainnya, material serta lingkungan kerja fisik akan berinteraksi. Sistem kerja yang ada pada PT. Shitang Raya Baru Padang Sidimpuan tersebut sesuai dengan proses kerja yang baik dan berdasarkan tabel kelonggaran oleh Sutalaksana 1997, maka di dapatkan bahwa : 1 Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan karen operator bekerja di meja