Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Besar Sampel Cara Pengambilan Sampel Penelitian Identifikasi Variabel Kriteria Inklusi dan Eksklusi

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalahcross sectional study yang bersifat analitik observasional.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitiandilaksanakanmulaibulan April 2014sampai bulan Juni 2014, bertempatdiPoliklinik IlmuKesehatanKulitdanKelaminRSUPH. Adam MalikMedan. .

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi target Pasien psoriasis vulgaris. 3.3.2 Populasi terjangkau Pasien psoriasis vulgaris yang berobat ke Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik Medan sejak bulan April 2014 sampai bulan Juni 2014. 3.3.3 Sampel Pasien psoriasis vulgaris yang berobat ke Polikilinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik Medan mulai bulan April 2014 sampai bulan Juni 2014 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Universitas Sumatera Utara

3.4 Besar Sampel

Untuk menghitung besarnya sampel penelitian, maka digunakan rumus sebagai berikut: Rumus :n = Jumlah sampel = � �� +�� 0,5��� 1+� 1−� � � 2 + 3 Kesalahan tipe I α = 5 , hipotesis dua arah, maka Zα= 1,96 Kesalahan tipe II β = 20 , maka Zβ = 0,842 r = Koefisien korelasi = 0,5 Nilai r diambil dari kepustakaan no. 8 Maka: n= 1,96+0,842 2 0,5 ln [1 + 0,5 1 - 0,5] + 3 =30 orang Besar sampel pasienpsoriasis yang diikutsertakan dalam penelitian ini sebanyak40 orang.

3.5 Cara Pengambilan Sampel Penelitian

Cara pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan metode consecutive sampling sampai jumlah sampel terpenuhi.

3.6 Identifikasi Variabel

3.6.1 Variabel bebas : IMT pasien psoriasis vulgaris 3.6.2 Variabel terikat : Skor PASI Universitas Sumatera Utara

3.7 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.7.I Kriteria inklusi : a. Pasien yang didiagnosis secara anamnesis dan klinis sebagai pasien psoriasis vulgaris. b. Bersedia ikut dalam penelitian dan menandatangani informed consent 3.7.2 Kriteria eksklusi : a. Pasien psoriasis vulgaris yang sedang hamil dan menyusui b. Pasien psoriasis yang menderita penyakit kulit kronis lain seperti dermatitis atopi, vitiligo, kanker kulit dan urtikaria. c. Pasien psoriasis yang menderita penyakit lain seperti kanker, artritis, hipertensi, penyakit jantung koroner dan diabetes melitus d. Tidak bisa berkomunikasi dengan baik dan tidak memberikan informasi yang jelas. 3.8 Alat dan Bahan serta Cara Kerja 3.8.1