HASIL PENELITIAN Kerangka Kerja

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan studi potong lintang yang bersifat analitik yaitu untuk mengetahui korelasi antara Reflux Symptom Index RSI dan Reflux Finding Score RFS pada penderita dengan gejala refluks laringofaring. Subyek penelitian pada penelitian ini adalah bagian dari populasi penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Jumlah subjek penelitian minimal berdasarkan rumus perhitungan besar subjek penelitian untuk korelasi adalah 17 subjek penelitian dan pada penelitian ini didapatkan 40 subjek penelitian. Tabel 4.1. Karakteristik subjek penelitian Karakteristik N Jenis Kelamin Laki-Laki 14 35 Perempuan 26 65 Umur 45 tahun 14 35 45-64 tahun 20 50 64 tahun 6 15 Tingkat Pendidikan Rendah 10 25 Menengah 9 22,5 Tinggi 21 52,5 Total 40 100 Dari tabel 4.1 terlihat dari 40 penderita dengan gejala refluks laringofaring, terdapat 26 65 wanita dan 1435 pria. Dijumpai lebih banyak subjek penelitian Universitas Sumatera Utara yang berumur 45-64 tahun yaitu sebanyak 20 50. Dilihat dari tingkat pendidikan, yang terbanyak adalah subjek penelitian berpendidikan tinggi akademi dan universitas sebesar 52,5, subjek penelitian dengan pendidikan menengah SMU sebesar 22,5 dan 25 berpendidikan rendah SD dan SMP. Tabel 4.2 Distribusi frekuensi penderita dengan gejala penyakit reluks laringofaring berdasarkan Body Mass Index BMI Karakteristik BMI Jumlah Presentase 18,5 - 24,9 19 47,5 25,0 - 29,9 13 32,5 30 8 20,0 Body Mass Index BMI± rerata SB 25,8±4,51 Terlihat dari tabel 4.3 bahwa subjek penelitian dengan berat badan normal BMI 18,5-24,9 sebanyak 19 subjek penelitian47,5, diikuti dengan overweight BMI 25,0 -29,9 sebanyak 13 subjek penelitian 32,5 serta obesitas sebanyak 8 subjek penelitian 20. Dari hasil tersebut terlihat bahwa subjek penelitian dengan berat badan diatas normal overweight dan obesitas lebih banyak dari berat badan normal yaitu sebanyak 21 orang 52,5. Rerata BMI pada penelitian ini adalah 25,8±4,51. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Distribusi frekuensi penderita dengan gejala penyakit refluks laringofaring berdasarkan keluhan utama Karateristik Keluhan Utama Jumlah Presentase Banyak dahak di tenggorokan PND 9 22,5 Rasa mengganjal di tenggorokan 20 50,0 Sering mengeluarkan lendir tenggorok 5 12,5 Suara serak 1 2,5 Sukar menelan 5 12,5 Total 40 100 Penilaian keluhan utama adalah keluhan yang paling mengganggu pasien sehingga mencari pengobatan. Dari tabel 4.3 terlihat keluhan utama terbanyak yang dirasakan adalah rasa mengganjal di tenggorokan sebanyak 20 50 subjek penelitian. Diikuti dengan keluhan banyak dahak di tenggorokan PND sebanyak 9 subjek penelitian 22,5. Sering mengeluarkan lendir tenggorok throat clearing mendehem dan sukar menelan sebanyak 12,5 serta suara serak sebanyak 2,5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Distribusi frekuensi penderita dengan gejala refluks laringofaring berdasarkan keluhan yang dirasakan n=40 Karakteristik keluhan Jumlah Mendehem throat clearing 39 97,5 Rasa mengganjal 37 92,5 Batuk yang menganggu 33 82,5 heartburn 31 77,5 PND mukus berlebih 31 77,5 Suara serak 28 70,0 Sukar menelan 24 60,0 Batuk setelah makanberbaring 20 50,0 Sukar nafas chocking 19 47,5 Dari tabel 4.4 dapat dilihat keluhan yang paling sering ditemukan pada penderita dengan gejala refluks laringofaring pada penelitian ini adalah sering mendehem throat clearing, terdapat pada 39 subjek penelitian 97,5, diikuti dengan rasa yang mengganjal ditenggorokan terdapat pada 37 subjek 92,5, batuk yang mengganggu di temukan 33 subjek penelitian 82,5, heartburn dan post nasal drip PND atau mukus berlebih pada 31 subjek penelitian 77,5. Suara serak ditemukan pada 28 subjek 70. Sukar menelan ditemukan pada 24 subjek penelitian 60. Batuk setelah makan atau berbaring terdapat pada 20 subjek Universitas Sumatera Utara penelitian 50 dan keluhan yang paling jarang adalah sukar bernafas chocking, yaitu terdapat pada 19 subjek penelitian47,5. Tabel 4.5 Distribusi frekuensi penderita dengan gejala refluks laringofaring berdasarkan tanda patologis laring yang didapat n=40 Karakteristik tanda patologis laring Jumlah Ventrikular obliterasi 39 97,5 Hipertrofi komisura posterior 3895,0 Edema difus 3177,5 Eritema 2870,0 Edema glotis 2562,5 Mukus kental endolaring 2460,0 Edema subglotik 2255,0 Granuloma 25,0 Pada tabel 4.5 terlihat tanda patologis laring yang paling sering ditemukan adalah ventrikular obliterasi terdapat pada 39 subjek penelitian 97,5 dan yang paling jarang ditemukan adalah granuloma yang terdapat pada 2 subjek penelitian 5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Rerata RSI dan RFS Mean SD Min Max 95 CI RSI 18.2 4.25 14 28 16.84 - 19.56 RFS 10.48 3.11 5 17 9.48 – 11.47 Dari tabel 4.6 terlihat rerata RSI dari seluruh subjek penelitian yang mengikuti penelitian ini adalah 18.2±4.25 dengan skor RSI terendah 14 dan tertinggi 28 sedangkan untuk skor RFS dengan rerata 10.48±3.11 dan skor RFS terendah dan tertinggi masing-masing 5 dan 17. Tabel 4.7. Perbedaan karakteristik penderita dengan gejala penyakit refluks laringofaring berdasarkan RFS Karakteristik RFS p ≤ 7 7 Umur, n 45 tahun 1 7,1 13 92,9 0.809 a 45 – 64 tahun 2 10 18 90 64 tahun 1 16,7 5 83,3 Umur, rerata SB, tahun 53,5 12,66 47,61 2,36 0,417 b Jenis Kelamin Laki-laki 2 14,3 12 85.7 0.602 a Perempuan 2 7,7 24 92,3 Tingkat Pendidikan Rendah 1 10 9 90 0.344 a Universitas Sumatera Utara Menengah 2 22 7 78 Tinggi 1 4,8 20 95,2 Keluhan Utama Banyak dahak di tenggorokan PND 9 100 0.114 a Rasa mengganjal di tenggorokan 2 10 18 90 Sering mengeluarkan lendir tenggorok 2 40 3 60 Suara serak 1 100 Sukar menelan 5 100 Body Mass Index BMI 18.5-24.9 1 5,3 18 94,7 0,147 a 25.0-29.9 3 23,1 10 76,9 ≥ 30.0 8 100 Body Mass Index BMI, rerata SB 25,6 0,84 25,87 4,76 0,857 b a Chi Ssquare, b Mann Whitney Dari tabel diatas diketahui rerata umur pada penelitian ini tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara umur dan RFS p= 0,809. Sebagian besar responden baik laki-laki dan perempuan mempunyai skor RFS 7 yaitu masing- masing 12 orang 85,7 dan 24 orang 92,3. Jenis kelamin, tingkat pendidikan, keluhan utama dan BMI juga tidak berbeda secara signifikan dengan skor RFS p 0.05. Tabel 4.8 Korelasi RSI dan RFS Variabel r R 2 Persamaan garis p RSI 0.270 0.073 Y = 6.878 + 0.198 RSI 0.128 Universitas Sumatera Utara Dengan menggunakan uji korelasi Spearman, ditemukan RSI tidak berkorelasi secara signifikan dengan RFS p = 0.128. Gambar 4.1. Korelasi antara RSI dan RFS Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

