Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
4
C. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan laporan kinerja tahunan Bappeda Kabupaten Sanggau Tahun 2016 adalah sebagai pelaporan atas pelaksanaan dokumen rencana daerah sesuai
dengan ketentuan terkait laporan penyelenggaraan pemerintahan. Sedangkan yang menjadi tujuan penyusunan laporan kinerja tahunan Bappeda Kabupaten Sanggau,
diantaranya sebagai berikut : 1. Untuk mempertanggungjawabkan pencapaian hasil pelaksanaan Visi dan misi
Bappeda dalam mengimplementasikan program kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
2. Untuk menentukan tingkat kinerja suatu kebijakan yang dalam hal ini adalah kegiatan perencanaan, karena melalui evaluasi maka dapat diketahui derajat
pencapaian tujuan dan sasaran kebijakan. 3. Mengukur tingkat efisiensi, keluaran
outcome dan dampak kebijakan serta sebagai bahan masukan untuk kebijakan yang akan datang.
D. GAMBARAN UMUM.
a. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Sanggau
Nomor 38 tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sanggau,
dimana Bappeda merupakan unsur pembantu pimpinan pemerintah kabupaten di bidang perencanaan dipimpin oleh seorang kepala Badan yang bertanggungjawab
langsung kepada bupati. Tugas Pokok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau
adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan Pembangunan Daerah. Selain tugas diatas Bappeda sendiri mempunyai
tugas melaksanakan sebagian urusan Rumah Tangga Daerah di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah serta tugas perbantuan yang diberikan Pemerintah
Kabupaten Pemerintah Provinsi di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
5
Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan teknis Perencanaan Pembangunan Daerah.
b. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dalam Penyusunan Perencanaan
Pembangunan Daerah c.
Pengawasan dan pengendalian tentang pelaksanaan tugas di bidang Perencanaan Daerah
d. Pelaksanaan penelitian teknis di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah
sesuai dengan masalah kebutuhan dan kondisi lingkungan spesifik Daerah e.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya.
Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi badan perencanaan pembangunan daerah kabupaten sanggau, telah diatur dan ditetapkan bagian-bagian
bidang-bidang sebagaima peraturan bupati sanggau Nomor 38 tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Adapun
bagian dan bidang di lingkungan SKPD Badan perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau, sebagai berikut :
1 Kepala Badan 2 Sektetaris, ,
membawahi 3 tiga Sub Bagian yang terdiri dari: a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Keuangan. c. Sub Bagian Penyusunan Rencana Kegiatan
3 Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian,
membawahi 2 dua sub bidang yang terdiri dari:
a. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan b. Sub Bidang Pendataan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan.
4 Bidang Ekonomi,
membawahi 2 dua sub bidang yang terdiri dari: a. Sub Bidang Pertanian.
b. Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pengembangan Dunia Usaha.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
6
5 Bidang Sosial dan Budaya,
membawahi 2 dua sub bidang yang terdiri dari: a. Sub Bidang Kependudukan, Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat.
b. Sub Bidang Kesehatan, Pendidikan, Penerangan dan Komunikasi
6 Bidang Fisik dan Prasarana,
membawahi 2 dua sub bidang terdiri dari:
a.
Sub Bidang Penataan Ruang, Sarana dan Prasarana Wilayah Perhubungan dan Pariwisata
b.
Sub Bidang Energi, Sumber Mineral dan Lingkungan Hidup
7 Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD
8 Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagian dan bidang di lingkungan SKPD Bappeda memiliki tugas pokok dan fungsi yang secara naratif dapat diuraikan seperti berikut ini :
1. Sekretaris
a. Tugas Pokok : menyelenggarakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dibidang Ketatausahaan meliputi urusan Perencanaan,
Ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan, hubungan masyarakat, protokol dan umum
b. Fungsi: Untuk menyelenggarakan tugas sekretariat mempunyai fungsi :
Menyusun rencana kegiatan dan program kerja pembangunan
Penyelenggaraan pengendalian, evaluasi dan pelaporan Badan
Pembinaan organisasi dan tatalaksana
Penyelenggaraan administrasi kepegawaian
Penyelenggaraan administrasi keuangan
Penyelenggaraan urusan umum, meliputi urusan rumah tangga dinas, sarana dan prasarana, perlengkapan, surat menyurat dan kearsipan, penggandan,
hubungan masyarakat, perjalanan dinas serta protokoler
Pengkoordinasian pelaksanaan tugas bidang-bidang
Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
7
2. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian
a. Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian Badan Perencanan Pembangunan Daerah dibidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian.
