lentur. Skala ini bervariasi dari 0 tidak ada kelainan sampai dengan nilai maksimum 26 nilai yang terburuk dan RFS 7 menunjukkan dugaan penyakit refluks
laringofaring Belafsky, Postma Koufman 2001. Penilaian
Reflux Finding
Score RFS
dengan menggunakan
alat nasofaringolaringoskop serat optik lentur ini merupakan permasalahan karena tidak
semua sentra mempunyai alat ini. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk mengetahui korelasi antara Reflux Symptom Index yang berdasarkan atas
keluhan yang dirasakan oleh pasien dan Reflux Finding Score yang didasarkan pada pemeriksaan nasofaringolaringoskopi serat optik lentur pada pasien dengan gejala
refluks laringofaring di poliklinik THT RSUP. H. Adam Malik Medan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, dapat dirumuskan suatu masalah yaitu bagaimana korelasi antara RSI dan RFS penderita dengan
gejala penyakit refluks laringofaring di poliklinik THT-KL RSUP.H.Adam Malik Medan.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum Mengetahui korelasi antara RSI dan RFS penderita dengan gejala penyakit
refluks laringofaring di poliklinik THT-KL RSUP.H.Adam Malik Medan. 1.3.2 Tujuan khusus
1. Mengetahui distribusi frekuensi penderita dengan gejala penyakit refluks laringofaring berdasarkan jenis kelamin di poliklinik THT-KL RSUP.H.Adam
Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara
2. Mengetahui distribusi frekuensi penderita dengan gejala penyakit refluks laringofaring berdasarkan umur di poliklinik THT-KL RSUP.H.Adam Malik
Medan. 3. Mengetahui distribusi frekuensi penderita dengan gejala penyakit refluks
laringofaring berdasarkan
tingkat pendidikan
di poliklinik
THT-KL RSUP.H.Adam Malik Medan.
4. Mengetahui distribusi frekuensi penderita dengan gejala penyakit refluks laringofaring berdasarkan Body Mass Index BMI di poliklinik THT-KL
RSUP.H.Adam Malik Medan. 5. Mengetahui distribusi frekuensi penderita dengan gejala penyakit refluks
laringofaring berdasarkan keluhan utama di poliklinik THT-KL RSUP.H.Adam Malik Medan.
6. Mengetahui distribusi frekuensi keluhan yang ditemukan pada penderita dengan gejala penyakit refluks laringofaring di poliklinik THT-KL RSUP H.
Adam Malik Medan. 7. Mengetahui distribusi frekuensi tanda patologis laring yang ditemukan pada
penderita penyakit refluks laringofaring di poliklinik THT-KL RSUP H. Adam Malik Medan.
8. Mengetahui rata-rata skor RSI pada pasien dengan gejala penyakit refluks laringofaring di poliklinik THT-KL RSUP H.Adam Malik Medan.
9. Mengetahui rata-rata skor RFS pada pasien dengan gejala refluks laringofaring di poliklinik THT-KL RSUP.H.Adam Malik Medan.
10. Mengetahui perbedaan karakteristik penderita dengan gejala penyakit refluks laringofaring berdasarkan RFS di poliklinik THT-KL RSUP H. Adam
Malik Medan.
1.4. Manfaat Penelitian