Unsur Kredit Kredit 1. Pengertian Kredit

Ada beberapa konsep atau pendapat lain tentang pengertian kredit antara lain Siswandi 2008:57 :

1. Secara Etimologi

Kredit berasal dari bahasa Yunani credere artinya kepercayaan. Kredit berasal dari credo artinya saya percaya.

2. Pendapat Raymond

Kredit adalah hak untuk menerima pembayaran pada waktu yang akan datang karena penyerahan barang-barang.

3. Pendapat Rolling G. Thomas

Kredit adalah kepercayaan atas kemampuan si peminjam untuk membayar sejumlah uang pada masa yang akan datang.

4. Dalam arti Ekonomi

Kredit adalah penundaan pembayaran dari prestasi yang diberikan sekarang dalam bentuk barang atau jasa-jasa.

5. Undang-undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998

Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu dengan pemberian bunga.

2.2.2. Unsur Kredit

Kredit yang diberikan oleh suatu lembaga kredit didasarkan atas kepercayaan. Dengan demikian, pemberian kredit merupakan pemberian Universitas Sumatera Utara kepercayaan, yang berarti bahwa suatu lembaga kredit baru akan memberikan kredit kalau ia betul-betul yakin bahwa si penerima kredit akan mengembalikan pinjaman yang akan diterimanya sesuai dengan jangka waktu dan syarat-syarat yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Tanpa keyakinan tersebut, suatu lembaga kredit tidak akan meneruskan simpanan masyarakat yang diterimanya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa unsur yang terdapat dalam kredit adalah sebagai berikut Simorangkir,2000:101 : 1. Kepercayaan Kepercayaan yaitu keyakinan dari si pemberi kredit bahwa prestasi yang diberikan, baik dalam bentuk uang, barang atau jasa akan benar- benar diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. 2. Waktu Waktu yaitu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi dan kontraprestasi yang diterima pada masa yang akan datang. Dalam unsur waktu ini terkandung pengertian nilai agio dari uang, yaitu uang yang ada sekarang lebih tinggi nilainya dari uang yang akan diterima pada masa yang akan datang. 3. Degree of risk Degree of risk yaitu suatu tingkat risiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari jangka waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi dan kontraprestasi yang akan diterima di kemudian hari. Semakin lama kredit diberikan semakin tinggi pula tingkat risikonya. Dengan Universitas Sumatera Utara adanya unsur risiko ini maka timbul jaminan dalam pemberian kredit. Prestasi atau objek kredit itu tidak saja diberikan dalam bentuk uang, tetapi juga dapat berbentuk barang dan jasa. Namun, karena kehidupan ekonomi modern sekarang ini didasarkan kepada uang maka transaksi-transaksi kredit yang menyangkut uanglah yang sering dijumpai dalam praktik perkreditan. 2.2.3. Tujuan dan Fungsi Kredit Keuntungan atau profitability merupakan tujuan dari pemberian kredit, yang terjelma dalam bentuk bunga yang diterima. Karena Pancasila adalah dasar falsafah Negara kita maka tujuan kredit tidak semata-mata mencari keuntungan, melainkan disesuaikan dengan tujuan Negara, yaitu mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila Simorangkir,2000:102. Oleh karena itu, tujuan kredit yang diberikan oleh suatu bank, khususnya bank pemerintah yang akan mengemban tugas sebagai agent of development, adalah sebagai berikut Simorangkir, 2000:102 : 1. Turut menyukseskan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan. 2. Meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan fungsinya guna menjamin kebutuhan masyarakat. 3. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin dan dapat memperluas usahanya. Universitas Sumatera Utara Adapun fungsi pemberian kredit bagi masyarakat secara umum adalah Siswandi, 2008:59 : 1. Meningatkan daya guna barang Utility of Goods. Dengan adanya aliran dana atau kredit, maka perputaran barang dan jasa makin cepat dan lancar, karena tersedianya dana untuk ditukar dengan barang. 2. Meningkatkan daya guna uang Utility of Money. Adanya perputaran uang dan perpindahan dana dari pihak yang kelebihan ke pihak yang membutuhkan maka dana akan menjadi efektif serta fungsi alat pembayaran lebih tinggi. 3. Meningkatkan pemerataan pendapatan. Bantuan kredit mendorong pengusaha, petani, industry serta bentuk usaha lain meningkatkan produksi dengan mengaktifkan potensi ekonomi yang dimiliki secara maksimal. 4. Meningkatkan motivasi kerja. Untuk meningkatkan agar kita lebih bergairah dan semangat dalam menjalankan aktivitas salah satunya dengan mengajukan kredit. 5. Sebagai pengendali harga. Naik turunnya harga barang dan jasa salah satunya dipengaruhi oleh jumlah uang yang beredar di masyarakat. Jika jumlah uang yang beredar terlalu banyak, maka pengendaliannya dengan pembatasan pada kredit. Universitas Sumatera Utara 6. Sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi. Untuk menutup defisit Anggaran Belanja Negara serta menjaga stabilitas ekonomi yang mantap yaitu dengan hutang luar negeri.

2.2.4. Jenis-Jenis Kredit

Dokumen yang terkait

Analisis Pemberian Kredit Usaha Kecil Terhadap Perkembangan Usaha Pedagang Kecil Pada BPR Syariah Al-Washliyah Medan

5 91 82

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Usaha Kecil Menengah pada PT. BPR Solider Pancur Batu

0 17 80

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Kecil (Study Kasus Pada Usaha Laundry Mikro-Kecil Di Lingkungan Sekitar Kampus USU)

28 148 104

Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Dalam Pengambilan Kredit Pada PT. BPR Bali Pancajaya Mandiri Mayang Jember.

0 6 87

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha PT. BPR Dana Mandiri Dalam Upaya Memacu Kegiatan Usaha Mikro Kecil (Studi Kasus : PT. BPR Dana Mandiri Medan)

0 0 11

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha PT. BPR Dana Mandiri Dalam Upaya Memacu Kegiatan Usaha Mikro Kecil (Studi Kasus : PT. BPR Dana Mandiri Medan)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha PT. BPR Dana Mandiri Dalam Upaya Memacu Kegiatan Usaha Mikro Kecil (Studi Kasus : PT. BPR Dana Mandiri Medan)

0 0 8

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha PT. BPR Dana Mandiri Dalam Upaya Memacu Kegiatan Usaha Mikro Kecil (Studi Kasus : PT. BPR Dana Mandiri Medan)

0 0 31

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha PT. BPR Dana Mandiri Dalam Upaya Memacu Kegiatan Usaha Mikro Kecil (Studi Kasus : PT. BPR Dana Mandiri Medan)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha PT. BPR Dana Mandiri Dalam Upaya Memacu Kegiatan Usaha Mikro Kecil (Studi Kasus : PT. BPR Dana Mandiri Medan)

0 0 8