b. Fungsi: Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian mempunyai fungsi : 1. Penyusunan Petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang
Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian, meliputi : urusan penelitian, kerjasama perencanaan, pengembangan sumber daya manusia dibidang
perencana dan peneliti, statistik dan dokumentasi, pendataan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan kegiatan pembangunan.
2. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang penelitian, pengembangan dan pengendalian, meliputi urusan penelitian, kerjasama
perencanaan, pengembangan sumber daya manusia dibidang perencana dan peneliti, statistik dokumentasi, pendataan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan kegiatan pembangunan. 3. Penyelenggaraan
kegiatan bidang
Penelitian, Pengembangan
dan Pengendalian,
meliputi urusan
penelitian, kerjasama
perencanaan, pengembangan sumber daya manusia bidang perencana dan peneliti, statistik
dokumentasi, pendataan, pengedalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan
4. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang penelitian, pengembangan dan pengendalian,
meliputi urusan
penelitian, kerjasama
perencanaan pengembangan sumber daya manusia dibidang perencana dan peneliti,
statistik dokumentasi, pendataan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan ;
5. Pengendalian kegitan bidang penelitian, pengembangan dan pengendalian, meliputi urusan penelitian, kerjasama perencanaan, pengembangan sumber
daya manusia dibidang perencana penelitian, statistik dokumentasi, pendataan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan.
6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan tugas bidang Penelitian, Pengembangan sumber daya manusia
dibidang perencana
dan peneliti,
statistik dokumentasi,
pendataan, pengendalian , evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
8
7. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Bidang Ekonomi
a. Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dibidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi, untuk menyelenggarakan
tugas Bidang Ekonomi. b. Fungsi: Bidang Ekonomi, mempunyai fungsi :
1. Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang ekonomi, meliputi urusan perencanaan pertanian, peternakan, perikanan,
perkebunan, kehutanan , perindustrian, perdagangan , koperasi dan UKM, penanaman modal, pelayanan perijinan serta pengembangan dunia usaha.
2. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang ekonomi, meliputi urusan perencanaan pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan ,
kehutanan, perindusrtian, perdagangan, koperasi dan UKM, penanaman modal, pelayanan perijinan serta pengembangan dunia usaha.
3. Penyelenggaraan kegiatan bidang ekonomi, meliputi urusan perencanaan pertanian,
peternakan, perikanan, perikanan, perkebunan kehutanan, perindustrian, perdagangan, koperasi, koperasi dan UKM, penanaman modal,
pelayanan perijinan serta pengembangan dunia usaha. 4. Menyelenggarakan pelayanan umum bidang Ekonomi, meliputi urusan
perencanaan pertanian, peternanakan, perikanan, perikanan, perkebunan kehutanan, perindustrian, perdagangan, koperasi, koperasi dan UKM,
penanaman modal, pelayanan perijinan serta pengembangan dunia usaha. 5. Pengendalian kegiatan bidang Ekonomi meliputi urusan perencanaan
pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan, perindustrian, perdagangan, koperasi, koperasi dan UKM, penanaman modal, pelayanan
perijinan serta pengembangan dunia usaha. 6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan tugas bidang
Ekonomi, meliputi
perencanaan pertanian,
peternakan, perikanan,
perkebunan, kehutanan, perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM, penanaman modal, pelayanan perijinan serta pengembangan dunia usaha.
7. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
9
4. Bidang Sosial Budaya
a. Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang Pembangunan Sosial dan Budaya
.
b. Fungsi: Bidang Sosial dan Budaya mempunyai fungsi : 1.
Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang Sosial dan Budaya, meliputi urusan perencanaan pendidikan, mental spiritual,
kesehatan, pemerintahan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, kearsipan, kependudukan dan catatan sipil, transmigrasi, pemberdayaan
masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga
serta komunikasi dan informatika; 2.
Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang sosial dan Budaya, meliputi urusan perencanaan pendidikan, mental spiritual, kesehatan,
pemerintahan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, kearsipan, kependudukan dan catatan sipil, transmigrasi, pemberdayaan masyarakat
dan desa, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga serta
komunikasi dan informatika; 3.
Penyelenggaraan kegiatan Bidang sosial dan Buadaya meliputi urusan perencanaan pendidikan, mental spiritual, kesehatan, pemerintahan,
kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, kearsipan, kependudukan dan catatan
sipil, transmigrasi,
pemberdayaan masyarakat
dan desa,
pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga serta komunikasi
dan informatika; 4.
Penyelenggaran Pelayanan umum Bidang sosial dan Budaya meliputi urusan perencanaan pendidikan, mental spiritual, kesehatan, pemerintahan,
kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, kearsipan, kependudukan dan catatan
sipil, transmigrasi,
pemberdayaan masyarakat
dan desa,
pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga serta komunikasi
dan informatika;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
10
5. Pengendalian Kegiatan Bidang Sosial dan Budaya urusan perencanaan
pendidikan, mental spiritual, kesehatan, pemerintahan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, kearsipan, kependudukan dan catatan sipil,
transmigrasi, pemberdayaan
masyarakat dan
desa, pemberdayaan
perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga serta komunikasi dan informatika;
6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan tugas bidang
Sosial dan Budaya meliputi urusan perencanaan pendidikan, mental spiritual, kesehatan, pemerintahan,
kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, kearsipan, kependudukan dan catatan sipil, transmigrasi, pemberdayaan
masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga
serta komunikasi dan informatika; 7.
Penyelenggaran tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5. Bidang Fisik dan Prasarana
a. Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang Pembangunan Bidang Fisik dan Prasarana.
b. Fungsi: Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi : 1. Menyusun petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang Fisik dan prasarana
meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata serta energi dan sumber daya
mineral; 2. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang fisik dan prasarana meliputi
urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata serta energi dan sumber daya
mineral. 3. Penyelenggaran kegiatan bidang fisik dan prasarana meliputi urusan perencanaan
penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata serta energi dan sumber daya mineral.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
11
4. Pengendalian kegiatan bidang fisik dan prasarana meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup,
pertanahan, pariwisata serta energi dan sumber daya mineral
.
5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang fisik dan prasarana meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat,
perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata serta energi dan sumber daya mineral
.
6. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
a. Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Dinas.
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
a. Tugas : Melaksanakan kegiatan teknis tertentu berdasarkan keahlian dan keterampilan masing-masing.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
12
b. Struktur Organisasi
Mengacu pada Peraturan Bupati 38 tahun 2012 Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau, adalah sebagai berikut:
KEPALA BADAN KELOMPOK
JABATAN FUNGSI ONAL
SEKRETARI S
SUB BAGI AN SUB
BAGI AN SUB
BAGI AN
PENYUSUNAN RENCANA
KEGI ATAN SUB
BAGI AN UMUM
DAN KEPEGAWAI AN
SUB BAGI AN
KEUANGAN
BI DANG BI DANG
BI DANG BI DANG
PENELI TI AN, PENGEMBANGAN
PENGENDALI AN EKONOMI
SOSI AL DAN BUDAYA FI SI K DAN PRASARANA
SUB BI DANG SUB BI DANG
SUB BI DANG SUB BI DANG
PENELI TI AN PENGEMBANGAN
PERTANI AN KEPENDUDUKAN,
PEMERI NTAHAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT PENATAAN
RUANG, SARANA PRASARANA
WI LA-YAH, PERHUBUNG-AN
PARI WI SATA
SUB BI DANG SUB BI DANG
SUB BI DANG SUB BI DANG
PENDATAAN, PENGENDALI AN,
EVALUASI PELAPORAN
PERI NDUSTRI AN, PERDAGANGAN,
KOPERASI PENGEMBANGAN
DUNI A USAHA KESEHATAN,
PENDI DI KAN, PENERANGAN
KOMUNI KASI ENERGI , SUMBER
DAYA MI NERAL LI NGKUNAN
HI DUP
UPT BADAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
13
c. Sumber Daya Manusia Aparatur
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut di atas, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau Tahun 2015 didukung
oleh sumber daya manusia aparatusr sebanyak 49 empat puluh sembilan orang, terdiri dari 38 tiga puluh delapan PNS dan 13 tiga belas Orang Tenaga Kontrak.
