- 9 -
Gambar 1-1 Hubungan RPJPD Dengan Dokumen Lainnya
1.4 SISTEMATIKA PENYAJIAN
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Papua Barat Tahun 2012-2025 disusun dalam tata urut sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi hal-hal yang mendasari penyusunan RPJPD Provinsi Papua Barat, meliputi pengantar, pengertian, maksud dan tujuan, landasan hukum, dan sistematika penyajian.
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI UMUM Berisi pemaparan mengenai kondisi eksisting, tantangan, dan modal dasar yang dimiliki Provinsi
Papua Barat untuk menyelenggarakan pembangunan.
- 10 - BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
Berisi tentang permasalahan pembangunan yang sedang dihadapi serta isu-isu strategis saat ini yang sedang dihadapi di Provinsi Papua Barat.
BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA BARAT Berisi pemaparan mengenai visi dan misi pembangunan Provinsi Papua Barat berdasarkan
RPJPN dan kondisi umum yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI PAPUA BARAT
Berisi arahan pembangunan serta tahapan dan skala prioritas yang diarahkan untuk empat periode RPJMD.
BAB VI KAIDAH PELAKSANAAN Berisi tentang pedoman transisi, kaidah pelaksanaan, dan strategi implementasi RPJP Provinsi
Papua Barat.
Berisi narasi penutup dan kesimpulan umum singkat dari paparan RPJPD Provinsi Papua Barat Tahun 2012-2025.
1.5 MAKSUD DAN TUJUAN
1.5.1 Maksud
RPJPD Provinsi Papua Barat Tahun 2012-2025 ditetapkan dengan maksud memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi seluruh komponen pembangunan pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha di
dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan nasional dan Otonomi Khusus Papua sesuai dengan visi, misi, dan arah pembangunan yang disepakati bersama sehingga seluruh upaya yang
dilakukan oleh pelaku pembangunan bersifat sinergis, koordinatif, dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya di dalam satu pola sikap dan pola tindak.
1.5.2 Tujuan
Berdasarkan Pasal 2 ayat 4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tujuan penyusunan sistem perencanaan adalah:
a. mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan;
b. menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara daerah, antara ruang, antara
waktu, dan antara fungsi pemerintah;
- 11 - c.
menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;
d. mengotimalkan partisipasi masyarakat; dan,
e. menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan
berkelanjutan
RPJPD Provinsi Papua Barat Tahun 2012-2025 disusun dengan tujuan sebagai berikut: a.
memberikan acuan bagi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Papua Barat demi terjaminnya keterkaitan dan konsistensi perencanaan pembangunan
jangka panjang, menengah, dan pendek dalam bentuk rencana kerja dalam pemilihan program yang sesuai dengan kebutuhan daerah;
b. menciptakan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi
Papua Barat, pemerintah setiap KabupatenKota, sampai pada pemerintah di tingkatan administratif yang paling rendah dalam variabel ruang, waktu, dan fungsi;
c. mengoptimalkan partisipasi stakeholders dan masyarakat Provinsi Papua Barat dari mulai
proses penyusunan rencana dan anggaran melalui forum musrenbang, proses pelaksanaan, dan proses pengawasan sehingga mereka memiliki sense of belonging rasa memiliki untuk bersama-
sama membangun dan mewujudkan visi Provinsi Papua Barat; d.
memberikan koridor bagi seluruh komponen daerah Pemerintah Daerah, masyarakat, swasta, dan pemerhati Provinsi Papua Barat dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan visi,
misi dan arah kebijakan yang disepakati bersama; dan, e.
mengoptimalkan pengaturan sumberdaya agar dapat dimanfaatkan secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
- 12 -
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1 ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI