Jumlah produk = menitunit
1,5 menit
9623,774 = 6415,8
≈
6416 unit
Dengan cara yang sama, semua hasil peramalan dikonversikan ke dalam satuan unit. Hasil peramalan permintaan produk untuk setiap periode dalam satuan
unit dapat dilihat pada Tabel 5.16.
Tabel 5.16. Hasil Peramalan Permintaan Masing-masing Produk Elektrik Periode Januari sd Desember 2012
t Bulan
Jumlah Unit Cross arm
steel Bundle conductor
connector Cable Ladder
Support
25 Januari 2012 4715
9529 6416
26 Februari 2012 4815
9731 6552
27 Maret 2012 4923
9949 6699
28 April 2012 5039
10184 6857
29 Mei 2012 5164
10435 7026
30 Juni 2012 5296
10702 7206
31 Juli 2012 5436
10986 7397
32 Agustus 2012 5583
11286 7599
33 September 2012 5741
11602 7812
34 Oktober 2012 5906
11935 8036
35 November 2012 6078
12283 8271
36 Desember 2012 6259
12649 8517
Jumlah 64955
131271 88388
5.2.2. Perhitungan Waktu Penyelesaian Produk dan Ketersediaan Waktu Kerja
Ketersediaan jam kerja sebagai fungsi kendala digunakan untuk melihat hubungan antara waktu produksi dengan jumlah produk yang dihasilkan.
Formulasi yang digunakan untuk merumuskan fungsi kendala ini adalah:
j i
i i
JK X
A
∑
=
≤
3 1
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dimana : A = waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi 1 unit elektrik
X = variabel keputusan untuk jenis elektrik ke-i JK = jumlah jam kerja yang tersedia menit
i = jenis elektrik i=1,2,3 j = bulan periode 1,2,3,...12
Untuk waktu kecepatan produksi mesin, pengerjaan produk untuk 1 runtime adalah sebanyak 1 unit Cross arm steel, 1 unit Bundle conductor
connector, dan 1 unit Cable Ladder Support. Perhitungan kecepatan produksi dapat dilihat pada Tabel 5.17.
Tabel 5.17. Kecepatan Mesin Produksi Produk
Produk yang dikerjakan
Waktu rata-rata yang dibutuhkan menit
Cross arm steel 1 Unit
1,3 Bundle conductor connector
1 Unit 2,1
Cable Ladder Support 1 Unit
1,5 Berdasarkan data tersebut, maka fungsi pembatas kecepatan produksi
adalah: A
1
X
1
+ A
2
X
2
+ A
3
X
3
≤ JK
1
1,3X
1
+ 2,1X
2
+ 1,5X
3
Dalam hal ini, diharapkan deviasi positif kekurangan jam kerja lembur diusahakan nol. Untuk itu, model Goal Programming untuk fungsi ini adalah:
≤ 8820
1,3X
1januari
+ 2,1X
2januari
+ 1,5X
3januari
+ d
1 -
- d
1 +
Maka fungsi sasarannya adalah : Min Z = d = 8820
1 +
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5.2.3. Perhitungan Pemakaian dan Ketersediaan Bahan Baku
Pemakaian dan ketersediaan bahan baku sebagai fungsi kendala adalah untuk melihat hubungan antara pemakaian dan ketersediaan bahan baku dengan
jumlah produk yang dihasilkan. Berdasarkan data persentase pemakaian bahan baku pada Tabel 5.4, jika dikonversikan untuk menghasilkan 1 unit Elektrik, dapat
dilihat pada Tabel 5.18.
Tabel 5.18. Data Pemakaian Bahan Baku
Bahan Baku Satuan ELEKTRIK
Cross arm steel
Bundle conductor connector
Cable Ladder Support
Zinc Liter
180 -
120 Bijih plastik
Kg -
700 -
Besi baja Kg
12000 -
10000 Aluminium
Kg -
340 -
Kabel Meter
- 400
- Dalam penelitian ini, jumlah pemakaian bahan baku untuk masing-masing
produk harus lebih kecil atau sama dengan ketersediaan bahan baku tersebut. Formulasi yang digunakan adalah:
∑∑
= =
≤
11 1
3 1
l l
i i
l
BT X
B
; Dimana: B
i
X = jumlah pemakaian bahan baku untuk tiap jenis elektrik
i
BT = jumlah ketersediaan bahan baku = variabel keputusan untuk jenis elektrik ke-i
i = jenis elektrik l = jenis bahan baku l = 1,2,3,...,11
B
1
= jumlah pemakaian Zinc
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
B
2
B = jumlah pemakaian Bijih plastik
3
B = jumlah pemakaian Besi baja
4
B = jumlah pemakaian Aluminium
5
Jadi, formulasi fungsi kendala pemakaian bahan baku untuk satu unit elektrik setiap bulannya adalah:
= jumlah pemakaian Kabel
B
1
X
1
+ B
1
X
2
+ B
1
X
3
≤ BT
1
⇒ 180X
1
+ X
2
+ 120X
3
B ≤ 2000
2
X
1
+ B
2
X
2
+ B
2
X
3
≤ BT
2
⇒ X
1
+ 700X
2
+ X
3
B ≤ 3000
3
X
1
+ B
3
X
2
+ B
3
X
3
≤ BT
3
⇒ 12000X
1
+ X
2
+ 10000X
3
B ≤ 120000
4
X
1
+ B
4
X
2
+ B
4
X
3
≤ BT
4
⇒ X
1
+ 340X
2
+ X
3
B ≤ 1500
5
X
1
+ B
5
X
2
+ B
5
X
3
≤ BT
5
⇒ X
1
+ 400X
2
+ X
3
Dalam hal ini, sesuai dengan sasaran perusahaan, deviasi positif kekurangan bahan baku diusahakan nol. Untuk itu, model Goal Programming
untuk fungsi ini adalah: ≤ 1700
180X
1Januari
+ X
2 Januari
+ 120X
3 Januari
+ d
2 -
- d
2 +
X = 2000
1 Januari
+ 700X
2 Januari
+ X
3 Januari
+ d
3 -
- d
3 +
12000X = 3000
1 Januari
+ X
2 Januari
+ 10000X
3 Januari
+ d
4 -
- d
4 +
X = 120000
1Januari
+ 3402X
2Januari
+ X
3Januari
+ d
5 -
- d
5 +
X = 1500
1Januari
+ 400X
2Januari
+ X
3Januari
+ d
6 -
- d
6 +
Fungsi sasarannya adalah: Min Z = = 1700
∑
= +
12 2
l
di
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5.2.4. Memformulasikan Fungsi Sasaran a. Memaksimalkan Volume Produksi