Dwi Dina Rahma Vitry, 2014 Analisis customer experience dan lifestyle model terhadap keputusan menonton film
survei terhadap member bioskop blitzmegaplex paris van java Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
12
sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Sampel yang diambil dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Menunjukkan responden sebagai anggota sampel
dilakukan secara acak untuk setiap peringkat, sehingga memenuhi jumlah sampel yang ditentukan.
3.5. Teknik dan alat pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian
ini adalah:
1. Melakukan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang
berkepentingan yang dapat memberikan keterangan data-data yang diperlukan, dalam hal ini adalah manajemen Blitzmegaplex Paris Van Java
Bandung. Observasi yaitu dilakukan dengan mengamati langsung objek yang berhubungan dengan masalah yang diteliti yaitu penonton yang
pernah menonton di bioskop Blitzmegaplex dan pemegang Blitzcard Blitzmegaplex Paris Van Java Bandung.
2. Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data primer yang dilakukan dengan
menyebarkan suatu daftar pernyataan yang cukup terperinci dan lengkap tentang objek yang diteliti customer experience dan lifestyle model
terhadap keputusan menonton di bioskop Blitzmegaplex Paris Van Java Bandung.
3.5.1 Uji Validitas dan Realibilitas
Pada suatu penelitian, data merupakan hal yang paling penting, karena data merupakan gambaran dari variabel yang diteliti serta berfungsi membentuk
hipotesis. Benar tidaknya data akan sangat menentukan mutu hasil penelitian. Kebenaran data dapat dilihat dari instrumen pengumpulan data. Instrumen yang
baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel.
Dwi Dina Rahma Vitry, 2014 Analisis customer experience dan lifestyle model terhadap keputusan menonton film
survei terhadap member bioskop blitzmegaplex paris van java Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
12
Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu software komputer program SPSS Statistical Product
for Service Solutions 21.0 for IBM.
3.5.1.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner yang disebar,menurut Kusnendi 2008:94, mengatakan validitas menunjukkan
kemampuan instrument penelitian mengukur dengan tepat atau benar apa yang hendak di ukur Dalam uji validitas digunakan metode koefisien Korelasi Product
Moment Pearson dengan rumus:
2 2
2 2
n XY
X Y
r n
X X
n Y
Y
Suharsimi Arikunto, 2006:274 Keterangan:
r = Koefisien validitas item yang dicari
X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item
Y = Skor total
∑X = Jumlah skor dalam distribusi X ∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y
∑X
2
= Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi X ∑Y
2
= Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi Y n
= Banyaknya responden Untuk mengadakan interprestasi mengenai besarnya koefisien korelasi
menurut Suharsimi Arikunto 2002:245 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.4 Koefisien Korelasi
Besarnya Nilai Interprestasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Antara 0,600 sampai dengan 0,800
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Tinggi
Cukup Sedang