Pendekatan pembelajaran konvensional yaitu pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran dengan memadukan beberapa metode
pernbelajaran yang lazimnya digunakan di kelas saat ini, dengan alur kegiatan ceramah tentang materi yang diajarkan, tannya jawab tentang isi materi,
kemudian dimantapkan melalui pemberian tugas-tugas yang ditentukan oleh guru. Basuki Wibawa dan Farida Mukti, 1992:5
c. Hasil Belajar IPS Geografi
Hasil belajar IPS-Geografi adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya Nana Sudjana,
1992:23
d. Motivasi Belajar
Motivasi Belajar adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.
1. Prosedur Penelitan Eksperimen
a. Persiapan Penelitian
1 Menentukan 2 kelas yang akan dijadikan obyek penelitian, yaitu kelas VIII
A dan Kelas VIII B. kelas ini dipilih karena memiliki kharakteristik yang hampir sama, yaitu kemampuan kognitif yang setara yang dilihat dari hasil
belajar kelas sebelumnya 2
Kelas VIII A akan dijadikan sebagai kelas kontrol, dimana pada kelas ini diterapkan metode pembelajaran konvensional. Dimana pada metode ini
commit to users
peran guru sangat dominan dibandingkan dengan peran siswa. Pada metode ini kegiatan yang dominan adalah ceramah.
3 Kelas VIII B merupakan kelas eksperimen, dimana pada kelas ini
diterapkan metode pembelajaran kontekstual. Pada metode ini peran siswa sangat dominan dibandingkan dengan peran guru. Kegiatan pembelajaran
yang akan diterapkan adalah membaca, diskusi dan
Inquiry
dimana siswa mencari data dan mengolah data sesuai dengan petunjuk yang telah
diberikan oleh guru. 4
Melaksanakan tes motivasi untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa dengan menyebarkan angket dengan
ratting scale
yang terdiri dari 3 option pilihan. Dilakukan untuk mengetahui tingkat motivasi siswa tinggi,
sedang atau rendah. 5
Melaksanakan tes kemampuan awal untuk melihat perbedaan hasil sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberikan perlakuan.
6 Melakukan tes kemampuan akhir setelah siswa mendapatkan perlakuan.
b. Melakukan persiapan pembelajaran yang meliputi:
1 Menyiapkan bahan pelajaran atau materi yang sesuai dengan standar
kompetensi atau kompetensi dasar yang ada pada silabus kurikulum 2004.
Kompetensi dasar yang dipilih adalah KD 1.2 “Mengidentifikasi
Permasalahan Penduduk dan Penanggulangannya.
2 Menyusun rencana pembelajaran baik yang akan digunakan dengan
pendekatan kontekstual maupun konvensional yang mengandung skenario
commit to users
pembelajaran sebagaimana yang digunakan pada kurikulum 2004, dan sesuai standar kompetensi pada semester yang bersangkutan.
Menyusunan rencana pembelajaran baik dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual maupun konvensional menggunakan
format yang berlaku di sekolah dengan komponen antara lain : a Identitas yang terdiri atas: nama sekolah, mata pelajaran, kelas dan semester, serta
alokasi waktu, b Standar kompetensi, c Kompetensi dasar, d Materi pelajaran, e lndikator, f Skenario pembelajaran, g Media pembelajaran, dan
h Penilaian. Perbedaan
antara rencana
pembelajaran yang
menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual dan konvensional dalam penelitian ini
terletak pada rumusan dan pelaksanaan komponen keenam yaitu pada skenario pembelajaran atau kegiatan pembelajaran. Pada pendekatan pembelajaran
kontekstual, aktivitas pembelajaran itu berpusat pada siswa, sementara dalam pendekatan pembelajaran konvensional, aktivitas pembelajaran berpusat pada
guru atau
teacher centered
.
c. Pelaksanaan Pembelajaran