- 7 - struktur kehidupan masyarakat, hal ini besar dipengaruhi oleh kapasitas perencanaan pembangunan
daerah. Oleh sebab itu dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional SPPN, yang mengamanatkan Pemerintah, Pemerintah Daerah
untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang RPJP 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM 5 tahun, Rencana Kerja PemerintahRencana Kerja Pemerintah Daerah RKPRKPD
dan Rencana Kerja KLSKPD, serta Rencana Strategi KLSKPD. Terkait dengan Rencana Jangka Panjang Daerah Papua Barat untuk perioKampungsi 2012-2025 yang diharapkan akan menjadi arah dan petunjuk
bagi pemerintah, masyarakat dan stakeholder lainnya dalam proses pembangunan. RPJPD dalam penjabarannya berisikan visi, misi dan arah kebijakan pembangunan daerah yang dibagi dalam empat
tahapan dalam 20 tahun kedepan.
1.2 DASAR HUKUM PENYUSUNAN
Landasan idiil RPJPD Provinsi Papua Barat adalah Pancasila dan landasan konstitusional Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Landasan operasionalnya meliputi seluruh ketentuan
peraturan perUndang-Undangan yang berkaitan langsung dengan pembangunan daerah, yaitu: 1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
2. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencananaan Pembangunan Nasional
SPPN; 4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2004, tentang Rencana Kerja Pemerintah;
5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan perUndang-Undangan;
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang; 7.
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua; yang bagi Provinsi Papua Barat diatur oleh Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001; 8.
Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Irian Jaya Barat, Provinsi Irian Jaya Tengah, Kabupaten Mimika, Kabupaten Paniai, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kota Sorong ,
yang diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007;
- 8 - 9.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
1.3 HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN RPJPD DENGAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN