Price Perception Definisi Operasional dan Skala Pengukuran

commit to user dan berhubungan dengan objek yang akan diteliti. Data sekunder dalam penelitian ini berkaitan dengan perusahaan dealer yang diteliti, manajemen perusahaan, proses pelayanan, informasi harga produk Yamaha Mio dalam beberapa tahun terakhir, dan tingkat penjualannya tiap bulan atau per tahunnya.

E. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran

1. Price Perception

PP1 Harga relatif sepeda motor baru sesuai dengan kinerjanya, PP2 Harga sepeda motor baru memenuhi harapan saya, PP3 Harga baru memiliki harga terbaik dibandingkan dengan harga sepeda motor lain. Untuk mengetahui jawaban responden pada pertanyaan tertutup menggunakan skala 5 likert yang merupakan skala ordinal, dari skala 1 yang berarti ”Sangat Tidak Setuju ” STS hingga skala 5 yang berarti ”Sangat Setuju” SS. 2. Perceived Vulnerability PV1 Sepeda motor yang saya beli mutlak untuk penggunaan pribadi atau keperluan bisnis, PV 2 Tidak mungkin bagi saya untuk menggunakan sarana transportasi lainnya. Untuk mengetahui jawaban responden pada pertanyaan tertutup menggunakan skala 5 likert yang merupakan skala ordinal, dari skala 1 yang berarti ”Sangat Tidak Setuju ” STS hingga skala 5 yang berarti ”Sangat Setuju” SS. commit to user 3. Perceived price offer fairness POF1 Harga sepeda motor baru dari dealer ini jelas dipahami, POF 2 Semua pelanggan diperlakukan sama dengan harga dealer, POF 3 Saya pikir harga dealer ini berdasarkan biaya, POF4 Harga sepeda motor bergantung pada kebutuhan pelanggan. Untuk mengetahui jawaban responden pada pertanyaan tertutup menggunakan skala 5 likert yang merupakan skala ordinal, dari skala 1 yang berarti ”Sangat Tidak Setuju ” STS hingga skala 5 yang berarti ”Sangat Setuju” SS. 4. Pricing procedure fairness HPro1 Ketentuan dari dealer dinilai wajar, HPro2 Prosedur untuk membeli sepeda motor dari dealer dinilai wajar. Untuk mengetahui jawaban responden pada pertanyaan tertutup menggunakan skala 5 likert yang merupakan skala ordinal, dari skala 1 yang berarti ”Sangat Tidak Setuju ” STS hingga skala 5 yang berarti ”Sangat Setuju” SS. 5. Satisfaction with dealer’s service SD1 Karyawan bersikap ramah dengan dealer, SD2 Dealer ini menawarkan banyak aksesoris, SD3 Saya puas dengan informasi yang diberikan karyawan, SD4 Saya puas dengan komitmen dealer. Untuk mengetahui jawaban responden pada pertanyaan tertutup menggunakan skala 5 likert yang merupakan skala ordinal, dari skala 1 yang berarti ”Sangat Tidak Setuju ” STS hingga skala 5 yang berarti ”Sangat Setuju” SS. commit to user 6. Satisfaction with the car upon delivery SC1 Sepeda motor dalam kondisi sempurna ketika diserahkan, SC2 Semua permintaan saya telah dipenuhi, SC3 Sepeda motor itu sesuai dengan harapan saya. Untuk mengetahui jawaban responden pada pertanyaan tertutup menggunakan skala 5 likert yang merupakan skala ordinal, dari skala 1 yang berarti ”Sangat Tidak Setuju ” STS hingga skala 5 yang berarti ”Sangat Setuju” SS. 7. Satisfaction with the purchase Sat1 Saya puas dengan pembelian sepeda motor, Sat2 Saya tidak memiliki alasan untuk mengeluh. Untuk mengetahui jawaban responden pada pertanyaan tertutup menggunakan skala 5 likert yang merupakan skala ordinal, dari skala 1 yang berarti ”Sangat Tidak Setuju ” STS hingga skala 5 yang berarti ”Sangat Setuju” SS.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, Kepercayaan Merek, dan Kepuasan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Soul (Studi pada pengguna Yamaha Mio Soul di wilayah Ciputat

1 10 152

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO DI KOTA SURAKARTA

0 6 153

PENGARUH HARGA, KUALITAS, DAN DESAIN PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TERHADAP KEPUASAN Pengaruh Harga, Kualitas, Dan Desain Produk Sepeda Motor Yamaha Mio Terhadap Kepuasan Konsumen Di Kecamatan Banyudono.

0 1 15

PENGARUH ATRIBUT SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TERHADAP MOTIVASI PEMBELIAN KONSUMEN Pengaruh Atribut Sepeda Motor Yamaha Mio Terhadap Motivasi Pembelian Konsumen (Study Kasus Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten).

0 2 11

PENGARUH ATRIBUT SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TERHADAP MOTIVASI PEMBELIAN KONSUMEN Pengaruh Atribut Sepeda Motor Yamaha Mio Terhadap Motivasi Pembelian Konsumen (Study Kasus Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten).

0 2 14

ANALISIS HUBUNGAN PERUBAHAN DESAIN PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Studi Kasus Pada Dealer Tunas Jaya Motor Sukoharjo).

0 0 9

PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO (Studi Di Dealer “Pusat Motor” Surabaya).

0 1 77

PENGARUH PELAYANAN, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA.

0 0 2

PENGARUH CITRA MERK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO

4 40 13

PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO (Studi Di Dealer “Pusat Motor” Surabaya)

0 1 22