Indeks Massa Tubuh Pasien Psoriasis Vulgaris berdasarkan Jenis Kelamin Indeks Massa Tubuh Pasien Psoriasis Vulgaris Berdasarkan Umur

4.3 Indeks Massa Tubuh Pasien Psoriasis Vulgaris berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.3 Indeks Massa Tubuh Pasien Psoriasis Vulgaris berdasarkan Jenis Kelamin IMT JenisKelamin IMT25 Normal 25IMT ≤30 Overweight IMT30 Obesitas Total Laki-laki Perempuan 1147,8 1252,2 654,5 545,5 233,3 466,7 1947,5 2152,5 Total 23100 11100 6100 40100 Tabel 4.3 di atas menunjukkan IMT berdasarkan jenis kelamin pasien psoriasis vulgaris, laki-laki lebih banyak dengan IMT 25 57,9 dan terendah adalah IMT30 10,5 demikian juga pada perempuan lebih banyak dengan IMT 25 57,1 dan terendah adalah IMT 30 19. Hal ini menunjukkan bahwa pada penelitian ini berdasarkan jenis kelamin baik laki-laki dan perempuan paling banyak dijumpai dengan status gizi yang normal. Namun pada status gizi yang obesitas lebih banyak dijumpai pada perempuan, hal ini terkait dengan komposisi lemak tubuh yang berbeda antara laki-laki dan perempuan, dimana perempuan lebih rentan mengalami simpanan lemak. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Murray dkk. melaporkan IMT berdasarkan jenis kelamin pada pasien psoriasis memiliki perbandingan yang sama antara laki-laki dan perempuan. 11 Universitas Sumatera Utara

4.4 Indeks Massa Tubuh Pasien Psoriasis Vulgaris Berdasarkan Umur

Tabel 4.4 Indeks Massa Tubuh Pasien Psoriasis Vulgaris Berdasarkan Umur IMT Umur tahun IMT25 Normal 25IMT ≤30 Overweight IMT30 Obesitas Total Tabel 4.4 diatas menunjukkan IMT berdasarkan umur, didapatkan pada kelompok umur 20 tahun mempunyai persentase yang sama untuk IMT 25, 25IMT ≤30, dan IMT30 yaitu masing-masing 33,3. Pada kelompok umur 20-29 tahun lebih banyak dengan 25IMT ≤30 51,1 dan tidak ada dengan IMT30. Pada kelompok umur 30-39 tahun lebih banyak dengan IMT 25 75, sedangkan dengan 25IMT ≤30 dan IMT30 mempunyai persentase yang sama 12,5. Pada kelompok umur 40-49 tahun lebih banyak dengan IMT25 63,6, sedangkan dengan 25IMT ≤30 dan IMT30 mempunyai persentase yang sama 18,2. Demikian juga pada kelompok umur 50-59 tahun lebih banyak dengan IMT25 60 dan 25IMT ≤30 dan IMT30 dengan persentase yang sama 20. Pada kelompok umur 59 tahun lebih banyak dengan IMT 25 50 dan terendah adalah IMT30 16,7. Hal ini menunjukkan bahwa IMT pasien psoriasis vulgaris berdasarkan kelompok umur 20 tahun menunjukkan persentase yang sama untuk IMT 25, 20 20-29 30-39 40-49 50-59 59 133,5 342,9 675,0 763,6 360,0 350,0 133,5 451,1 112,5 218,2 120,0 233,3 133,5 00,0 112,5 218,2 120,0 116,7 3100 7100 8100 11100 5100 6100 Total 2357,5 1127,5 615,0 40100 Universitas Sumatera Utara 25IMT ≤30, dan IMT30, kelompok umur 30 - 59 tahun banyak dijumpai dengan IMT25, sedangkan pada kelompok umur 20-29 tahun banyak dijumpai dengan IMT 25IMT ≤30, hal ini dikaitkan karenaadanya peran faktor hormonal pada umur muda danseiring bertambahnya umur akan mengalami penurunan. Seorang yang berumur lanjut cenderung mengalami penurunan berat badan. Kejadian obesitas cendrung meningkat pada umur dewasa dan mencapai puncaknya pada umur 45 tahun untuk laki-laki dan 74 tahun untuk perempuan; penurunan kejadian obesitas pada laki-laki di umur 45 tahun kemungkinan disebabkan karena tingginya angka kematian pada laki-laki dengan kelompok umur tersebut. 41

4.5 Indeks Massa Tubuh Pasien Psoriasis Vulgaris Berdasarkan Status Merokok