Secara terinci data komposisi sumber daya manusia aparatur yang bertugas pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau Tahun 2015 dapat
dilihat pada tabel-tabel berikut ini :
Tabel 1.1 Jumlah PNS , CPNS dan TKK BAPPEDA Kabupaten Sanggau
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2016
No Pendidikan
Status Kepegawaian Jumlah
Prosentase PNS
CPNS TKK
1 S-2
5 --
-- 5
10 2
S-1 14
1 2
17 34
3 D.3 Sarjana Muda
1 --
2 3
6 4
SLTA 13
-- 7
20 42
5 SMP
-- --
-- --
-- 6
SD --
-- --
-- --
Jumlah 36
1 13
50 100
Mengacu pada tabel 1.1 berdasarkan tingkat pendidikan komposisi personil Bappeda diketahui hanya 5 orang atau 10 pegawai yang sudah menempuh study
pasca sarjana. Kondisinya masih didominasi oleh lulusan SMA sederajat sebanyak 21 orang atau 42 dari total 50 orang jumlah PNS, CPNS dan TKK di lingkungan
Bappeda. Fenomena ini menjadi peluang bagi Bappeda dalam melakukan terobosan dengan memberikan kesempatan kepada aparatur untuk menempuh study guna
meningkatkan kompetensi diri menjadi lebih baik. Manakala dilihat dari jumlah Pegawai Bappeda berdasarkan klasifikasi pangkat golongan terurai berikut ini :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
14
Tabel 1.2 Pegaw ai BAPPEDA Kabupaten Sanggau
Berdasarkan Tingkat Golongan Tahun 2016
No Golongan
Status Kepegawaian Jumlah
Prosentase Ket
PNS CPNS
1 Golongan I V
6 --
6 16,21
2 Golongan I I I
22 1
22 62,16
3 Golongan I I
8 --
8 21,62
4 Golongan I
-- --
-- --
Jumlah 36
1 37
100
Mengacu pada tabel 1.2 berdasarkan tingkat golongan pegawai Bappeda diketahui bahwa ada 23 orang atau 62,16 pegawai Bappeda memiliki golongan I I I .
Situasi ini tentunya menjadi kelebihan bagi SKPD Bappeda dalam memformulasikan kebijakan di bidang perencanaan menjadi lebih baik, hal itu dikarenakan golongan I I I
merupakan masa potensial bagi seorang pegawai untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga keberadaannya memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan
perencanaan yang prospektif, realistis akunt abel dan transparan. Selain menempuh pendidikan formal untuk membekali diri pegawai Bappeda mengikuti pendidikan
struktural sesuai jenjangnya sebagaimana tersaji dalam tabel 1.3 berikut ini :
Tabel 1.3 Data Pegaw ai Negeri Sipil BAPPEDA Kabupaten Sanggau
yang Telah Mengikuti Pendidikan Struktural Tahun 2016
No Tingkat DI KLATPI M
Jumlah 1
Diklat-Pim. I I 1
2 Diklat-Pim I I I
4 3
Diklat-Pim I V 5
Jumlah 10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
15
Dilihat dari data dalam tabel 1.3 yang merupakan data pegawai Bappeda yang telah mengikuti pendidikan struktural, maka diketahui bahwa tidak semua pegawai
telah mengikuti pendidikan struktural terutama untuk Duiklat -Pim I V. Situasi ini memiliki korelasi dengan jumlah kuota peserta Diklat -Pim I V yang disediakan Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Sanggau. Kondisi idealnya seseorang semestinya ditempa terlebih dahulu melalui berbagai hal salah satunya pendidikan dan pelatihan
untuk menduduki eselonering tertentu. Akan tetapi karena situasi dan kondisi belum memungkinkan maka ada kebijaksanaan untuk mentolerir hal dimaksud. Dengan
demikian pada kenyataannya pendidikan dan pelatihan menjadi penting sehingga ke depannya manakala tidak tersedia anggaran untuk mendiklatkan pegawai lebih
banyak, maka posisi atau jabatan tertentu yang dianggap berpotensi mengubah wajah daerah menjadi lebih baik seperti perencanaan haruslah diisi oleh tenaga yang
sudah mendapat pendidikan dan pelatihan. Kondisi ini diperlukan karena perencanaan merupakan cikal bakal dari formulasi kebijakan yang selanjutnya
menjadi program kegiatan yang hendak diimplementasikan. Untuk posisi jabatan berdasarkan pegawai yang telah memperoleh jabatan berdasarkan esselonering
tersaji dalam tabel berikut ini :
Tebel 1.4 Data Pegaw ai BAPPEDA berdasarkan Esselon Tahun 201 6
No Tingkat Eselon
Jumlah 1
Eselon I I .b 1
2 Eselon I I I .a
1 3
Eselon I I I .b 4
4 Eselon I V.a
11
J u m l a h 17
Adapun Nama-Nama Pejabat Lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi
terdiri dari :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
16
1 KEPALA BAPPEDA
NAMA :
I r. KUKUH TRI YATMAKA, MM NI P
: 19640526 199003 1 005
PANGKAT GOL.RUANG :
Pembina Utama Muda I V c
2. SEKRETARI S
NAMA :
SHOPI AR JULI ANSYAH, SE, MM NI P
: 19720730 199703 1 002
PANGKAT GOL.RUANG :
Pembina TK.I I V b
3. KEPALA
BI DANG PENELI TI AN,
PENGEMBANGAN DAN
PENGENDALI AN
NAMA :
LUI S BEREK S.Hut, M.Si NI P
: 19750404 199703 1 006
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata I I I c
4. KEPALA BI DANG EKONOMI
NAMA :
HENDRI , SE NI P
: 19700208 199803 1 007
PANGKAT GOL.RUANG :
Pembina I V a
5. KEPALA BI DANG SOSI AL BUDAYA
NAMA :
BUDI DARMAWAN, S.TP.,MM NI P
: 19740314 200003 1 005
PANGKAT GOL.RUANG :
Pembina I V a
6. KEPALA BI DANG FI SI K DAN PRASARANA
NAMA :
M.I MRAN, ST NI P
: 19680417 199703 1 004
PANGKAT GOL.RUANG :
Pembina I V a
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
17
7. SUB BAGI AN UMUM DAN KEPEGAWAI AN
NAMA :
LAPABI NI P
: 19630115 198303 1 012
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata TK.I I I I d
8. SUB BAGI AN KEUANGAN
NAMA :
K. KHASI ANA KUSUMAWATI , SE NI P
: 19790514 201001 2 010
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata Muda Tk. I I I I b
9. SUB BAGI AN PENYUSUNAN RENCANA KEGI ATAN
NAMA :
YULI US ELTO, S.Sos NI P
: 19830810 200902 1 011
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata Muda Tk. I I I I b
10. SUB
BI DANG PENATAAN
RUANG, SARANA
WI LAYAH, PERHUBUNGAN DAN PARI WI SATA
