Lembar Observasi Peserta didik Lembar Observasi Pendidik

Irsan Taufik Munadi, 2014 Penerapan Metode Cooperatif Learning Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosia Peserta Didik Dalam Pembelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasil pengamatan ini sangat penting, karena akan menjadi bahan refleksi untuk perencanaan siklus ke-dua.

d. Refleksi Reflecting

Pada tahapan ini, dilakukan proses evaluasi pelaksanaan pembelajaran, dengan cara menanalisis fakta-fakta lapangan yang ditemukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Evaluasi tersebut akan dilakukan oleh pendidik sebagai pelaksana, peneliti, dan para pengamat. Pada tindakanke 3 tiga, diharapkan indikator ketercapaiansiklus yang telah ditetapkan, akan tercapai secara keseluruhan.

F. Alat Pengumpul Data

Untuk membantu peneliti dalam memperoleh data dalam penelitian maka dibuatlah alat pengumpul data atau bisa disebut instrumen penelitian. Ada beberapa instrumen dalam penelitian ini, diantaranya :

1. Lembar Observasi Peserta didik

Lembar observasi peserta didik, berfungsi sebagai alat pengumpul data perkembangan keterampilan sosial yang dimiliki peserta didik. Pada lembar ini perkembangan keterampilan sosial diukur melalui nilai skala pada lembar rubrik. Lembar ini dipergunakan oleh para pengamat, dalam hal ini pendidik dan mitra dalam penelitian ini yang akan membantu dalam proses observasi. Selain itu, pada lembar observasi ini terdapat lembar kriteria penilaian untuk mengukur keterampilan sosial peserta didik. Yang dimaksud keterampilan sosial dalam penelitian ini adalah : a. Kemampuan memperoleh informasi 1 Mencari informasi dari berbagai sumber; Irsan Taufik Munadi, 2014 Penerapan Metode Cooperatif Learning Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosia Peserta Didik Dalam Pembelajaran Geografi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Memilah informasi dari sumber informasi yang berhubungan dengan materi pelajaran; 3 Mengolah informasi menjadi pengetahuan yang diterima peserta didik. b. Kemampuan berkomunikasi 1 Mengemukakan pendapatnya dalam diskusi kelompok; 2 Menggunakan bahasa formal, yaitu bahasa Indonesia; 3 Memaparkan uraian materi memaparkan kartu indeks yang diberikan oleh tamu; dan memberikan sanggahannya pada saat berkunjung. 4 Membuat kartu indeks dari informasi yang telah diperoleh. c. Kemampuan bekerjasama 1 Menghargai pendapat orang lain, dengan tidak memotong pembicaraan; 2 Mengemukakan penolakan atau sanggahannya pada orang lain dengan baik. 3 Berpartisipasi dalam membuat kartu indeks yang ditugaskan.

2. Lembar Observasi Pendidik

Lembar observasi pendidik, berfungsi sebagai alat pengumpul data pelaksanaan penerapan metode cooperative learning tipe twostay two stray. Lembar observasi ini berisi tentang tahapan pembelajaran yang akan dilakukan oleh pendidik dalam penerapan metode cooperative learning tipe twostay two stray pada pembelajaran geografi.

G. Validasi Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PELATIHAN BERBASIS SIMULASI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU MENERAPKAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY.

0 3 17

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI Penerapan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Keaktifan Dalam Pembelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas X I Sekolah Menengah

0 2 15

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY – PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY – TWO STRAY (TS-TS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK di Kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 20

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP PEMANFAATAN POTENSI DAERAH DALAM KEGIATAN EKONOMI.

0 0 38

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 3 SMA Pasundan 1 Bandung.

0 4 36

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA(PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPS 2 SMA PGRI 1 BANDUNG).

0 1 24