L K j I P K E C A M A T A N P R A C I M A N T O R O T A H U N 2 0 1 6 P K 30
B. Akuntabilitas Keuangan.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor kecamatan Pracimantoro, pada tahun anggaran 2016, yaitu :
a. Fasilitasi dan Intensifikasi Penarikan PBB
Pada tahun 2016, Kantor kecamatan Pracimantoro memonitor
untuk target penarikan dari Pajak Bumi dan Bangunan sebanyak Rp.593.825.179,- lima ratus sembilan puluh tiga juta delapan
ratus dua puluh lima ribu seratus tujuh puluh sembilan rupiah .namun ternyata realisasi yang diperoleh adalah sebesar Rp
578.026.438,- Lina ratus tujuh puluh delapan juta dua puluh enam ribu empat ratus tiga puluh delapan rupiah atau dicapai sebesar
97, rincian Target dan realisasi pendapatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel. 3.8 Fasilitasi dan Intensifikasi Penarikan
Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2016.
No DesaKelurahan Target Rp
Realisasi Rp
Kekurangan Rp
1 Pracimantoro
65.622.468 49.809.405
-15.813.063 76 2
Sedayu 61.972.835
61.972.835 -
100 3
Gedong 25.486.407
25.486.407 -
100 4
Joho 32.201.573
32.201.573 -
100 5
Sumberagung 25.249.833
25.249.833 -
100 6
Petirsari 22.900.564
22.900.564 -
100 7
Gambirmanis 52.755.394
52.755.394 -
100 8
Watangrejo 29.291.287
29.291.287 -
100 9
Suci 29.231.196
29.231.196 -
100 10
Jimbar 11504.669
11504.669 -
100 11
Trukan 30.290.110
30.290.110 -
100 12
Banaran 19.931.671
19.931.671 -
100 13
Tubokarto 25.434.659
25.434.659 -
100 14
Sambiroto 52.527,592
52.541.914 -14.322
100
L K j I P K E C A M A T A N P R A C I M A N T O R O T A H U N 2 0 1 6 P K 31
15 Lebak
27.763.625 27.763.625
- 100
16 Wonodadi
37.915.653 37.915.653
- 100
17 Glinggang
26.462.216 26.462.216
- 100
18 Gebangharjo
17.283.427 17.283.427
- 100
Jumlah 593.825.179 578.026.438 Bobot
Berdasarkan tabel di atas terlihat capaian pendapatan Tahun 2016 dibandingkan Tahun 2015, terjadi penambahan sebanyak Rp. 22.825.983,-
dua puluh dua juta delapan ratus dua puluh lima ribu sembilan ratus delapan puluh tiga rupiah 4.. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai
berikut : adanya kesadaran dalam membayar PBB secara menyeluruh oleh wajib pajak dengan didukung Kades dan Perangkat Desa.
Pelayanan umum terhadap masyarakat kecamatan Pracimantoro
yang digunakan dalam pelaksanaan sbb : -
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013, tentang Perubahan
Undang-Undang Nomor
23 Tahun
2006 Administrasi
Kependudukan dan sambil menunggu revisi Perda Kabupaten Wonogiri Nomor
12 Tahun
2011 tentang
Penyelenggaraan Administrasi
Kependudukan di Kabupaten Wonogiri, terutama tentang ketentuan yang mengatur denda administrasi kependudukan dan Surat Bupati Wonogiri
Nomor 471.1145 Tanggal 6 Januari 2014 tentang Tindak Lanjut Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan
yang substansinya sangat mendasar terhadap pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Wonogiri.
- Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 64 Tahun 2012 tentang Pelimpahan
Sebagian Wewenang Bupati kepada Camat. -
Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 72 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan di Kecamatan.
- Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 73 Tahun 2013 tentang Standar
Pelayanan Perijinan di Kecamatan. -
Keputusan Bupati Wonogiri Nomor 500 Tahun 2013 tentang Penetapan Kecamatan sebagai Penyelenggara Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
PATEN.
