Daniel Jahja Surjawan, Grace Apriyanti
5
Metode ini dapat diimplementasikan pada suatu perangkat lunak SPK. Pengguna perangkat lunak sebagai pengambil keputusan akan diminta mengisi batasan
constraints atau nilai standar tiap atribut. Setelah itu sistem akan memproses Input
pengguna untuk mendapatkan solusi.
3 Analisis dan perancangan Sstem
3.1 Diagram Aliran Proses Sistem Lelang Tender Dealing Online
Gambar 1. Diagram Aliran Proses Sistem Lelang Tender
Proses bisnis pada sistem lelang tender dan dealing online ini melibatkan 3 aktor penting yaitu Kontraktor, Panitia Tender, dan Admin.
a. Proses pertama dimulai dari penyusunan jadwal yang dilakukan oleh seluruh Panitia Tender hingga akhirnya ditetapkan cara pelaksanaan, tahap dan lokasi
6
pelaksaan tender. Selain itu Panitia Tender juga menentukan dan menetapkan Harga Perkiraan Sendiri HPS untuk digunakan dalam proses seleksi.
b. Dokumen hasil rapat penentuan dan penetapan pembukaan tender tersebut diberikan kepada Admin untuk selanjutnya dapat dimasukkan ke dalam
database sebagai arsip.
c. Setelah seluruh dokumen pembukaan tender telah siap, maka Panitia Tender mulai membuka tender.
d. Kontraktor yang tertarik dapat memilih tender. e. Proses awal yang dilakukan oleh Kontraktor untuk pengajuan tender yang
dipilih adalah dengan membayar RKS sebagai pengganti biaya administrasi dengan biaya yang telah ditetapkan oleh pihak Panitia Tender.
f. Setelah terjadi proses pendaftaran maka Kontraktor dapat memasukkan berbagai dokumen dan data diri yang diperlukan sesuai dengan ketentuan.
g. Setelah terkumpul semua data dokumen dan data diri dari berbagai kontraktor dan telah habis masa berlaku yang telah ditetapkan, maka Panitia Tender akan
mulai melakukan proses seleksi. h. Proses Seleksi ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu seleksi pada data
administrasi, data keuangan dan data teknis.
Gambar 2. Diagram Aliran Proses Dealing Online