Wisata Minat Khusus URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN

suatu kompleks atau daerah perindustrian dimana terdapat pabrik-pabrik atau bengkel-bengkel besar dengan maksud tujuan untuk mengadakan peninjauan atau termasuk dalam golongan wisata industri ini.

2.5 Wisata Minat Khusus

Menurut Read dalam Hall Weiler 1992, wisata minat khusus memiliki pengertian: “... is travel for people who are going somewhere because they have a particular interest that can be pursued in a particular region or at a particular destination”. Pengertian ini memberikan penjelasan bahwa wisata minat khusus didorong oleh keinginan dari wisatawan yang menginginkan sesuatu kegiatan atau tujuan yang spesifik. Wisata minat khusus Special Interest Tourism merupakan bentuk kegiatan dengan wisatawan individu, kelompok atau rombongan kecil yang bertujuan untuk belajar dan berupaya mendapatkan pengalaman tentang suatu hal di daerah yang dikunjungi Fandeli,2002:107. Wisata minat khusus kerap disebut juga sebagai perjalanan aktif dan memberikan pengalaman baru, wisata sosial, wisata pendidikan, dan sebagainya. Pariwisata minat khusus menurut Fandeli 1992:107 dapat terfokus pada : - Aspek budaya, misalnya tarianmusikseni tradisional, kerajinan, arsitektur, pola tradisi masyarakat, aktivitas ekonomi yang spesifik, arkeologi dan sejarah. Universitas Sumatera Utara - Aspek alam, berupa kekayaan flora fauna, gejala geologi, keeksotikan taman nasional, hutan, sungai, air terjun, pantai, laut dan perilaku ekosistem tertentu. Ada beberapa kriteria yang dapat dipergunakan sebagi pedoman dalam menerapkan suatu bentuk wisata minat khusus, yaitu adanya unsur : • Learning, yaitu kegiatan wisata yang mengarah pada unsur pembelajaran. • Rewarding, yaitu kegiatan wisata yang memasukkan unsur pemberian penghargaan atau mengangumi keindahankeunikan kekayaan dari suatu atraksi yang kemudian menimbulkan penghargaan. • Enriching, yaitu pariwisata yang memasukkan peluang terjadinya pengkayaan pengetahuan masyarakat. • Adventuring, yaitu pariwisata yang dirancang sebagai wisata petualang Fandeli, 1992:110. Pada umumnya wisatawan minat khusus memiliki keingintahuan yang tinggi terhadap sesuatu hal. Wisata ini menghasilkan dorongan bagi wisatawan untuk mempelajari sesuatu learning. Wisata minat khusus juga mengandung pengkayaan pengalaman bagi wisatawan karena kegiatan ini akan menghadirkan pengalaman baru bagi wisatawan. Museum sendiri bisa digolongkan ke dalam wisata minat khusus, dimana tidak semua tujuan orang yang berkunjung ke museum untuk berekreasi ataupun untuk mengetahui tentang sejarah saja. Akan tetapi ada juga wisatawan yang berkunjung ke museum dengan tujuan untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan pembelajaran. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Medan merupakan ibu kota dari provinsi Sumatera Utara. Pada awalnya kota Medan dikenal dengan nama Tanah Deli dengan keadaan tanah berawa-rawa kurang lebih seluas 4000 Ha. Kota Medan merupakan kota besar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota ini dilalui oleh dua sungai yaitu Sungai Deli dan Sungai Babura yang bermuara di Selat Malaka. Secara geografis, Medan terletak pada 3,30º- 3,43º LU dan 98,35º-98,44º BT dengan topografi cenderung miring ke utara. Memiliki luas 26.510 hektar 265,10 km² atau 3,6 dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Kota Medan juga merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat Wikipedia Indonesia, 2013. Kota Medan adalah salah satu tempat tujuan wisata bagi para wisatawan lokal maupun wisatawan asing serta merupakan kota yang sangat berpotensi besar sebagai daerah pariwisata. Medan memiliki posisi strategis sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara. Melalui kegiatan pariwisata yang ada di kota Medan menjadi pendorong perkembangan serta kemajuan perekonomian di kota Medan. Perkembangan pariwisata kota Medan juga mengalami kemajuan yang pesat dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bangunan-bangun yang menjadi tempat tujuan bagi para wisatawan seperti perkembangan hotel, tempat Universitas Sumatera Utara