Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Kategori Pengetahuan Responden terhadap Pemberian
Imunisasi Dasar Lengkap Pada Baduta
Kategori Pengetahuan Responden
Jumlah n Persentase
Baik 20
23,3 Sedang
21 24,4
Tidak Baik 37
43,0
Total 86
100
Berdasarkan tabel 4.3 diatas diketahui bahwa sebagian besar responden
yakni sebanyak 37 orang responden 43 memiliki pengetahuan terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada baduta di Puskesmas Pantai Cermin
Kabupaten Serdang Bedagai dalam kategori yang tidak baik, kemudian 21 orang responden 24,4 memiliki pengetahuan terhadap pemberian imunisasi dasar
lengkap pada baduta dalam kategori yang sedang, dan hanya 20 orang responden 23,3 memiliki pengetahuan terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada
baduta dalam kategori yang baik.
4.4 Gambaran Sikap Responden terhadap Pemberian Imunisasi Dasar
Lengkap Pada Baduta
Sikap responden terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada baduta di Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai dapat dilihat pada tabel
4.4 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Gambaran Sikap Responden terhadap Pemberian Imunisasi
Dasar Lengkap Pada Baduta
No. Sikap Responden terhadap
Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Baduta
Jawaban Sangat
Setuju Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju n
n n
n
1 Selain untuk ibu, penyuluhan tentang
imunisasi bagi ayah juga penting dilakukan
29 33,7 21 24,4 20 23,3 16 18,6
2 Pemberian imunisasi pada bayi sangat
penting dilakukan 18 20,9 23 26,7 37 43,0 8
9,3
3 Jika timbul reaksi gangguan kesehatan
setelah imunisasi,
suami akan
melarang istri untuk mengimunisasi bayi
13 15,1 14 16,3 41 47,7 18 20,9
4 Suami
seharusnya memberikan
dukungan pada istri agar membawa bayi untuk diimunisasi
14 16,3 30 34,9 32 37,2 10 11,6
5 Suami
akan malu
jika ikut
mengantarkan anak diimunisasi 17 19,8 22 25,6 36 41,9 11
12,8
6 Anak tetap memiliki kekebalan tubuh
terhadap penyakit meskipun anak tidak diimunisasi
19 22,1 28 32,6 18 20,9 21 24,4
7 Pemberian imunisasi dapat menunjang
tumbuh kembang
anak lebih
berkualitas 12 14,0 18 20,9 39 45,3 17 19,8
8 Vaksin imunisasi yang disuntikkan
pada bayi terbuat dari zat yang haram 26 30,2 10 11,6 24 27,9 26
30,2
9 Pemberian
imunisasi pada
bayi dilakukan sebelum bayi genap berusia
1 tahun 38 44,2 17 19,8 19 22,1 12
14,0
10 Munculnya rasa sakit dan kemerahan
di sekitar
tempat penyuntikkan
merupakan reaksi normal dan tidak berbahaya bagi bayi
33 38,4 23 26,7 8 9,3 22
25,6
Universitas Sumatera Utara
11 Tidak ada yang menjamin keamanan
produk vaksin imunisasi sehingga dapat dikategorikan sebagai produk
yang tidak aman 30 34,9 22 25,6 16 18,6 18
20,9
12 Imunisasi
merupakan investasi
kesehatan untuk
anak di
masa mendatang
30 34,9 19 22,1 30 34,9 7 8,1
13 Sebenarnya tidak ada manfaat yang
diberikan imunisasi pada bayi 31 36,0 18 20,9 27 31,4 10
11,6
14 Jika suami ragu terhadap efek samping
yang ditimbulkan setelah imunisasi maka sebaiknya suami menanyakan
hal tersebut pada petugas kesehatan agar mendapat informasi yang lebih
tepat 40 46,5 17 19,8 18 20,9 11
12,8
15 Peran suami sangat besar bagi ibu
untuk membawa anak diimunisasi 25 29,1 27 31,4 22 25,6 12
14,0
Berdasarkan tabel 4.4 diatas diketahui bahwa sikap responden terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada baduta di Puskesmas Pantai Cermin
Kabupaten Serdang Bedagai yang paling dominan dan sudah dinilai baik yaitu sebagian besar responden yakni sebanyak 40 orang responden 46,5
menyatakan sangat setuju pada pernyataan bahwa jika suami ragu terhadap efek samping yang ditimbulkan setelah imunisasi maka sebaiknya suami menanyakan
hal tersebut pada petugas kesehatan agar mendapat informasi yang lebih tepat, kemudian sebanyak 38 orang responden 44,2 menyatakan sangat setuju pad
pernyataan bahwa pemberian imunisasi pada bayi dilakukan sebelum bayi genap berusia 1 tahun, dan sebanyak 33 orang responden 38,4 menyatakan sangat
setuju bahwa munculnya rasa sakit dan kemerahan di sekitar tempat penyuntikkan merupakan reaksi normal dan tidak berbahaya bagi bayi.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan sikap responden terhadap terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada baduta di Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
yang masih dinilai kurang baik dan perlu ditingkatkan ialah sebanyak 31 orang responden 36 menyatakan sangat setuju pada pernyataan bahwa sebenarnya
tidak ada manfaat yang diberikan imunisasi pada bayi, kemudian sebanyak 30 orang responden 34,9 menyatakan sangat setuju bahwa tidak ada yang
menjamin keamanan produk vaksin imunisasi sehingga dapat dikategorikan sebagai produk yang tidak aman, dan sebanyak 26 orang responden 30,2 yang
menyatakan sangat setuju bahwa vaksin imunisasi yang disuntikkan pada bayi terbuat dari zat yang haram.
Berdasarkan hasil pengolahan data terhadap pengukuran Sikap responden terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada baduta di Puskesmas Pantai
Cermin Kabupaten Serdang Bedagai, maka Sikap responden dapat dikategorikan menjadi 3 tiga kategori yaitu “Baik”, “Sedang” dan “Kurang Baik” yang dapat
dilihat pada tabel 4.3 berikut :
Tabel 4.5 Kategori Sikap Responden terhadap Pemberian Imunisasi
Dasar Lengkap Pada Baduta
Kategori Sikap Responden
Jumlah n Persentase
Baik 20
23,3 Sedang
27 31,4
Tidak Baik 39
45,3
Total 86
100
Berdasarkan tabel 4.5 diatas diketahui bahwa sebagian besar responden
yakni sebanyak 39 orang responden 45,3 memiliki sikap terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada baduta di Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten
Universitas Sumatera Utara
Serdang Bedagai dalam kategori yang tidak baik, kemudian 27 orang responden 31,4 memiliki sikap terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada baduta
dalam kategori yang sedang, dan hanya 20 orang responden 23,3 memiliki sikap terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada baduta dalam kategori
yang baik.
4.5 Gambaran Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Baduta di