PPATK |LAPORAN KINERJA TAHUN 2O16 11
Gambar 1.1 Struktur Organsiasi PPATK
PPATK |LAPORAN KINERJA TAHUN 2O16 12
PPATK telah melakukan pengelolaan sumber daya manusia secara profesional dengan fungsi-fungsi sumber daya manusia yang meliputi
perencanaan, analisi jabatan, rekruitmen, manajemen kinerja, pengembangan, dan fungsi-fungsi lainnya yang berjalan secara holistik. Pengadaan sumber daya
manusia SDM dilakukan melalui proses rekruitmen yang terbuka, transparan, dan akuntabel, serta berbasis kompetensi untuk memenuhi kebutuhan sumber daya
manusia PPATK. Sistem kepegawaian PPATK mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 3
Tahun 2004 tentang Sistem Kepegawaian PPATK. Berdasarkan data kepegawaian PPATK hingga 31 Desember 2016, jumlah sumber daya manusia yang dimiliki
oleh PPATK sebanyak 368 orang dengan rincian termuat dalam Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Jumlah Pegawai PPATK
per 31 Desember 2016 No. Jenis Pegawai
Jumlah
1. Pegawai tetap
207 orang 2.
Pegawai dipekerjakan 104 orang
3. Pegawai kontrak
57 orang
Jumlah 368 orang
E. Da sa r H uk um
Dasar hukum yang menjadi acuan dalam penyusunan Laporan Kinerja PPATK, antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang;
PPATK |LAPORAN KINERJA TAHUN 2O16 13
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan; 6. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja;
8. Peraturan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor: PER-071.01PPATK0812 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelaporan
dan Analisis Transaksi Keuangan; 9. Peraturan Kepala PPATK Nomor: PER-051.01PPATK0315 tentang Rencana
Strategis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Tahun 2015-2019 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala PPATK Nomor 07 Tahun
2016 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala PPATK Nomor: PER- 051.01PPATK0315 tentang Rencana Strategis Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan Tahun 2015-2019; 10. Peraturan Kepala PPATK Nomor: PER-101.01PPATK0715 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan; 11. Keputusan Kepala PPATK Nomor: KEP-2291.01PPATK1215 tentang
Penetapan IndÃkator Kinerja Utama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Tahun 2015-2019;
12. Keputusan Kepala PPATK Nomor 175 Tahun 2016 tentang Penetapan Batasan Persentase Capaian Indikator Kinerja Utama Pada Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan.
PPATK |LAPORAN KINERJA TAHUN 2O16 14
F. Sist e m a t ik a Pe nya jia n
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menyajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi dan permasalahan utama isu strategis yang sedang dihadapi oleh
organisasi.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Bab ini menjelaskan ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2016 PPATK.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini menjelaskan mengenai capaian kinerja tahun 2016, evaluasi, dan analisis atas capaian kinerja tersebut. Penjelasan kinerja tahun 2016 meliputi hal-hal yang telah
dilaksanakan, realisasi kinerja, dan perbandingan capaian kinerja dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen Renstra PPATK. Dalam bab ini juga
dijelaskan mengenai realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi.
BAB IV PENUTUP
Bab ini menjelaskan mengenai simpulan umum atas pencapaian kinerja tahun 2016 dan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan bagi perbaikan kinerja pada tahun
yang akan datang.
LAMPIRAN
Bagian ini berisi substansi-substansi yang mendukung penjelasan dalam laporan kinerja.