Ukuran Dasar dan Tujuan Kebijakan Sumber-sumber Kebijakan

para informan kunci maupun informan utama sehingga seluruh permasalahan yang di angkat penelitian ini dapat terjawab.

4.3. Hasil Wawancara

Pemaparan hasil wawancara ini dibuat berdasarkan jawaban informan kunciyaitu Bapak frianto p naibaho S.T selaku sekertaris panitia, informan utama yaitu Bapak Anggara r sinurat S.T selaku anggota panitia, dan informan tambahan yang diwawancara yaitu Bapak willy zebua S.E selaku anggota panitia.

4.3.1. Ukuran Dasar dan Tujuan Kebijakan

Kejelasan standar dan sasaran kebijakan publik memberikan kejelasan bagi agen pelaksana dalam proses pelaksanaan kebijakan publik. Mengenai masalah konsistensi kebijakan, maka dalam implentasi suatu kebijakan dibutuhkan konsistensi dari semua pihak baik dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Dairi maupun pihak lain yang terlibat langsung dalam implementasi kebijakan. Dengan semua pendukung tersebut implementator kebijakan dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik. Dalam hal ini kinerja kebijakan publik dapat dinilai dari tingkat ketercapaian standard dan sasarannya. Peneliti menanyakan apa yang menjadi indikator keberhasilan pelaksana barang dan jasa ini? Bapakfrianto p naibaho S.T mengatakan “ yang menjadi indikator keberhasilan, dikatakan berhasil apabila calon penyedia atau rekanan-rekanan merasa puas dengan hasil yang diputuskan oleh panitia atau PPK, sehingga tidak adanya penaikan sanggahan lelang karena kalau adanya sanggahan lelang maka proses pekerjaan akan terhenti. Dan bapak anggara r sinurat S.T mengatakan bahwa indikator keberhasilan nya kalau panitia telah melaksanakan pengadaan barang dan jasa ini sesuai dengan perpres 54 Tahun 2010. Universitas Sumatera Utara Lalu Bapak willy Zebua S.E mengatakan kalau indikator keberhasilannya apabila proses pengerjaan nya berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah diatur didalam standar pepres 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa.

4.3.2 Sumber-sumber Kebijakan

Sumber-sumber kebijakan yang dimaksudkan adalah sumber-sumber daya yang dapat menunjang keberhasilan implementasi kebijakan pengadaan barang dan jasa, seperti sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan, sumber pendanaan dan fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan yang memberi dampak positif bagi proses implementasi dan tercapainya tujuan kebijakan. Hal ini diungkapkan oleh Van Meter dan Van Horn dalam melihat bagaimana implementasi kebijakan publik. Adapun pertanyaan yang penulis ajukan kepada informan kunci dan informan utama hany meliputi sumber daya manusia dan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dalam pengimplementasian pengadaan barang dan jasa. Peneliti menanyakan tentang fasilitas-fasilitas apa saja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan barang dan jasa ini? Bapak frianto p naibaho S.T “mengatakan fasilitasnya karena saat ini sistem nya telah LPSE makan fasilitasnya yaitu berupa fasilitas perangkat komputer dan internet”. Dan anggra r sinurat S.T“mengatakan fasilitasnya komputer dan internet yang menggunakan speddy agar kecepatannya lebih terjamin”. Lalu bapal willy zebua S.E mengatakan “ internet”

4.3.3. Komunikasi Antar Organisasi dan Kegiatan-Kegiatan Pelaksana