Animasi Animasi Pembelajaran Matematika tentang Bangun Ruang

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Animasi

Banyak pengertian dari animasi yang ada. Tiap orang memiliki pendapat yang berbeda tentang animasi. Beberapa diantaranya sebagai berikut: Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. http:www.wikipedia.com Animation is a process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion atau yang artinya animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan. Berdasarkan arti harfiah, animasi adalah menghidupkan, yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri. Secara garis besar, animasi komputer dibagi menjadi dua kategori, yaitu: a. Computer Assisted Animation, animasi pada kategori ini biasanya menunjuk pada system animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan gambaran tangan. Computer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi. Universitas Sumatera Utara b. Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dan lain sebagainya. Ibiz Fernandez McGraw- Hill, 2002. Animasi adalah suatu gerakan objek gambar atau teks yang diatur sedemikian rupa sehingga kelihatan bergerak. Ronald Budi, 2011 Dari beberapa contoh pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya animai adalah gambar yang berusaha dihidupkan oleh pembuatnya, dalam bentuk dua dimensi atau tiga dimensi dengan berbagai metode. Dalam pembuatan Animasi Pelajaran Matematika tentang bangun ruang ini, penulis menggunakan metode frame to frame, yaitu pembuatan animasi seolah berlapis-lapis dengan dasar gambar yang sama. Metode ini adalah metode yang paling sederhana dalam pembuatan animasi, apalagi untuk para pemula, tetapi membutuhkan memori yang besar, serta kesabaran dan ketelitian karena cara kerjanya yang berulang dan cukup merepotkan, serta membutuhkan waktu yang lama.

2.2 Animasi Sebagai Media Pembelajaran