2. Pengujian Hipotesis Penelitian
Untuk membuktikan hipotesis penelitian, maka digunakan analisis variansi dua jalur. Analisis statistik dengan bantuan komputer program
realease 10 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 17 . Hasil Uji Analisis Variansi Dua Jalan
Sumber : Data Primer Perhitungan Analisis Variansi dapat dilihat pada lampiran 5.2.
a. Metode Pembelajaran Kontekstual dapat meningkatkan hasil Belajar IPS Geografi Pada Siswa SMPN 18 Balikpapan.
Untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada pengaruh penerapan metode pembelajaran kontekstual terhadap prestasi belajar IPS pada siswa SMPN 18
Balikpapan digunakan analisis variansi
two way
. Berdasarkan hasil perhitungan analisis variansi
two way
, diperoleh Fobservasi = 4.3555 Hasil perhitungan ini kemudian di konsultasikan dengan tabel F dan taraf
Sumber Variasi JK
Dk RK
Fo FT
Antar A Metode 65.0775
1 65.0775
4.3555 3,98
Antar B Motivasi 161.1039
2 80.552
5.3911 3,13 Interaksi AB
25.6764 2
12.8382 0.8592 3,13
Galat G 1255.092
84 0,702
Total 119,273
89
commit to users
signifikansi 0,05 diperoleh F tabel = 3,98, karena F observasi F tabel atau 4.3555 3.98. Hal ini menunjukkan ada pengaruh penerapan metode
pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar IPS Geografi pada siswa SMPN 18 Balikpapan, sehingga hipotesis yang menyatakan metode
pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar IPS Geografi terbukti kebenarannya. Terlihat dari hasil belajar IPS Geografi melalui
penerapan pembelajaran dengan metode kontekstual ternyata memperoleh hasil yang lebih baik Mean = 74,61 dibandingkan dengan Hasil belajar IPS
Geografi dengan penerapan pembelajaran konvensional Mean = 68,61.
2. Pengaruh tingkat motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar IPS Geografi Siswa SMPN 18 Balikpapan.
Untuk menguji apakah ada pengaruh siswa yang memiliki motivasi tinggi dengan rendah terhadap prestasi belajar IPS pada siswa SMPN 18 Balikpapan
digunakan analisis variansi
two way
. Berdasarkan hasil perhitungan analisis variansi
two way
, diperoleh F observasi = 5.3911. Hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel F, dan taraf signifikan 0,05 diperoleh
F tabel = 3,13, karena F observasi F tabel atau 24,85 3,95. Hasil tersebut membuktikan ada pengaruh siswa yang memiliki motivasi tinggi dengan
rendah terhadap prestasi belajar IPS pada siswa SMPN 18 Balikpapan, sehingga hipotesis yang menyatakan semakin tinggi tingkat motivasi belajar
siswa maka akan semakin tinggi hasil belajar IPS-Geografi terbukti kebenarannya. Hal ini jugaterlihat dari prestasi belajar IPS-Geografi bagi
siswa pada kelas kontrol menggunakan metode konvensional yang memiliki
commit to users
motivasi belajar tinggi ternyata memperoleh hasil yang lebih baik Mean = 76,2 dibandingkan dengan prestasi belajar IPS-Geografi bagi siswa yang
memiliki motivasi belajar rendah Mean = 57,33. Sedangkan pada kelas eksperimen menggunakan metode kontekstual yang memiliki motivasi
belajar tinggi ternyata memperoleh hasil yang lebih baik Mean = 83,93 dibandingkan dengan prestasi belajar IPS-Geografi bagi siswa yang memiliki
motivasi belajar rendah Mean = 63,33. 3. Metode Pembelajaran Kontekstual dan Motivasi Belajar dapat
meningkatkan Hasil Belajar IPS Geografi
Untuk menguji pengaruh interaksi penerapan metode pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar IPS pada siswa SMPN 18
Balikpapan, digunakan analisis variansi
two way
. Berdasarkan hasil perhitungan analisis variansi
two way
, diperoleh F observasi = 0.8592. Hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel F dengan taraf
signifikan 0,05 diperoleh F tabel = 3,13, karena F observasi F tabel atau 0.8592 3,13, sehingga tidak ada pengaruh interaksi penerapan metode
pembelajaran dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap hasil belajar IPS pada siswa SMPN 18 Balikpapan, sehingga hipotesis yang
menyatakan Metode Pembelajaran kontekstual dan motivasi belajar secara bersama-sama dapat meningkatkan hasil belajar IPS Geografi tidak terbukti
kebenarannya. Terlihat dari hasil F observasi F tabel. Jika direkapitulasi hasil pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :
commit to users
Tabel 18. Kesimpulan Hasil Penelitian
No. Hipotesis Nihil
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan Pada
= 0,05 1.
2.
3. Tidak ada pengaruh penerapan
metode pembelajaran kontekstual dengan
metode konvensional
terhadap hasil belajar IPS pada siswa SMPN 18 Balikpapan
Tidak ada pengaruh siswa yang memiliki motivasi tinggi dengan
rendah terhadap hasil belajar IPS pada siswa SMPN 18 Balikpapan
Tidak ada pengaruh penerapan metode pembelajaran dan motivasi
belajar siswa terhadap hasil belajar IPS
pada siswa
SMPN 18
Balikpapan. 4,3555
5,3911
0,8592 3,98
3,13
3,13 Ditolak
Ditolak
Diterima
commit to users
D. Pembahasan Hasil Penelitian