Universitas Sumatera Utara
kematian pada anak. Basil tuberkulosis termasuk dalam genus Mycobacterium, suatu anggota dari famili Mycobacterium dan termasuk dalam ordo
Actinomycetalis. Mycobacterium tuberculosa menyebabkan sejumlah penyakit berat pada manusia dan penyebab terjadinya infeksi. Masih terdapat
Mycobacterium paratuberkulosis dan Mycobacterium yang dianggap sebagai Mycobacterium non tuberculosis atau tidak dapat terklasifikasikan Depkes RI,
2013. Tuberculosis milier dapat mengenai bayi, terbanyak pada usia 1-6 bulan.
Tidak ada perbedaan antara lelaki dan perempuan. Gejala dan tanda tersering pada bayi adalah demam, berat badan turun atau tetap, anoreksia, pembesaran kelenjar
getah bening, dan hepatosplenomegali. Gejala spesifik tuberkulosis pada anak
biasanya tergantung pada bagian tubuh mana yang terserang, misalnya
Tuberkulosis otak dan saraf yaitu meningitis dengan gejala iritabel, kaku kuduk,
muntah-muntah dan kesadaran menurun. WHO melaporkan terdapat lebih dari 250.000 anak menderita TB dan
100.000 diantaranya meninggal dunia. Sedangkan di Indonesia angka kejadian tuberkulosis pada anak belum diketahui pasti karena sulit mendiagnosa, namun
bila angka kejadian tuberkulosis dewasa tinggi dapat diperkirakan kejadian tuberkulosis pada anak akan tinggi pula. Hal ini terjadi karena setiap orang
dewasa dengan BTA positif akan menularkan pada 10-15 orang di lingkungannya, terutama anak-anak. Penularan dari orang dewasa yang menderita TB ini biasanya
melelaui inhalasi butir sputum penderita yang mengandung kuman tuberkulosis, ketika penderita dewasa batuk, bersin dan berbicara Depkes, RI, 2013.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Kartasasmita 2006 diagnosa TB pada anak ditegakkan berdasarkan riwayat penyakit, gejala klinis, uji tuberkulin Mantoux Test serta
pemeriksaan penunjang seperti laboratorium dan radiologi. Uji tuberculin Mantoux Test menjadi alat diagnostik utama pada kasus TB anak. Pemeriksaan
klinik antara lain menyangkut perkembangan berat badan. Pemeriksaan laboratorium menyangkut pengamatan sputum dan cairan lambung dan
pemeriksaan radiologi untuk melihat kondisi paru-paru. Salah satu pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan imunisasi BCG Bacille Calmette Geurin.
Vaksin ini terbuat dari kuman TBC yang hidup, namun telah dilemahkan. BCG dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi TB seperti milier, meningitis, dan
spondilitis.
2.3.2 Difteri