Uji Normalitas Data Uji Multikolinieritas

70 kuesioner dari variabel keefektifaan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, ketaatan aturan akuntansi, asimetri informasi, moralitas manajemen dan kecenderungan kecurangan akuntansi bersifat reliabel, karena nilai cronbach alpha lebih besar dari 0.6. Untuk itu semua variabel bersifat reliabel.

4.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik ini dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang ada dalam penelitian ini dan menentukan model analisis yang paling tepat digunakan. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian terdiri dari :

4.3.1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Hasil analisis grafik dilihat melalui penyebaran pada sumbu diagonal P-Plot atau dengan melihat grafik histogram. Grafik Normal P-Plot Gambar 4.1 Universitas Sumatera Utara 71 Grafik Histogram Gambar 4.2 Dengan melihat tampilan grafik p-plot dapat dilihat titik-titik yang menyebar disekitar garis diagonal, serta arah penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Grafik histogram diatas memberikan pola distribusi yang normal. Kedua grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas. Untuk mendukung hasil uji grafik penulis juga melakukan uji Kolmogrov- Smirnov. Suatu data dikategorikan sebagai distribusi normal jika data tersebut tingkat signikansi α 0.05. Universitas Sumatera Utara 72 Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 35 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.19724973 Most Extreme Differences Absolute .114 Positive .114 Negative -.102 Kolmogorov-Smirnov Z .677 Asymp. Sig. 2-tailed .749 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS Tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai signifikansi Asymp. Sig. 2- tailed sebesar 0.749 lebih besar dari 0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa data yang diuji dalam penelitian ini berdistribusi normal.

4.3.2. Uji Multikolinieritas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Berikut hasil uji multikolinearitas terhadap model dalam penelitian ini. Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinieritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF Keefektifan Pengendalian Internal 0.843 1.187 Kesesuaian Kompensasi 0.597 1.675 Asimetri Informasi 0.655 1.527 Ketaatan Aturan Akuntansi 0.692 1.445 Moralitas Manajemen 0.834 1.199 Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS Universitas Sumatera Utara 73 Hasil uji multikolinearitas dari masing-masing variabel independen menunjukan nilai Variance Inflation Factor VIF memiliki nilai tidak lebih dari 10, begitu juga apabila ditinjau dari nilai Tolenrace memiliki nilai tidak kurang dari 0.1. Jadi dapat dikatakan bahwa masing-masing dari variabel independen terbebas dari multikolinearitas dalam model regresi.

4.3.3. Uji Heteroskedastisitas