SUB BI DANG KESEHATAN, PENDI DI KAN, PENERANGAN DAN SUB BI DANG PERTANI AN SUB BI DANG PERI NDUSTRI AN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN SUB BI DANG PENELI TI AN DAN PENGEMBANGAN SUB BI DANG PENDATAAN, PENGENDALI AN, EVALUASI DAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 BAPPEDA 2017 18

13. SUB BI DANG KESEHATAN, PENDI DI KAN, PENERANGAN DAN

KOMUNI KASI NAMA : HENNY LORRYDA YULI ANA, AS.SAP NI P : 19750709 199903 2 006 PANGKAT GOL.RUANG : Penata I I I d

14. SUB BI DANG PERTANI AN

NAMA : YULI ONO, S.Hut NI P : 19760709 199603 1 004 PANGKAT GOL.RUANG : Penata Muda TK.I I I I c

15. SUB BI DANG PERI NDUSTRI AN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN

PENGEMBANGAN DUNI A USAHA NAMA : I YUS NI P : 19611213 198703 1 012 PANGKAT GOL.RUANG : Penata I I I d

16. SUB BI DANG PENELI TI AN DAN PENGEMBANGAN

NAMA : EDY SASMI TO, S. Sos. MT NI P : 19700208 199803 1 008 PANGKAT GOL.RUANG : Penata TK.I I I I d

17. SUB BI DANG PENDATAAN, PENGENDALI AN, EVALUASI DAN

PELAPORAN NAMA : MARYANA ERAWATY SI AHAAN, SE NI P : 19760223 200604 2 006 PANGKAT GOL.RUANG : Penata I I I c KELOMPOK JABATAN FUNGSI ONAL Belum ada penetapan dari Bupati Sanggau tentang formasi untuk jabatan fungsional perencanaan pada Bappeda Sanggau. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 BAPPEDA 2017 19

E. LI NGKUNGAN STRATEJI K YANG BERPENGARUH

1. Sarana Pendukung Organisasi Keberadaan sarana pendukung akan berpengaruh terhadap laju gerak suatu organisasi. Mutu tingkat sumberdaya manusia yang dimiliki, yang didukung dengan adanya sarana yang memadai akan sangat berpengaruh pada kinerja dari organisasi. Demikian pula sebaliknya, sebaik apapun pendukung yang ada tanpa didukung oleh personil dengan kapabilitas yang memadai akan menambah deretan barang inventaris organisasi yang tidak efektif. Untuk membantu tugas pokok dan fungsi yang harus diemban, sarana kerja yang terdapat di Bappeda Kabupaten Sanggau sudah baik karena sarana yang ada sudah mampu mendukung beban kerja yang ada, walaupun belum secara optimal. 2. Metode Organisasi Untuk mencapai tujuan dari organisasi dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai institusi yang bertanggungjawab terhadap perencanaan pembangunan di daerah, maka pelaksanaan koordinasi baik tingkat internal maupun eksternal terus diupayakan. Untuk itu koordinasi harus selalu dilaksanakan dalam rangka mendapatkan suatu keputusan atau kebijakan yang tepat dan konsisten dengan melaksanakan pertemuan-pertemuan koordinasi, baik dalam sektor-sektor tertentu maupun lintas sektor. Guna meminimalisir kekurangan serta kendala yang terjadi, maka diperlukan adanya standar metode kerja. Pada Tahun 2016 telah disusun standar operasional prosedur SOP Bappeda. Standar tersebut menginformasikan terkait langkah, pelaksanaan dan prosedur pelaksanaan administrasi kegiatan yang dilaksanakan di Bappeda. 3. Sumberdaya Manusia Sumberdaya manusia merupakan unsur dinamisator yang terpenting dalam suatu organisasi. Keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Bappeda akan sangat dipengaruhi oleh beberapa hal yang bisa mempengaruhi kinerja, diantaranya adalah Sumber Daya manusia yang dimiliki oleh SKPD Bappeda secara kuantitas masih kurang jumlah pegawai sehingga tidak seimbang dengan banyaknya kegiatan yang harus dilakukan SKPD Bappeda setiap tahunnya.