45
BAB III KERANGKA BERFIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1. Kerangka Berfikir
Anak merupakan bagian dari sebuah keluarga. Anak membutuhkan kehangatan, kasih sayang serta respon penerimaan yang positif dari orangtuanya.
Merawat dan mengasuh anak dapat memberikan kepuasan sekaligus menimbulkan banyak tantangan yang menjadi stressor bagi orangtua khususnya ibu.
Perilaku anak-anak menginjak usia sekolah dasar akan mengalami suatu perubahan. Usia sekolah merupakan usia dimana mereka mengembangkan
kemampuan dalam beradaptasi dengan lingkungan. Masalah yang sering muncul adalah sikap anak yang emosional dan menentang, sehingga berdampak pada
perkembangan kognitif dan prestasi akademik mereka di sekolah. Karakteristik anak seperti usia, jenis kelamin serta kedudukan anak dalam keluarga dapat
mempengaruhi beban pengasuhan yang dialami oleh seorang ibu. Masalah lain yang dihadapi oleh orangtua adalah ketika anaknya mengalami
suatu gangguan. Anak dengan GPPH memiliki perilaku yang mengganggu atau merusak karena hiperaktivitas dan impulsivitasnya. Faktor biologis pada fungsi
otak yang bersifat kronis pada GPPH dapat juga dipengaruhi oleh lingkungan. Anak dengan GPPH sering mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi,
memiliki kemampuan toleransi secara emosional yang rendah, serta memiliki instabilitas emosional yang tinggi dibandingkan dengan anak normal seusianya.
Kegagalan anak dengan GPPH dalam menjalin suatu hubungan atau relasi dengan orang-orang disekelilingnya termasuk orangtua membuat berbagai
dampak negatif untuk keluarga. Ibu yang berperan dominan dalam pengasuhan anak, adalah orang pertama yang akan terkena dampak psikologis, seperti cemas,
gangguan emosi, dan depresi. Seorang ibu rentan terhadap depresi disebabkan oleh beberapa faktor seperti
hormonal ataupun tuntutan dari lingkungan sekitarnya. Karakteristik ibu akan mempengaruhi munculnya kejadian depresi pada ibu seperti usia, status
pernikahan, pendidikan, pekerjaan serta jumlah anak yang dimilikinya.
3.2 Konsep Penelitian