Wawancara mendalam Observasi Pengamatan

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif ini meliputi :

1. Wawancara mendalam

Wawancara mendalam maksudnya adalah wawancara yang dilakukan secara terbuka dan bersifat lentur untuk menggali pandangan subyek penelitian tentang hal-hal yang bermanfaat bagi peneliti. Teknik wawancara mendalam ini didasarkan pada pendapat Sutopo 2002 :59 bahwa wawancara dalam penelitian kualitatif pada umumnya tidak dilakukan secara terstruktur ketat dan dengan pertanyaan tertutup seperti dalam penelitian kuantitatif, tetapi dilaksanakan secara tidak terstruktur atau sering disebut sebagai wawancara mendalam karena peneliti merasa ingin tahu apa yang hendak diketahuinya Wawancara dalam penelitian ini masing-masing dilakukan satu kali dengan kepala sekolah, guru kelas, dan siswa kelas V. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk melakukan ulang wawancara apabila informasi yang peneliti butuhkan masih belum mencukupi untuk keperluan penelitian atau masih membutuhkan informasi.

2. Observasi Pengamatan

Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi berperan pasif. Observasi dilaksanakan secara formal didalam kelas saat pembelajaran apresiasi puisi berlangsung dan peneliti mengambil posisi duduk dibelakang sehingga tidak mengganggu siswa dalam pembelajaran dan tidak mengganggu konsentrasi siswa. Observasi dipusatkan pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan tanggapan serta sikap siswa. Yang menjadi obyek pengamatan antara lain tindakan yang dilakukan guru, kata-kata yang diucapkan, materi pembelajaran yang disampaikan, penggunaan metode pembelajaran, serta penilaian yang dilakukan guru untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran oleh guru. Sementara pengamatan pada siswa dilakukan dengan mengamati sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran, tingkah laku siswa, cara siswa dalam mengungkapkan pendapat, penampilan siswa dalam membaca puisi didepan kelas, keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, dll. Hal ini juga mengacu pada pendapat Sutopo 2002 : 65-66 bahwa observasi berperan pasif dapat dilakukan secara formal ataupun informal. Dalam pengamatan ini peneliti tidak terlibat dalam kegiatan pembelajaran, peneliti hanya membuat catatan untuk memperoleh informasi secara mendalam proses pembelajaran apresiasi puisi yang berlangsung. Observasi dilakukan terhadap satu subyek yaitu guru kelas V yang berinisial SM .

3. Mencatat dokumen