mikro kecil. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien biaya untuk memperoleh kredit yakni sebesar 4241603. Dimana apabila terjadi
kenaikan prosedur kredit sebesar satu satuan maka perkembangan usaha PT. BPR Dana Mandiri dalam upaya memacu kegiatan usaha
mikro kecil akan meningkat sebesar 4241603, cateris paribus.
2. Uji Kesesuaian Test Of Goodnest Fit
a. Koefisisen Determinasi R-Square
Hasil analisis dengan model OLS pada tabel 4.8, nilai koefisien determinasi R
2
adalah sebesar 0.955854 ini berarti bahwa variabel
tingkat suku bunga kredit X1, biaya perolehan kredit X2, dan prosedur kredit X3, dapat menjelaskan variabel perkembangan usaha
PT. BPR Dana Mandiri Y adalah sebesar 95,58 sedangkan 4,42 lagi dapat dijelaskan oleh variabel lainnya.
b. Uji F Statistik Overall
Uji F berguna untuk pengujian secara serentak apakah secara keseluruhan koefisien regresi tersebut signifikan dalam menentukan
variabel dependen. Hipotesisnya adalah sebagai berikut: H0 :
β
1
= β
2
= β
3
= 0, Ha :
β
1
≠ β
2
≠ β
3
≠ 0,
Universitas Sumatera Utara
Ha diterima
2,98 187,6495
Gambar 4.2 Uji F
Dari tabel estimasi di atas dapat disimpulkan bahwa nilai F-hitung menunjukkan nilai sebesar 187,6495 signifikansi F = 0,000000. Jadi
F-hitung F-tabel 187,6495 2,98 atau Sig F 5 0.000000 0,05. Artinya bahwa secara bersama-sama ketiga variable bebas berpengaruh
signifikan terhadap variable terikat. Pada tingkat kepercayaan 95 α =
5.
c. Uji t-Statistik Uji Parsial
1 Tingkat Suku Bunga Kredit X
1
a Ho :
β1 = 0 Ha :
β1 ≠ 0 b
α = 5 ; df = 26 t-tabel = 2,056
c Statistik penguji t-statistik
t-hitung = - 5,058
Universitas Sumatera Utara
d Kriteria Pengambilan Keputusan
Ho diterima apabila t hitung t tabel Ha diterima apabila t hitung t tabel
Ha diterima Ha diterima
- 5,058 - 2,056 2,056 5,058
Gambar 4.3 Uji t Variabel Tingkat Suku Bunga Kredit
Berdasarkan data dapat diketahui bahwa t-hitung t-tabel 5,058 2,056, dengan demikian Hipotesa Alternatif Ha diterima. Artinya
tingkat suku bunga kredit berpengaruh nyata terhadap perkembangan usaha PT. BPR Dana Mandiri dalam upaya memacu kegiatan UMK pada
tingkat kepercayaan 95 α = 5.
2 Biaya Untuk Memperoleh Kredit X2 a
Ho : β1 = 0
Ha : β1 ≠ 0
b α = 5 ; df = 26
t-tabel = 2,056 c
Statistik penguji t-statistik t-hitung = 15,76109
d Kriteria Pengambilan Keputusan
Ho diterima apabila t hitung t tabel Ha diterima apabila t hitung t tabel
Universitas Sumatera Utara
Ha diterima Ha diterima
- 15,76109 - 2,056 2,056 15,76109
Gambar 4.4 Uji t Variabel Biaya Untuk Memperoleh Kredit
Berdasarkan data dapat diketahui bahwa t-hitung t-tabel 15,76109 2,056 , dengan demikian Hipotesa Alternatif Ha diterima.
Artinya biaya untuk memperoleh kredit berpengaruh nyata terhadap perkembangan usaha PT. BPR Dana Mandiri dalam upaya memacu
kegiatan UMK pada tingkat kepercayaan 95 α = 5.
3 Prosedur Kredit X3
a Ho :
β1 = 0 Ha :
β1 ≠ 0 b
α = 5 ; df = 26 t-tabel = 2,056
c Statistik penguji t-statistik
t-hitung = 0,714698 d
Kriteria Pengambilan Keputusan Ho diterima apabila t hitung t tabel
Ha diterima apabila t hitung t tabel
Universitas Sumatera Utara
Ha diterima Ho diterima Ha diterima
- 2,056 0,714698 2,056
Gambar 4.5 Uji t Variabel Prosedur Kredit
Berdasarkan data dapat diketahui bahwa t-hitung t-tabel 0,714698 2,056, dengan demikian Ho diterima. Artinya prosedur
kredit tidak berpengaruh nyata terhadap perkembangan usaha PT. BPR Dana Mandiri dalam upaya memacu kegiatan UMK pada tingkat
kepercayaan 95 α = 5.
3. Uji Asumsi Klasik
Semua hasil pengujian asumsi klasik pada penelitian ini dapat dilihat selengkapnya pada lampiran.
a. Uji Normalitas