0 0 14

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

0 0 2

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

0 0 4

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

3 9 21

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

0 5 8

Perbedaan kadar pepsin dari saliva pada penderita Refluks laringofaring (LPR) dan non-LPR yang didiagnosis berdasarkan Reflux Symptom Index (RSI) dan Reflux Finding Score (RFS)”

0 0 19

Deteksi pepsin pada penderita refluks laringofaring yang didiagnosis berdasarkan reflux symptom index dan reflux finding score

1 1 7

1. Peneliti Utama - Korelasi Antara Reflux Symptom Index (RSI) Dan Reflux Finding Score (RFS) Pada Penderita Dengan Gejala Refluks Laringofaring Di Poliklinik THT- KL RSUP. H. Adam Malik Medan

0 1 38

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyakit Refluks Laringofaring - Korelasi Antara Reflux Symptom Index (RSI) Dan Reflux Finding Score (RFS) Pada Penderita Dengan Gejala Refluks Laringofaring Di Poliklinik THT- KL RSUP. H. Adam Malik Medan

1 1 17

Korelasi Antara Reflux Symptom Index (RSI) Dan Reflux Finding Score (RFS) Pada Penderita Dengan Gejala Refluks Laringofaring Di Poliklinik THT- KL RSUP. H. Adam Malik Medan

0 0 15