Deskripsi Latar DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Latar

Dalam penelitian kualitatif, peneliti mencari dan mengumpulkan data secara langsung, dan data diperoleh benar-benar bedasarkan pada subyek yang diteliti. Data -data yang diperoleh di lapangan merupakan masukan yang sangat berharga dalam menjawab sejumlah pertanyaan yang telah ditetapkan. Oleh karena dalam bab ini akan disajikan temuan penelitian yang merupakan jawaban dari permasalahan yang telah dikemukakan dalam bab I. Adapun dalam penyajian data disesuaikan dengan jumlah permasalahan yang ditetapkan dalam bab I, yakni tiga permasalahan. Sebelum disajikan temuan penelitian dan pembahasannya, akan disajikan deskripsi singkat tentang kondisi latar penelitian. Latar dalam penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri I Begalon Surakarta yang digunakan sebagai tempat penelitian. Deskripsi profil Sekolah Dasar Negeri I Begalon Laweyan Surakarta adalah sebagai berikut : Sebagai lokasi penelitian Sekolah Dasar Negeri I Begalon yang terletak di jl Sri Narendro No. 23 Panularan, Laweyan, Surakarta merupakan sekolah dasar yang berkembang cepat, karena sekolah ini termasuk Inpres yang berdiri pada tahun 1985. Tempat sekolah ini dahulu merupakan tempat pemakaman umum, dikarenakan masih kurangnya sekolah dasar diwilayah ini maka didirikanlah sekolah dasar yang terdiri dari dua SD satu halaman yaitu SD Negeri I Begalon. 72 Dan SD Negeri II Begalon.Kemudian awal tahun pertama berdiri, SD ini mempunyai 35 siswa yang berasal dari sekitar sekolah atau masyarakat kampung Begalon. Kemudian tahun berikutnya masyarakat semakin mempercayai berdirinya SD Negeri Begalon dan jumlah siswa semakin bertambah. Semakin lama sekolah ini semakin meningkat dratis baik siswa maupun kemampuan siswanya dan pembelajarannya, sehingga empat sekolah yang satu gugus terpaksa ditutup karena tidak mendapatkan siswa. Sekolah ini berada ditengah kampung dan terletak dipinggir kota antara Surakarta dan Sukoharjo. Luas sekolah ini sekitar 1.200 M2 untuk dua SD dan untuk SD Negeri I Begalon merupakan sekolah tingkat yang mempunyai enam lokal ruang kelas, masing-masing dengan ukuran 7 x 8 M, tiga ruang dibawah untuk kelas 1, 2 dan 3 sedangkan tiga ruang diatas untuk kelas 4,5, dan 6, satu ruang kantor, kemudian dibelakang ada ruang agama dan rumah penjaga SD Negeri I dan SD Negeri II Begalon. Untuk ruang perpustakaan belum ada. Sedangkan banyak siswa keseluruhan ada 272 siswa. Sebetulnya jumlah ini melebihi daya tampung yang ideal yaitu rata-rata setiap kelas 40 siswa, namun karena sekolah ini banyak peminatnya sehingga sulit untuk menolak dari jumlah pendaftar meskipun dalam pendaftaran sudah diadakan seleksi, tetapi tetap saja jumlah yang mendaftar terlalu banyak, karena menginginkan putranya sekolah disini karena kakaknya juga bersekolah di SD ini atau lulusan dari SD ini. Dan adanya kebijakan dari pemerintah daerah bahwa setiap kelas hanya diisi maksimal 38 siswa. Siswa Sekolah dasar Negeri I Begalon ini berasal dari penduduk sekitar, namun lebih banyak berasal dari luar solo, misalnya dari kabupaten Sukoharjo. Hal ini karena letak Sekolah Dasar Negeri I Begalon berada di daerah pinggiran Kota solo dan berbatasan dengan kabupaten Sukoharjo. Siswa banyak yang diantar oleh orang tuanya oleh karena itu dapat dimanfaatkan sekolah untuk menjalin hubungan antara orang tua siswa dengan sekolah untuk menjadikan sekolah ini lebih maju dan berprestasi. Sekolah Dasar Negeri I Begalon mempunyai sejumlah guru yang terdiri dari lima guru kelas dan satu guru agama Islam, satu orang guru agama Katolik, satu orang guru penjaskes, dan guru honor yang terdiri dari satu orang guru tari ,satu orang guru bahasa Inggris dan satu orang guru kelas sehingga dapat dikatakan untuk guru kelas masih kurang satu. Namun demikian sekolah tetap melaksanakan pembelajaran dengan baik, meskipun kekurangan guru kelas. Walaupun guru Sekolah Dasar Negeri I Begalon masih sebagian yang belum sarjana, namun guru tetap bekerja keras untuk mencapai prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik. Misalnya siswa teladan tingkat kota, catur tingkat propinsi, tenis lapangan tingkat propinsi, dan geguritan tingkat kota juga masih banyak yang lain.

B. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Perencanaan Pembelajaran Apresiasi Puisi