Pemeriksaan Sampel HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Pemeriksaan Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari salah satu sumur masyarakat di Perumahan Milala Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan. Untuk mengetahui besarnya kadar besi Fe yang terdapat pada air sumur tersebut, peneliti terlebih dahulu mengadakan survei awal dengan mengamati secara fisik air sumur tersebut. Untuk selanjutnya peneliti melakukan pemeriksaan sampel pada air sumur tersebut di laboratorium. Hasil penelitian berupa data yang didapat dari hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan terhadap air sumur, sebelum dan sesudah dilakukan penyaringan dengan menggunakan briket kulit durian. Yang dimaksud dengan hasil penelitian adalah hasil-hasil yang diperoleh dari percobaan yang dilakukan. Dalam hal ini adalah data tentang penurunan kadar Fe pada air sumur yang disaring dengan media filter kerikil, pasir dan briket kulit durian. Adapun data yang didapat dari hasil percobaan pemeriksaan kadar besi Fe air sumur dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1. Hasil Pemeriksaan Kadar Besi Fe Sebelum dan Sesudah Penyaringan No Ketebalan Briket Kadar Besi Fe mgl Rata- Rata mgl Kadar Baku Mutu Fe mgl Pengulangan 1 2 3 1 Tanpa Perlakuan 6.48 - - 6.48 1.00 2 45 cm 1.77 1.78 1.81 1.78 3 50 cm 1.05 1.10 0.92 1.02 4 55 cm 0.70 0.71 0.69 0.70 5 60 cm 0.62 0.63 0.64 0.63 44 Universitas Sumatera Utara Untuk melihat hasil persentase penurunan kadar besi Fe setelah penyaringan dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2. Persentase Penurunan Kadar Besi Fe Sebelum dan Sesudah Penyaringan Ketebalan Briket Kadar Fe mgl Perbedaan Kadar Fe mgl Perbedaan Kadar Fe Sebelum Penyaringan Sesudah Penyaringan 45 cm 6.48 1.78 4.7 72.53 50 cm 1.02 5.46 84.25 55 cm 0.70 5.78 89.19 60 cm 0.63 5.85 90.77 Berdasarkan tabel 4.1 dan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa kadar besi Fe sebelum penyaringan adalah 6.48 mgl. Penyaringan dilakukan dengan susunan media filter kerikil 15 cm, pasir 20 cm, briket kulit durian 45 cm, 50 cm, 55 cm dan 60 cm. Dimana rata-rata penurunan kadar besi Fe masing- masing adalah 1.78 mgl, 1.02 mgl, 0.70 mgl dan 0.63 mgl dengan persentase penurunan kadar besi adalah 72.53, 8425 , 89.19 dan 90.77. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Efektivitas Biji Kelor (Moringa oleifera) dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Air Sumur Gali di Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2012

18 149 84

Analisis Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Bor Dikelurahan Gedung Johor, Medan Johor, Medan

12 114 61

Perbedaan Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Dengan Cara Aerasi Bertingkat, Aerator Dan Oksidator (KMnO4)

5 56 79

Perbedaan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Bor Yang Disaring Dengan Zeolit Dan Karbon Aktif

4 99 67

Efektivitas Alat Pemurni Air Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Bedasarkan Variasi Waktu Tinggal Pada Air Sumur Gali.

0 3 14

KEEFEKTIFAN WAKTU AERASI MENGGUNAKAN BUBBLE AERATOR DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) AIR SUMUR Keefektifan Waktu Aerasi Menggunakan Bubble Aerator Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Air Sumur Desa Kebarongan Kemranjen Banyumas Tahun 2016.

0 3 14

KEEFEKTIFAN WAKTU AERASI MENGGUNAKAN BUBBLE AERATOR DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) AIR SUMUR Keefektifan Waktu Aerasi Menggunakan Bubble Aerator Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Air Sumur Desa Kebarongan Kemranjen Banyumas Tahun 2016.

0 3 16

KEEFEKTIFAN MEDIA FILTER SPON DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR DI Keefektifan Media Filter Spon Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Di Desa Pabelan Kartasura Sukoharjo.

1 2 12

Efektivitas Biji Kelor (Moringa oleifera) dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Air Sumur Gali di Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2012

0 0 14

EFEKTIVITAS BRIKET KULIT DURIAN DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) AIR SUMUR DI PERUMAHAN MILALA KELURAHAN LAU CIH KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2014 SKRIPSI

0 0 13