BAB 3 DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1 Sejarah Singkat Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang
Dengan berlakunya peraturan pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan daerah Provinsi
dan pemerintahan daerah kabupatenkota, peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah dan peraturan daerah kabupaten Dairi nomor 05
tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Dinas-dinas daerahkabupaten Dairi serta peraturan Bupati Dairi nomor 15 tahun 2008 tentang tugas pokok dan uraian tugas
tiap-tiap Jabatan pada Dinas-dinas daerah kabupaten Dairi maka terbentuk Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Dairi, dimanatugas Dinas Cipta Karya dan
Tata Ruang Kabupaten Dairi adalah membantu Bupati dalam melaksanakan Urusan pemerintahan daerah dalam bidang bangunan gedung, pengelolaan lingkungan
permukiman, kebersihan dan perumahan, penataan ruang dan perkotaan. SKPD ini merupakan gabungan sebagian dari Dinas pasar dan kebersihan serta sebagian dari
Dinas pekerjaan umum kabupaten Dairi sebelumnya. Dengan demikian Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Dairi berada pada masa pembenahan, baik dari segi
struktur organisasi maupun dari segi tugas pokok dan fungsi. Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Dairi, ada beberapa peraturan daerah kabupaten Dairi yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Perda Kabupaten Dairi nomor 10 tahun 2002 tentang retribusi IMB;
Universitas Sumatera Utara
2. Perda Kabupaten Dairi nomor 11 tahun 2002 tentang retribusi hasil bumi; 3. Perda Kabupaten Dairi nomor 12 tahun 2002 tentang retribusi pasar;
4. Perda Kabupaten Dairi nomor 13 tahun 2002 tentang retribusi persampahan dan kebersihan.
Dinas cipta karya dan tata ruang ini pertama kalinya di pimpin oleh bapak
AMISTER LUMBAN GAOL, BE. 3.2 Logo Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Dairi
Keterangan warna
1. Warna Kuning, mencerminkan kesabaran, kesejahteraan dan keluhuran. 2. Warna Putih, mencerminkan kesucian dan keiklasan jiwa rakyat Dairi.
3. Warna Hijau, mencerminkan kemakmuran dan kesuburan daerah Dairi.
Universitas Sumatera Utara
4. Warna Biru, mencerminkan keindahan dan kesetiaan kepada Negara. 5. Warna Merah, mencerminkan keberaniansemangat yang menyala-nyala.
6. Warna Hitam, mencerminkan kesaksian yang teguh, kuat dan ulet yang dimiliki oleh rakyat Dairi dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan
dan kedaulatan Republik Indonesia 7. Warna Coklat, mencerminkan ketabahan serta semangat dan cita-cita untuk
terus maju bergiat membangun.
Arti Lambang
1. Lingkaran kiri luar terdiri dari 17 tujuh belas kuntum bunga kapas dibagian bawah terdapat 8 delapan batang rotan serta lingkaran kanan luar terdiri
dari 45 empat puluh lima butir padi, semuanya menggambarkan hari sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945,
Kesatuan Lingkaran tersebut juga mencerminkan kebulatan tekad Rakyat Dairi melawan, membumihanguskan dan menyinhkirkan Imperialisme,
Kolonialisme serta paham-paham sejenisnya yang tidak sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
2. Bintang segi lima dibagian tengah atas menggambarkan kerukunan, keharmonisan, toleransi dan kebebasan kehidupan beragama Masyarakat Dairi
yang sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. 3. Gunung dibagian tengah dibawah bintang mencerminkan kehidupan
Rakyat Dairi yang tenang, tentram dan aman serta mempunyai ciri-ciri yang luhur membangun Dairi dengan menghayati, mengamalkan Pancasila dan
Universitas Sumatera Utara
Undang-undang Dasar 1945 mewujudkan Masyarakat adil dan makmur. Gunung juga mencerminkan Daerah yang indah permai dengan berbagai
panorama yang indah dimana seluruh rakyatnya merasa bertanggungjawab penuh akan kelestarian lingkungan.
4. Rantai yang menghubungkan gunung dengan perisai melambangkan tatanan kehidupan masyarakat yang berkepribadian luhur, memiliki semangat gotong-
royong yang dinamis sebagai cerminan dari manusia pembangunan yang tangguh, berpendidikan, taqwa dan beriman.
5. Bambu runcing melambangkan jiwa dan semangat juang patriotis Rakyat Dairi melawan dan mengusir Imperialis, Kolonialisme, Feodalisme,
Komunisme serta faham-faham sejenis yang bertentangan dengan pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
6. Perisai dibagian dalam dibagi dalam empat ruang dimana terdapat empat jenis tanaman yakni kemenyaan merupakann tanaman khas di Indonesia , Kopi,
Tembakau dan Nilam serta ditopang oleh batang rotan menggambarkan bahwa komoditi tersebut merupakan komoditi utama Kabupaten Dairi.
7. Rumah Pakpak Dairi sebagai Asset budaya melambangkan rumah tempat berlindung yang mencerminkan bahwa Rakyat Dairi akan melindungi dan
menjaga kemerdekaan dan kedaulatan, bangsa ini dari segala rintangan, ancaman, gangguan dan hambatan dan tantangan pembangunan.
8. Selembar ulos Batak juga sebagai asset biudaya yang merupakan alat pemersatu dan pengikat persaudaraan dalam adat istiadat masyarakat Dairi
Universitas Sumatera Utara
terdiri dalam empat puak Batak menggambarkan bahwa untuk mencapai cita-cita pembangunan masyarakat yang adil dan harus bersatu dengan motto
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.
3.3 Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya