Wisata Sejarah Kepariwisataan Kota Medan

Kalau kita lihat bahwa letak dari Kampung Medan ini adalah di Wisma Benteng sekarang dan rumah Administrateur tersebut adalah kantor PTP IX Tembakau Deli yang sekarang ini. Gocah Pahlawan wafat pada tahun 1653 dan digantikan oleh puteranya Tuanku Panglima Perunggit, yang kemudian memproklamirkan kemerdekaan Kesultanan Deli dari Kesultanan Aceh pada tahun 1669, dengan ibukotanya di Labuhan, kira-kira 20 km dari Medan.

3.3 Kepariwisataan Kota Medan

Ada beberapa jenis wisata yang terdapat di Medan, antara lain yaitu :

1. Wisata Sejarah

Sejarah bangsa Indonesia terukir abadi pada monumen – monumen kuno, arsitektur bangunan yang tetap kokoh berdiri untuk bercerita tentang perjalanan bangsa. Bahkan, penemuan fosil homo erctus di Trinil telah meletakkan Indonesia dalam lembaran sejarah manusia dunia. Terlebih lagi di Kota Medan terdapat banyak daerah tujuan wisata sejarah, seperti : • Istana Maimoon Istana Maimoon terletak di Jl. Brig. Katamso. Ini dibangun oleh Sultan Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alamsyah 1823 – 1924 , kesultanan kesembilan pada tahun 18888, dalam campuran Eropa, Arab, Mogul dan arsitektur Melayu. Istana ini didominasi warna kuning, karena warna rumah kerajaan Sultan Deli. Balairung yang Universitas Sumatera Utara dihiasi dengan potret dari beberapa Sultan dan Keluarga Sultan. Ada juga beberapa foto – foto Sultan dengan anggota pemerintah Hindia – Belanda. • Rumah Tjong A Fie Rumah Tjong A Fie adalah sebuah warisan rumah besar yang terletak di Jalan Ahmad Yani. Namun rumah ini berasal dari nama pemilik rumah ini. Tjong A Fie 1860 – 1921 adalah seorang banker yang datang dari Cina dan berhasil membangun bisnis perkebunan besar, pabrik kelapa sawit, pabrik gula, perusahaan kereta api di sekitar Medan. Rumah Tjong A Fie dibangun pada tahun 1895 dan selesai pada tahun 1900. Memiliki ukiran kayu yang cantik dan fitur dengan dua singa batu duduk di pintu masuk. Memiliki 40 kamar, dalam campuran gaya Cina, Melayu, dan Eropa. • London Sumatera Terletak di jalan A.Yani, sebelumnya dikenal sebagai Kawasan Road, anda akan melihat Gedung Juliana. Bangunan yang indah ini pertama kali digunakan oleh Harrison’s Crosfield, sebuah perusahaan perkebunan Inggris. Gedung Lonsum atau London Sumatera Building atau Gedung Juliana memiliki lima lantai dan ini adalah bangunan pertama di Medan yang memiliki lift. Gedung tersebut selesai dibangun pada tahun 1909, sama dengan ulang tahun Ratu Juliana keluarga kerajaan Belanda. • Menara Tirtanadi Merupakan ciri khas Kota Medan adalah bangunan Menara Air yang kini menjadi milik Perusahaan Air Minum Daerah Tirtanadi. Menara Tirtanadi merupakan Universitas Sumatera Utara tangki penyimpanan air bersih bagi kebutuhan warga kota sejak jaman kolonialisme Belanda sampai sekarang.

2. Wisata Pilgrim