NAMA :
BUDI SUHERI , ST NI P
: 19750818 200502 1 003
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata I I I c
11. SUB
BI DANG ENERGI ,
SUMBER DAYA
MI NERAL DAN
LI NGKUNGAN HI DUP
NAMA :
FAHRUZI , S.ST NI P
: 19700227 199003 1 003
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata I I I d
12. SUB
BI DANG KEPENDUDUKAN,
PEMERI NTAHAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
NAMA :
MARKUS MANDAU PONGY, S.Sos NI P
: 19760106 200604 1 016
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata Muda Tk. I I I I b
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
18
13. SUB BI DANG KESEHATAN, PENDI DI KAN, PENERANGAN DAN
KOMUNI KASI
NAMA :
HENNY LORRYDA YULI ANA, AS.SAP NI P
: 19750709 199903 2 006
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata I I I d
14. SUB BI DANG PERTANI AN
NAMA :
YULI ONO, S.Hut NI P
: 19760709 199603 1 004
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata Muda TK.I I I I c
15. SUB BI DANG PERI NDUSTRI AN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN
PENGEMBANGAN DUNI A USAHA
NAMA :
I YUS NI P
: 19611213 198703 1 012
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata I I I d
16. SUB BI DANG PENELI TI AN DAN PENGEMBANGAN
NAMA :
EDY SASMI TO, S. Sos. MT NI P
: 19700208 199803 1 008
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata TK.I I I I d
17. SUB BI DANG PENDATAAN, PENGENDALI AN, EVALUASI DAN
PELAPORAN
NAMA :
MARYANA ERAWATY SI AHAAN, SE NI P
: 19760223 200604 2 006
PANGKAT GOL.RUANG :
Penata I I I c
KELOMPOK JABATAN FUNGSI ONAL
Belum ada penetapan dari Bupati Sanggau tentang formasi untuk jabatan fungsional perencanaan pada Bappeda Sanggau.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
19
E. LI NGKUNGAN STRATEJI K YANG BERPENGARUH
1. Sarana Pendukung Organisasi Keberadaan sarana pendukung akan berpengaruh terhadap laju gerak suatu
organisasi. Mutu tingkat sumberdaya manusia yang dimiliki, yang didukung dengan adanya sarana yang memadai akan sangat berpengaruh pada kinerja dari organisasi.
Demikian pula sebaliknya, sebaik apapun pendukung yang ada tanpa didukung oleh personil dengan kapabilitas yang memadai akan menambah deretan barang inventaris
organisasi yang tidak efektif. Untuk membantu tugas pokok dan fungsi yang harus diemban, sarana kerja yang terdapat di Bappeda Kabupaten Sanggau sudah baik karena
sarana yang ada sudah mampu mendukung beban kerja yang ada, walaupun belum secara optimal.
2. Metode Organisasi Untuk mencapai tujuan dari organisasi dalam hal ini Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah sebagai institusi yang bertanggungjawab terhadap perencanaan pembangunan di daerah, maka pelaksanaan koordinasi baik tingkat internal maupun
eksternal terus diupayakan. Untuk itu koordinasi harus selalu dilaksanakan dalam rangka mendapatkan suatu keputusan atau kebijakan yang tepat dan konsisten dengan
melaksanakan pertemuan-pertemuan koordinasi, baik dalam sektor-sektor tertentu maupun lintas sektor. Guna meminimalisir kekurangan serta kendala yang terjadi, maka
diperlukan adanya standar metode kerja. Pada Tahun 2016 telah disusun standar operasional prosedur SOP Bappeda. Standar tersebut menginformasikan terkait
langkah, pelaksanaan dan prosedur pelaksanaan administrasi kegiatan yang
dilaksanakan di Bappeda. 3. Sumberdaya Manusia
Sumberdaya manusia merupakan unsur dinamisator yang terpenting dalam suatu organisasi. Keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Bappeda akan sangat dipengaruhi oleh
beberapa hal yang bisa mempengaruhi kinerja, diantaranya adalah Sumber Daya manusia yang dimiliki oleh SKPD Bappeda secara kuantitas masih kurang jumlah
pegawai sehingga tidak seimbang dengan banyaknya kegiatan yang harus dilakukan SKPD Bappeda setiap tahunnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016
BAPPEDA 2017
20
BAB. I I PERENCANAAN KI NERJA
A. Visi dan Misi 1. Visi Bappeda Kabupaten Sanggau