Pengujian Reliabilitas Proses Pengembangan Instrumen
Fauzaiah Azam, 2014 Kontribusi Peran Komite Sekolah sebagai Badan Pendukung terhadap Manajemen Mutu
Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menghasilkan data yang sama.” Selain itu, Arikunto 2006: 178 menyatakan bahwa “Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian
bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data k
arena instrumen tersebut sudah baik.” Dalam penelitian ini, proses pengujian reliabilitas yang
dilakukan oleh peneliti menggunakan metode Alpha. Sebagaimana yang dikemukakan Riduwan 2013: 115 bahwa “Metode mencari
reliabilitas internal yaitu dengan menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, rumus yang digunakan adalah Alpha
sebagai berikut:”
r = [ k
k − ] . [ − ∑ ᵢ
]
Keterangan: r
= Nilai Reliabilitas ∑Sᵢ = Jumlah varians skor tiap-tiap item
S
t
= Varians total k
= Jumlah item
Dalam pelaksanaannya, peneliti melakukan uji reliabilitas dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2010. Nilai reliabilitas
yang didapatkan dari hasil perhitungan uji reliabilitas r , kemudian dikonsultasikan dengan nilai tabel r product moment, dengan derajar
kebebasan dk = n – 1 = 10 – 1 = 9, dan dengan signifikansi sebesar
5. Sehingga dapat diperoleh nilai r
tabel
adalah 0,666. Adapun keputusan untuk membandingkan r
11
dengan r
tabel
adalah sebagai berikut:
a. Jika r
11
r
tabel
berarti Reliabel; dan b.
Jika r
11
r
tabel
berarti Tidak Reliabel.
Fauzaiah Azam, 2014 Kontribusi Peran Komite Sekolah sebagai Badan Pendukung terhadap Manajemen Mutu
Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun hasil perhitungan uji reliabilitas yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2010 untuk
masing-masing variabel adalah sebagai berikut: a.
Hasil uji reliabilitas variabel X peran komite sekolah sebagai badan pendukung
r = [ k
k − ] . [ − ∑ ᵢ
] r = [ − ] .[ −
, ,
] r = [ ,
] . [ − , ]r = [ ,
] . [ , ]
r = , Dari hasil perhitungan uji reliabilitas tersebut diperoleh
bahwa r
hitung
= 0,959, dan r
tabel
= 0,666. Sehingga dapat dikatakan bahwa r
11
r
tabel
, maka seluruh item instrumen variabel X peran komite sekolah sebagai badan pendukung
yang berjumlah 24 dapat dinyatakan Reliabel.
b. Hasil uji reliabilitas variabel Y manajemen mutu
pendidikan r = [
k k − ] . [ −
∑ ᵢ ]
r = [ − ] .[ − ,
, ]
r = [ , ] . [ − ,
] r = [ ,
] . [ , ]
r = ,
Dari hasil perhitungan uji reliablitias tersebut diperoleh bahwa r
hitung
= 0,966, dan r
tabel
= 0,666. Sehingga dapat dikatakan bahwa r
11
r
tabel
, maka seluruh item instrumen variabel Y manajemen mutu pendidikan yang berjumlah 37
dapat dinyatakan Reliabel.
Fauzaiah Azam, 2014 Kontribusi Peran Komite Sekolah sebagai Badan Pendukung terhadap Manajemen Mutu
Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berikut ini adalah kesimpulan dari uji reliabilitas dari kedua variabel yang diujikan.
Tabel 3.8 Uji Reliabilitas Instrumen
Koefisien Realibilitas
�
�
�
� ��
Keterangan
Variabel X Peran Komite Sekolah sebagai Badan Pendukung
0,959 0,666
Reliabel
Variabel Y Manajemen Mutu Pendidikan
0,966 0,666
Reliabel