L K j I P K E C A M A T A N P R A C I M A N T O R O T A H U N 2 0 1 6 P K 32
b. Pelaksanaan APBD Tahun 2016.
Pada tahun 2016 Kantor kecamatan Pracimantoro mendapatkan Anggaran sebesar Rp. 3.293.124.000,- tiga milyard dua ratus sembilan puluh tiga juta
seratus dia puluh empat ribu rupiah yang berasal dari dana APBD, sedangkan dalam perubahan Kecamatan Pracimantoro mendapatkan alokasi
dana perubahan APBD sebesar Rp.303.220,000,- Tiga ratus tiga ribu dua ratus dua puluh rupiah , sehingga total anggaran tahun 2017 sebesar
Rp.3.596.344,000,- Tiga milyard lima ratus sembilan puluh enam juta tiga ratus empat puluh empat ribu rupiah adapun dana alokasi Belanja Tidak
Langsung sebesar Rp. 2.290.932.000,-dua milyard dua ratus sembilan puluh juta sembilan ratus tiga puluh dua rupiah , sisanya merupakan belanja
langsung Rp. 1.305.412,000,-dan mencapai realisasi secara keseluruhan sebesar Rp 3,252,760.916 atau 90
c. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Berdasarkan pada hasil perhitungan pengukuran pencapaian sasaran PPS yang telah di lakukan di atas dengan membandingkan antara rencana
pencapaian target dengan realisasi yang ada berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan, dapat diketahui bahwa Kecamatan Pracimantoro
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada Tahun Anggaran 2016
dikategorikan Baik. Selain hal itu sebagai bahan evaluasi terdapat pula target
untuk : sesuai Jenis sasaran dengan target indikator yang ingin dicapai dibandingkan dengan capaian tahun kemarin kondisinya bagaimana.
Selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 3.
L K j I P K E C A M A T A N P R A C I M A N T O R O T A H U N 2 0 1 6 P K 33
Target dan Realisasi per sasaran yang ditetapkan pada tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya
.
No Indikator Sasaran
Perbandingan Th 2014 dan Th 2013
Target Realisasi.
1. Meningkatnya
Pelayanan Administrasi yang
baik. 2015
167.546.000 155.167.710
93 2016
218.112.000 213.498.234
98 Selisih
2 Meningkatnya Sarana
dan Prasarana Aparatur
2015 240 .514..000
235.726.333 98
2016 114745000
111991929 98
Selisih Peningkatan Disiplin
aparatur 2015
900.000 900.000
100 3
2016 1.100.000
1.100.000 100
Selisih 4.
Meningkatnya Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan. 2015
8.600.000 8.595.000
100 2016
11.800.000 11570800
100 Selisih
5. Meningkatnya
infrastrutur Perdesaan.
2015 90.000.000
90.000.000 100
2016 579220000
559970500 98
Selisih 6.
Meningkatnya Kapasitas
Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
Kecamatan. 2016
295.968.500 268.047.250
90.56 2016
300.080.000 285.828.250
95 Selisih
6. Meningkatnya
penataan lingkungan kota kecamatan
2016 53,355,000
52.761.000 99
6. Meningkatnya
Pemberdayaan Masyarakat pedesaan
2016 17.000.000
14.489.000 85
L K j I P K E C A M A T A N P R A C I M A N T O R O T A H U N 2 0 1 6 P K 34
Dalam analisis akuntabilitas sebaiknya dijelaskan mengenai sasaran mana yang paling berhasil dicapai, cukup berhasil dan kurang
berhasil, dengan sekaligus menjelaskan faktor-faktor penunjang keberhasilan serta hambatan pencapian sasaran.
L K j I P K E C A M A T A N P R A C I M A N T O R O T A H U N 2 0 1 6 P K 35
BAB IV P E N U T U P
A. Tinjauan Umum Keberhasilan.